Setelah insiden yang terjadi antara lo dan kak Bona hari itu, perasaan lo menjadi lebih tenang. Ya walaupun hati kecil lo masih aja merasa ngga enak. Karna sampai hari ini, sudah terhitung satu minggu kak Bona tidak pernah datang.
"Lo gamau minta maaf Rin?" tanya Anjun saat melihat lo melamun sambil megangin pulpen.
"Jangan melamun terus." sambungnya lagi sambil menyodorkan surat izin yang harus lo tanda tangani.
"Tanda tangan dulu bosku."Lo menarik nafas sebelum menandatangani surat itu.
"Tiket pesawat mau gue pesenin juga atau mau mesen sendiri?" tawar Anjun masih ngeliatin lo yang belum fokus total.
"Tugas lo," jawab lo singkat padat dan jelas.
"Berangkat sore ini jam 4, gue yang anter." jelas Anjun yang sudah akan pergi meninggalkan ruangan lo. Tapi setelah di ambang pintu, ia kembali menoleh.
"Gue kirim bunga kerumah kak Bona, supaya lo ga keliatan jahat banget." lanjutnya lalu menghilang dari tempat itu.
Semalem lo emang di telpon Sehun karna dua hari lagi Chanyeol itu ulang tahun. Sehun juga bilang kalau mereka berniat merayakan hari ulang tahun Chanyeol dan memintanya untuk izin. Makanya lo buru-buru pengen ke korea juga.
Di bandara Incheon, tentu saja bukan Sehun yang akan menjemput lo. Lagian tanpa dijemput juga lo udah bisa naik taksi sendiri. Di jalan, orang yang pertama kali lo telpon adalah ibunya Chanyeol. Untuk menanyakan keberadaannya. Kebetulan sekali ia ada di Vivapollo.
Gatau kenapa, walaupun bukan pertama kalinya lagi, jantung lo masih aja degdegan kalo mau kesini. Apalagi mau ketemu ibunya Chanyeol. Untung saja sudah malam, jadi sudah tidak ada lagi pengunjung.
Ketika lo sampai, lo malah ketemu sama ibunya Chanyeol yang baru saja keluar dari tokonya itu. Spontan ia langsung memeluk lo dan mengatakan bahwa ia rindu sama lo.
"Sudah setahun aku tidak melihatmu, kau tambah cantik." pujinya sambil menatap wajah lo ramah.
"Ahaha tidak eomonim. Aku juga senang bisa bertemu lagi denganmu." balas lo.
"Ayo kita pulang ke rumah, aku akan memasakkan makan malam yang lezat untukmu. Ayo." ajaknya yang langsung menggandeng tangan lo dan menuntun lo masuk ke sebuah mobil.
Mobil ini lo inget mobilnya ibunya Chanyeol. Tapi ada seorang pengemudi yang duduk didepan. Dan lo sama sekali belum pernah melihatnya.
"Ah iya, ini supir baru kami. Chanyeol tidak mengizinkanku menyetir sendiri lagi. Apalagi saat ia tugas." jelas ibu Chanyeol.
"Beomgyu-ah, beri salam, ini adalah calon menantuku." ucap ibunya Chanyeol yang membuat wajah lo panas seketika.
Pria yang tidak terlalu tua itu langsung berbalik untuk menyapa lo. Dilihat dari wajahnya saat tersenyum juga perkiraan lo cowok ini seumuran Chanyeol. Mungkin temennya?
Sesampainya dirumah. Ibu Chanyeol langsung mengantar lo ke kamar Chanyeol. Bukan ke kamar tamu. Lalu ia menyuruh lo mandi dan istirahat sambil menunggunya masak. Karna rumahnya juga sedang kosong tidak ada siapa pun.
"Aku tau kau pasti lebih nyaman disini. Gunakanlah senyaman mungkin.." ucapnya lembut sebelum ia keluar meninggalkan lo sendiri.
Tak lama setelah ibunya Chanyeol keluar, hp lo bunyi dan menampilkan nama Sehun disana.
