3.Apapun demi Chanyeol

6.5K 735 90
                                    

Beneran di hapus wattpad ternyata cerita privatku :")
Aku pub ulang yah
.
.
.
Lo mendorong pintu Indomaret sambil melihat keadaan didalamnya. Setelah lo pastikan aman, lo pun melangkahkan kaki lo kedalam.

"oppa tunggu sebentar ya" ucap lo yang langsung di angguki oleh Chanyeol.

Lo buru-buru berjalan ke kasir yang kebetulan masih abang penjaga yang sama.
"bang, masker ada?"

"ada dek, mau berapa?"

"satu aja bang,"
Setelahnya penjual itu langsung nyodorin masker ke elo.

"makasih," lo langsung pergi ke tempat Chanyeol.

"igeo oppa" lo ngasih maskernya ke Chanyeol dan langsung di pakai sama dia.

"otteo??"

"choaaa" ucap lo girang. Lo langsung ngajakin Chanyeol untuk milih-milih makanan.

"oppa lapar kan? Mau makan apa?"

"boleh aku yang memilihnya?" tanya Chanyeol yang langsung lo angguki.

"tapi aku ingin makan ayam." bisik Chanyeol yang membuat lo terkekeh.

"oppa disini tidak ada ayam. Oppa benar-benar ingin makan ayam?" tanya lo yang langsung di angguki oleh Chanyeol.

"baiklah, ayo kita beli ayam." ucap lo sebelum akhirnya lo ke kasir dan membayar masker yang sudah dipakai Chanyeol.

"itu siapa dek?" tanya abang kasir itu.

"yang tinggi itu bang? Itu om saya. Makasih bang ya"
Lo langsung aja keluar dan nyamperin Chanyeol yang lo suru keluar duluan tadi.

Lo nyetop taxi dan menuju ke KFC yang letaknya tidak begitu jauh dari Indomaret itu.

"oppa tunggu disini ya." Chanyeol langsung mengangguk dan menunggu di taxi sementara lo masuk untuk memesan ayam seember.

Lo teringat Exo Showtime episode pertama saat mereka makan ayam. Dan lo sekarang lagi beliin ayam buat salah satu membernya. Tiba-tiba aja lo merasa merinding sendiri. Lo berasa bangga sendiri gitu. Dan tak lupa lo mesan pepsi dan chicken field favorite lo.

"oppa kita makan dirumahku ya?"

"oke, terimakasih." jawab Chanyeol masih dengan logatnya yang membuat lo terkekeh.

Lo narik tangan Chanyeol masuk ke rumah lo. Setelah memastikan jalan untuk menuju kamar lo aman, lo langsung ngajak Chanyeol lari masuk kamar lo.

"oppa tunggu sebentar ya, aku akan menganbil nasi untukmu." Ucap lo lalu meninggalkan Chanyeol di kamar lo.

Saat lo balik dan masuk kamar, lo ngeliat Chanyeol yang lagi tiduran di kasur lo sambil mainin hp lo.

HAPE LO!

Lo kaget setengah mati dan buru-buru nyamperin Chanyeol. Dan sekarang dia lagi senyum-senyum ngeliat galeri Hp lo yang penuh dengan Foto exo. Ya, lo liat layar hp lo yang menunjukkan album yang lo beri nama MY HUSBAND yang isi fotonya khusus foto Chanyeol.

"oppa... "

Chanyeol ngeliat lo dan membenarkan posisinya. Dia duduk sekarang.

"eoh, mianhae" ucap Chanyeol sambil senyum-senyum ngembaliin hp lo.

Lo malu banget sama dia. Dan sekarang muka lo panas. Panas banget kaya kebakaran.

"ayo makan!" ucap Chanyeol yang membuat lo kaget dan ngangguk. Lo membuka semua makanan dan Chanyeol langsung memakannya dengan lahap. Dan lo makan chicken field favorite lo itu.

Lo pengen banget ngevidio in Chanyeol lo yang lagi makan itu. Tapi niat lo terurungkan karena lo teringat saat Chanyeol bilang dia minta bantuan lo. Ya, lo adalah fangirl nya. Lo sayang sama bias lo. Jadi lo memilih untuk tidak melakukan apapun tanpa persetujuannya.

"aahh, aku sudah kenyang." ucap Chanyeol setelah menghabiskan semuanya.

"apa dirumahmu tidak ada orang? Dimana orang tuamu?" tanya Chanyeol yang baru saja berdiri.

"mereka adalah orang sibuk." jawab lo jujur.

Chanyeol ngeliat lo dengan wajah datarnya. Lalu ia tersenyum. Ya, dia senyumin lo. Ya siapa sih yang gak seneng disenyumin cogan? Apalagi ini bias lo. BIAS LO! YOUR ULTIMATE BIAS, CHANYEOL. PARK CHANYEOL SUAMI LO!!!

Lo berasa pengen teriak aja saat itu. Dan lo bener-bener teriak saat Chanyeol sudah masuk ke kamar mandi.

"apa yang terjadi?! " tanya Chanyeol panik. Dia keluar lagi dari kamar mandi karna dengar teriakan lo.

Lo yang kaget jadi nyengir-nyengir gak jelas gitu.
"ehehe goaenchana oppa" ucap lo.

Chanyeol menghela nafas lega dan berjalan kembali ke kamar mandi.

Lo yang masih terpesona sama ULTIMATE BIAS lo itu pun senyum-senyum sendiri sambil guling-guling di atas tempat tidur.

Chanyeol keluar lagi dari kamar mandi dan ngeliat lo. Tapi lo ga sadar dia liatin lo.

"chogi.." ucap Chanyeol yang membuat lo kaget dan langsung berdiri.

"aak aku ingin mandi. Tapi.. Bisakah aku meminjam bajumu? Atau apa kau punya seorang kakak laki-laki?" tanya Chanyeol yang membuat lo melongo sambil geleng-geleng.

"eoh, geure.." ucap Chanyeol sambil berbalik arah akan ke kamar mandi.

"oppa," lo buru-buru mengambil handuk dari lemari lo dan nyerahin ke Chanyeol.

"mandilah, aku akan menyiapkan baju untukmu." ucap lo yang membuat Chanyeol tersenyum.

"Jeongmalyeo?"

"nae oppa."

Tiba-tiba lo teringat sesuatu. Sempak. Lo bingung banget. Lo gak berani nanya ukuran sempak bias lo itu.

"keundae.." ucap lo nunduk. Lo pengen banget nanya, tapi lo gak punya nyali. Lo takut dikira yadong.

Chanyeol yang ngeliat lo nunduk dengan pipi lo yang memerah pun langsung terkekeh. Chanyeol tau lo pasti bingung masalah Sempaknya.

"xl." bisik Chanyeol di telinga lo.
Setelahnya dia langsung masuk kamar mandi dan ninggalin lo yang diam terpaku.

Barusan itu...

Ya, barusan bias lo ngasih tau ukuran sempaknya.

Lagi-lagi lo teriak dalam hati sambil gigit bibir bawah lo.

Lo langsung keluar dan berlari. Ya, lo berlari ke Indomaret. Indomaret yang biasa lo datangi di depan komplek. Lo mau beli sempaknya Chanyeol, bias lo.

Dengan napas yang masih tersenggal-senggal, lo langsung menuju ke deretan sempak yang selalu lo abaikan. Tapi hari ini, lo berdiri di depannya bahkan merhatiin satu satu. Padahal biasanya lo ogah banget ngeliat itu.

Yang lo liat sekarang adalah harga sempaknya. Lo tau sempak yang biasa di pake anggota exo bukanlah sempak sembarangan. Makanya sekarang lo ngeliat sempak dengan harga termahal.

Lo gak tau sempak dalam kotak dengan label termahal diantara yang lain ini ukurannya apa.
Lo melirik ke penjaga toko itu perlahan. Ya, lo nunduk lagi saat mendapati abang-abang penjaga itu berjalan mendekati lo sambil senyum-senyum.

"ada yang bisa di bantu dek?"

"ada bang" sambar lo.
"ini ukurannya xl bukan?"

Abang itu pun mengambil alih kotak sempak ditangan lo.

"iya ini xl. Buat om nya tadi ya?" tanya abang itu sambil senyum-senyum.

Lo malu banget.
"udah bang cepetan nih uangnya."
Lo nyerahin uang seratus dan mendapat kembalian 20 ribu.

Lo langsung lari setelah nerima pelastik yang berisi sempak.
Lo merutuki diri lo dalam hati. Lo malu banget sama abang penjaga itu. Dan saat itu juga lo bertekad untuk tidak masuk ke Indomaret itu lagi.


Otteo?
Vommentnya dungs 😍

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang