78.Otw to Incheon

1.6K 200 32
                                    

HAPPY CHANYEOL DAYS!

Special gift for ceye's birthday 💚
.
.
.

Sekarang lo dan Chanyeol sedang berada didalam mobil menuju bandara internasional Incheon. Karna memang tadi nggak sempat sarapan, sekarang lo lagi bukain bungkus sandwich yang tadi Chanyeol beli melalui drive thru.

"Biar aku yang suapi, oppa harus fokus menyetir." ucap lo sambil menyodorkan sandwich ke depan mulut Chanyeol. Ia langsung melahapnya dan tersenyum manis.

Setelahnya lo ikut menggigit sandwich yang lo pegang.

"Oppa saranghae." ucap lo pelan ketika lo menyuapi Chanyeol lagi.  Chanyeol yang mendengar itu langsung melotot kearah lo.

"Wae?" tanya lo sambil menahan tawa karena ekspresi lucu yang Chanyeol buat.

"Kenapa tiba-tiba.." ucap Chanyeol terpotong.

"Kenapa? Kan aku memang mencintaimu. Memangnya tidak boleh aku mengatakannya?" protes lo sambil mempoutkan bibir lo.

"Bukan begitu! Aku hanya.. Kaget saja, sayang." jawab Chanyeol sambil tersenyum jahil.

"Dih dipanggil sayang, dasar lelaki kardus!" seru lo gemas, padahal pipi lo udah panas banget.

"Lihat, walaupun aku tidak mengerti apa yang kau katakan barusan, aku tau kau sedang tersipu! Pipimu merah." ucap Chanyeol tak kalah gemas melihat tingkah lo. Chanyeol menempelkan punggung tangannya di pipi lo.

"Omo, kenapa pipimu panas sekali?" goda Chanyeol yang langsung membuat lo menepis tangannya.

"Hajimaaaaaa!!!" rengek lo, Chanyeol malah terkekeh geli.

"Nih, kamu makan sendiri." ucap lo dengan bahasa Indonesia lagi. lo menyerahkan sisa sandwichnya ke Chanyeol.

"Kau tidak mau menyuapiku lagi?" tanya Chanyeol bingung. Lo menggeleng pasti dan mengambil sandwich yang satunya untuk lo makan sendiri.

"Siapa suruh oppa menggodaku terus." jawab lo sinis. Padahal lo udah malu banget digodain terus sama Chanyeol.

Chanyeol hanya terkekeh dan mengusap pucuk kepala lo.

Setelah Chanyeol selesai dengan sarapannya, ia sibuk mengambil ipadnya yang ia letakkan di pintu mobilnya tadi.

"Oppa mau lihat apa? Sini biar aku saja."

Chanyeol menggeleng, "Tidak usah, ini tidak butuh waktu lama kok." ucapnya lalu membuka kunci ipadnya. Chanyeol menyerahkan ipadnya kepada lo.

"Untuk apa?" tanya lo sambil mengambil alih ipadnya. Lo melihat layar yang menampilkan berita yang lo baca tadi pagi sebelum Chanyeol bangun.

Lo tersenyum membaca kembali judulnya.

"Oppa ingin aku membacanya lagi?" tanya lo, Chanyeol langsung menginjak remnya karna kaget.

"Oppa waee." seru lo sedikit tertawa karna Chanyeol yang tiba-tiba ngerem.

"Kau sudah melihatnya?" tanya Chanyeol. Lo mengangguk sambil tersenyum menatap mata Chanyeol. Padahal dalem hati udah pundung mau nangis sambil meluk Chanyeol.

"Kapan?" tanya Chanyeol lagi.

"Tadi pagi, aku melihatnya saat oppa masih tidur.

"Aku bahkan baru membacanya saat menunggumu di mobil tadi." ucap Chanyeol yang langsung mengalihkan pandangannya dari lo. Ia kembali melajukan mobilnya.

Lo tidak sanggup menahan air mata lo lagi. Isi berita yang menginformasikan tanggal keberangkatannya Chanyeol untuk wajib militer terus menghantui kepala lo.

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang