"oppa ingin jalan-jalan kemana?" tanya lo sembari melirik Chanyeol yang sibuk memerhatikan jalan.
"kau bertanya padaku?" kata Chanyeol tanpa menoleh.
Lo terkekeh, bener juga. Kenapa malah nanya ke Chanyeol?
Lo memberhentikan mobil lo disebuah taman yang banyak didatangi anak-anak dan orang tuanya. Setidaknya ini lebih aman untuk Chanyeol. Dan jam segini juga taman ini masih sepi.
"oppa tunggu disana ya!" ucap lo sambil menunjuk ke salah satu bangku taman yang kosong.
Chanyeol mengangguk lalu berjalan ke bangku taman itu. Entah apa yang mengganggu perasaannya sekarang, Chanyeol terlihat tidak bersemangat. Chanyeol memerhatikan keadaan sekelilingnya. Ia tersenyum menyadari ketenangan di taman ini. Jarang sekali ia bisa duduk bersantai seperti ini.
Lo datang membawa sekotak martabak dan dua cangkir es coklat yang lo beli di pinggir jalan tadi.
"chachang!!" seru lo sambil meletakkan martabak dan es coklat di antara lo dan Chanyeol.
"oppa lihatlah." ucap lo lagi saat Chanyeol tidak menoleh sedikit pun.
"eoh, igeo.. Boyeo?"
"mar-ta-bak!"
"maaa...r tabak?" ulang Chanyeol ragu.
"iya oppa! Ini martabak! Mar-ta-bak." ucap lo girang.
"woaaah.." Chanyeol terperangah saat lo membuka kotak martabak. Martabak manis dengan 8 toping.
"makanlah oppa."
Chanyeol ngeliat lo.
"eoh, mogeo!" ucap lo sambil senyumin Chanyeol.
"oh okey, makan." kata Chanyeol mengambil sepotong martabak dengan toping keju.
"aaah, aku sangat suka keju!" seru Chanyeol sebelum melahap martabak dengan gigitan besar. Bahkan setengan potongan itu muat di dalam mulutnya.
"aaah, jinjja massisoyeo." ungkap Chanyeol setelah menghabiskan sepotong martabak.
Ia mengambil minumannya dan meminumnya. Chanyeol menatap lurus kedepan. Sedangkan lo sedang mengunyah martabak sambil ngeliatin Chanyeol.
"oppa gwaenchana?" tanya lo yang mendapati wajah tak enak Chanyeol.
Chanyeol melihat lo sekilas dan tersenyum.
"yaa, apa kau pernah ke korea?" tanya Chanyeol yang membuat kunyahan lo berhenti.
"keuronnika.. Waeyeo oppa?"
"berapa kali?"
"dua, aku sudah dua kali mengunjungi negara kelahiranmu. Dan aku selalu berkunjung ke gedung SM. Tapi.. Aku tidak pernah berjumpa denganmu atau anggota exo yang lain. Hehe."
"aaah, ya oppa. Aku selalu mencari vivapollo. Tapi aku tidak berhasil menemukannya."
Chanyeol tertawa sekilas melihat lo.
"jadi... Kapan kau akan mengunjunginya lagi?" tanya Chanyeol yang membuat lo terdiam.
"entahlah.." jawab lo.
"kau masih sekolah bukan?"
"nae oppa, tapi sebentar lagi sekolahku sudah selesai." jelas lo.
Chanyeol tak merespon apapun. Ia terdiam lama sekali.
Lo nelen ludah untuk membuang semua ketakutan lo. Perlahan, lo menepuk tangan Chanyeol pelan.
"aku tau kau pasti ingin cepat pulang kan.." ucap lo ragu. Chanyeol langsung melihat kearah lo dengan tatapan tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-