"Halo, oppa?"
"Ah nhe, kau sudah sampai? Aku baru saja selesai pemotretan. Sekarang kau dimana?"
"Aku dirumah Chanyeol oppa. Ibunya mengajakku kesini." jawab lo.
"Baguslah, ah sudah dua hari aku tidak tidur. Kuhubungi besok lagi ya, aku ingin pulang dan tidur."
"Baiklah, jaljayeo."
"Nheee.. Kno."
.
.
.Di Korea, jam 6 pagi lo bangun itu kaya jam 2 di Indonesia, sepi banget. Tidak banyak aktivitas, karna ya kebanyakan orang masih tidur. Kalo bangun jam 6 tuh pasti ditanya in deh kenapa udah bangun? Mau ngapain?
Dan kebetulan sekali ibunya Chanyeol belum bangun jadi lo keluar untuk jalan-jalan sebentar. Dingin sih, makanya lo pake jaket tanpa mengganti celana trening lo.
Diluar lo malah ketemu ayahnya Chanyeol yang sepertinya memang baru sampai dirumah.
"Ahjussi!!" seru lo saat ayah Chanyeol keluar dari mobilnya.
Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya agar dapat melihat lo dengan jelas.
"Rinrinie?" ucapnya tak percaya.
Lo langsung berlari dan mendekati ayahnya Chanyeol. Trus lo salimin deh.
"Oremmaniyeyeo ahjussi."
"Ahahah, kapan kau sampai? Kenapa tidak mengabariku? Aku bisa pulang lebih awal dan menjemputmu." tanyanya sambil mengusap pelan bahu lo.
"Eiii gwaenchanayeo ahjussi, aku langsung menemui eomonim saat sampai di Seoul kemarin." jawab lo masih tersenyum senang.
"Benarkah? Aah.. Syukurlah. Apa tidurmu nyenyak?" tanyanya lagi.
"Tentu saja. Aku sangat nyaman dirumah ini, hehehe."
"Benarkah? Ahaha.. Aku senang mendengarnya."
"Ah nhe, ahjussi pasti lelah. Masuklah, ahjussi harus istirahat dulu." ujar lo yang membuat ayahnya Chanyeol kembali tersenyum.
"Kau ingin jalan-jalan sendirian lagi?"
Lo mengangguk semangat.
"Aku suka suana pagi hari disini." sambung lo."Baiklah kalau begitu. Aku masuk dulu ya? Sudah seharian tidak mandi, rasanya tidak enak." jelas ayahnya Chanyeol sambil meregangkan otot-ototnya.
"Bersenang-senanglah!" serunya sebelum berjalan masuk ke rumah.
Ga terasa lo jalan udah sampe ke taman aja. Trus banyak orang yang lari pagi gitu. Ya sama aja sih kaya di Indonesia. Bedanya kalo lari pagi disini berasa lagi syuting drama. Soalnya banyak oppa-oppa juga kan.
Tiba-tiba lo terbayang jika lo menikah dengan Chanyeol kelak, lo bakalan tinggal dimana? Pasti apartemen deh. Tapi ya bisa aja kalo tinggal dirumahnya orang tua Chanyeol kan? Ah ya, lo jadi keinget kak Yoora.
Maka dari itu setelah sampai di rumah lo langsung nanya in keberadaan kak Yoora sekarang. Soalnya ya ga mungkin kan tinggal dirumah trus ga pulang.
"Ayo nanti kita berkunjung kerumahnya sebelum ke Vivapollo." ajak ibu Chanyeol yang langsung lo angguki dengan semangat.
"Aku harus menelponnya dulu kalau begitu." sambung nyonya Park yang langsung bangkit untuk mencari hpnya.
Kesempatan lo nih buat nyuci piring. Soalnya kalo didepan ibunya Chanyeol, tamu ga boleh nyuci piring. Padahal udah di masakin sarapan, masih aja mau nyuci piring sendiri.
.
.
.Yeorobun anyeong 💚
HAPPY LUCAS DAYS!
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-