58. Exo's Dorm (4)

2.4K 392 35
                                    

"Rinrinie, ppalli waa." teriak Chanyeol dari depan kamar.

Lo udah buru-buru ngambil sepatu dan nyusulin Chanyeol.

"Kenapa wanita identik dengan lelet?" tanya Chanyeol sambil ngeliatin lo memakai sepatu.

Lo yang denger ucapan Chanyeol langsung noleh gitu aja natap Chanyeol dengan tatapan tidak setuju.

Chanyeol nelen ludah.
"Kakakku juga seperti itu, lama."

Chanyeol langsung jalan dan membuat lo jadi lari-lari kecil mengejarnya.

Di jalan lo udah senyum-senyum aja karna bahagia banget mau diajak ke dorm exo lagi.

"Nanti kau tunggu diluar saja ya?"

Lo langsung noleh natap Chanyeol.
"Wae?" tanya lo tidak terima.

Chanyeol memicingkan matanya.
"Berhentilah tersenyum."

Lo langsung merapatkan bibir lo dan menatap kedepan.

"Keunde oppa, kau tidak tau ya bagaimana perasaanku saat ini. Aku amat sangat, sangat, sangat senang!!!" balas lo yang gak bisa nahan diri.

"Baiklah, aku mengerti. Kau pasti senang karna akan bertemu lagi dengan Sehun kan?"

Lo diem aja.

"Hei, dengar ya. Sehun itu tidak suka denganmu." sambung Chanyeol.

"Bohong."

"Yasudah kalau tidak percaya." balas Chanyeol yang udah sebel sendiri karna lo seseneng itu. Rasanya ia ingin mengurungkan niatnya membawa lo ke dorm.

Sesampainya di depan dorm, lo udah gereget sendiri. Apalagi ngeliat pintu dorm. Padahal sebelumnya udah pernah kesini.

"Oba hajima." ucap Chanyeol sebelum menekan pin untuk membuka pintu.

"Aku masuk duluan."

Chanyeol masuk, menerawang seluruh ruangan yang bisa ia jangkau dari depan pintu.

Aman.
Batinnya.

"Hyung, kau bawa siapa?" tanya Sehun yang ngeliatin Chanyeol dari tadi.

Chanyeol tidak menjawab alih-alih menarik tangan lo dan menutup pintunya.

"Rinrinie!" pekik Sehun kaget saat melihat lo. Lo tersenyum sebelebar mungkin sambil menunduk memberi salam kepada Sehun.

"Woah, sudah lama sekali ya." ucap Sehun sembari berjalan mendekati lo. Tapi tangan panjang Chanyeol menahan dadanya agar tidak bergerak lebih maju.

"Yaaak waee?" ucap Sehun frustasi.

"Aku hanya ingin memeluknya!" sambung Sehun yang membuat lo dan Chanyeol melotot.

Kai yang dari tadi masih ngeliatin kalian jadi kaget sendiri.

"Mundur atau aku tidak membagi makanan ini denganmu." ucap Chanyeol tegas.

Sehun mundur, ia memasang wajah betenya menatap tas tupperware yang ditenteng Chanyeol.

"Itu apa?" tanya Xiumin yang tiba-tiba keluar dari kamar dengan bertelanjang dada.

"Omo! Kenapa ada wanita!" pekik Xiumin yang baru sadar ada lo disini. Ia buru-buru kembali ke kamarnya.

Chanyeol langsung menoleh kearah lo yang masih menatap ke arah dimana Xiumin muncul tadi. Ia menghembuskan napas lelah.

"Anggap saja kau baru menonton konser." ucap Chanyeol ninggalin lo ke meja dapur yang terhubung dengan ruang tengah ini.

"Anyeong Rinrinie!" sapa Kai yang sudah berdiri dari tidur-tidurannya.

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang