Chanyeol menyeka air matanya dan meninggalkan Suho di ruang tv. Ia berjalan gontai ke kamarnya. Kepalanya pusing, tapi bukannya tidur Chanyeol malah memutuskan untuk mandi.
Setelah berganti baju, Chanyeol keluar dan masih mendapati Suho di depan tv. Tapi Suho sudah bangkit dan akan pergi.
"Kau mau kemana?" tanya Suho melihat Chanyeol yang sudah tampak lebih segar dari sebelumnya. Walaupun matanya masih bengkak.
"Aku harus menyelesaikan semuanya hyung. Aku harus menemuinya." ucap Chanyeol sambil mengulum senyumnya menatap lantai.
"Jangan terlalu difikirkan, jalani saja apa yang menurutmu lebih baik. Jangan pilih yang baik, tapi yang lebih baik." tambah Suho.
Chanyeol mengangguk, Suho sudah mengatakannya tadi sebelum Chanyeol meninggalkannya.
"Hyung mau kemana?" tanya Chanyeol penasaran melihat Suho memakai jaket kulitnya.
"Aku mau ke kantor. Mau mengantarku?" tanya Suho menatap Chanyeol.
Chanyeol terkekeh.
"Mau. Tapi...""Apa?"
"Tunjukkan di mana kau biasa berbelanja bahan makanan." jawab Chanyeol yang setelahnya langsung berjalan keluar.
Chanyeol tidak tau dan tidak pernah pergi belanja. Yang ia tahu hanya bagaimana cara memesan makanan dan tempat tempat nongkrong malamnya bersama Sehun.
Sedangkan Suho, orang yang selalu membawa bahan makanan ke dorm. Suho memang tidak pintar masak seperti Kyungsoo dan Chanyeol. Tapi ia tau di mana tempat belanja yang aman dari para fans mereka yang berserakan di mana-mana.
Dan di sini lah mereka. Di supermarket yang biasa didatangi Suho untuk membeli keperluannya sendiri maupun kebutuhan dorm mereka.
"Kau mau belanja apa?" tanya Suho saat Chanyeol mengambil keranjang yang disediakan supermarketnya.
"Aku ingin masak hyung. Tapi masih bingung." jawab Chanyeol.
Sekitar setengah jam, Chanyeol selesai memilih segala keperluan yang ia butuhkan dan membawanya ke meja kasir.
"Suho-ssi, apa dia Chanyeol?" tanya ahjumma yang menjaga di kasir.
Suho tersenyum lebar lalu menatap Chanyeol sekilas.
"Nhe ahjumma, ahjumma baru pertama kali melihatnya kan?" tanya Suho lagi."Nhe nhe, dia begitu tampan. Chanyeol-ssi, aku melihatmu di album yang Suho berikan untukku." ahjumma itu berbalik untuk menatap Chanyeol. Tangannya tetap cekatan mnghitung belanjaan Chanyeol.
"Aaah terima kasih, hyungku memberi album kepada ahjumma?"
"Iya, dia sangat baik padaku." balas ahjumma itu sambil melirik Suho yang sedang senyum-senyum.
"Aku juga melihat kalian di tv." sambungnya.
"Aku bahkan tidak menyangka bisa mengenal member Exo yang sangat terkenal itu." ucapnya lagi.
"Ahjumma, jangan berlebihan seperti itu." ucap Suho lembut.
"Tidak, kalian memang bintang." elak ahjumma itu.
Setelah mebayar dan menerima barang belanjaannya, Chanyeol dan Suho langsung meninggalkan tempat itu.
"Hyung, kau memberi album kita kepada ahjumma itu?" tanya Chanyeol sambil mencolokkan pipet di yakultnya.
"Iya, dia sangat baik kepadaku."
"Jadi kau selalu belanja di tempat itu?"
Suho mengangguk dan berdeham.
"Awalnya ia tidak tau siapa aku. Lalu aku iseng memberikannya album power kita." ucap Suho lalu menahan tawa mengingat bagaimana dulu ahjumma itu terkejut dan langsung menyalami Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-