sekali lagi, tolong sampaikan salamku untuk Chanyeol ya yeorobun 😂😂😂
.
.
.Lo terpaku saat melihat kedepan. Ya, kedelapan member exo sudah duduk bejejer di depan sana. Dan Chanyeol, ia duduk di paling ujung. Nomor 1. Sesuai doa lo dan Minji kemaren.
Minji bahkan sampai lompat-lompat liat Chanyeol duduk disitu.
Minji langsung narik lo duduk di bangku yang kosong. Ruangannya sudah dipenuhi dengan exo l yang lain. Meski masih ada beberapa bangku yang kosong.
Dan lo hampir spot jantung liat Chanyeol yang tiba-tiba liat lo kaget. Dan Oh Sehun yang duduk di ujung yang satunya malah senyum-senyum liat lo.
Ya lo gak bisa ge-er juga. Kan Sehun belum tentu senyum buat lo doang. Pasti banyak istrinya disini.
Tapi Chanyeol, lo yakin banget tadi kalau dia kaget waktu liat lo. Tapi segera ia memalingkan wajahnya untuk melihat exo l lain sambil melambaikan tangannya.
Nomor urut lo sama Minji sebelahan. Lo nomor 104, Minji nomor 103. Dan yang hadir itu sekitar 200 orang. Itu belum jumlah keseluruhannya. Mungkin kalau tanpa undian, bisa 1000 orang yang datang. Dan beruntunglah lo masuk ke 200 orang beruntung itu.
Kilauan cahaya dari jepretan kamera gak tidak berhenti-berhenti. Mulai dari kamera reporter sampai kamera exo l yang sudah disiapkan untuk mengambil momen mereka bersama idol mereka. Lo jadi iri sendiri kenapa gak bawa kamera tadi.
Dengan sabar lo nungguin nomor antrian lo. Jantung lo juga semakin gak tenang saat nomor lo semakin dekat. Ditambah lagi lo kembali bisa melihat semua member exo dari dekat, setelah setahun lamanya.
Iseng, lo mengambil foto mereka dan mengirimnya ke grup chat lo dengan temen-temen lo. Tentu saja lo langsung mendapat respon tanpa menunggu lama. Bahkan mereka yang lagi ada jam kuliah juga sempat-sempatnya balesin chat. Tapi lo buru-buru nyimpen hp saat mereka semua memaksa untuk minta foto lagi.
Bukan pelit, cuma lo gak mau menambah rasa iri mereka.
"Rin ah ayo. Sekarang giliran kita." Minji langsung narik tangan lo.
Ia bergegas menuju kedepan Chanyeol. Sedangkan lo berdiri sambil nunggu Minji selesai.
Chanyeol tersenyum manis kepada Minji. Lo emang gak dengar dia bilang apa. Tapi lo tau pasti Chanyeol berkali kali mengucapkan terima kasih karna Minji memberinya hadiah. Lo kaget bukan main saat Chanyeol tiba-tiba melirik lo sekilas. Lo jadi pengen lari aja sekarang. Bahkan tangan lo udah gemetaran. Kado yang lo pegang juga rasanya berat banget.
Minji memberi isyarat untuk lo jika ia sudah selesai. Lalu ia berpindah kedepan D.o yang duduk disebelah Chanyeol. Lo dengan segera berjalan dan duduk didepan Chanyeol.
"Rinrinnie, kenapa kau datang kesini?" tanya Chanyeol tiba-tiba dengan sedikit membungkuk dan dengan suara yang agak dikecilkan. Ia tidak mau staf atau orang lain mendengarnya.
"Chanyeol oppa, igeo.." lo malah nyodorin kado lo tanpa memperdulikan pertanyaan Chanyeol.
Gila aja, masak cuma lo sendiri yang ditanyai seperti itu.
"Ya, berapa yang kau habiskan untuk mendapat tiket fanmeeting ini ha? Aissh kenapa kau seperti itu Rinrinnie. Harusnya uang itu bisa kau tabung!" Lah? Chanyeol malah ngomel. Lo terdiam natap Chanyeol. Bukankah seharusnya Chanyeol senang? Jadi kenapa ia malah marah?
"Mana bukumu yang harus kutanda tangani?" tanya Chanyeol.
Lo syok, karna dari awal juga lo gak kepikiran tanda tangan sangking senangnya mau ketemu Chanyeol.
Lo menggeleng dan membuat Chanyeol menghela napas lesu.
"Sini, berikan padaku." tanpa babibu, Chanyeol langsung menarik hp yang lo pegang dan menanda tanganinya dibelakang hp lo.
Lalu staf langsung menyuruh lo untuk bergeser. Chanyeol melempar senyum manisnya ke lo.
Disamping lo masih ada Minji, dan yang kosong juga di kursi ujung. Kursi yang mengarah ke Sehun. Sehun entah kenapa udah senyum-senyum gitu ngeliat lo jalan kearahnya. Dan diikuti Minji yang pindah ke kursi didepan Baekhyun yang duduk bersebelahan dengan Sehun.
"Anyeong Rinrinnie." sapa Sehun sambil mengulurkan tangannya. Lo langsung nyambut tangan Sehun yang lembut itu.
"Wah kita bertemu lagi ya." ucap Sehun yang membuat lo tersenyum senang.
"Ah kau tidak membawa hadiah untukku??" tanya Sehun yang gak ngeliat apapun selain hp dan tas kecil yang lo bawa.
Lo jadi kicep dapat pertanyaan seperti itu dari Sehun.
"Aah, mianhe Sehun oppa. Aku fikir aku tidak akan mendapat kesempatan menemuimu. Aku berjanji akan memberikannya nanti. Sekali lagi maafkan aku." ucap lo penuh penyesalan.
"Gwaenchana," balas Sehun sambil tersenyum manis. Ia bahkan mengusap kepala lo sekilas. Yang membuat semua Exo l yang melihatnya berteriak histeris. Bahkan Chanyeol sempat melihatnya.
"Ini. Jika nanti kau memberiku hadiah, anggap saja ini balasannya." ucap Sehun sambil melepas topi yang ia pakai dan memakaikannya untuk lo. Sehun tersenyum manis natap lo.
Lagi-lagi, satu ruangan dibuat histeris oleh Sehun. Lo malah kaget dan gak tau harus bilang apa.
Staf nyuru lo pergi, karna masih banyak orang yang mengantri ingin menemui Sehun. Dan tak lupa lo mengucapkan terima kasih kepada Sehun. Yang entah mengapa buat jantung lo seakan berhenti berdetak.
Untuk jalan balik ketempat duduk lo aja rasanya lo gak kuat. Semua mata tertuju kearah lo yang senyum-senyum sendiri.
Mereka sudah pasti sangat iri. Bahkan tidak sedikit yang berbisik tentang betapa beruntungnya lo.
Dan saat lo duduk ditempat lo tadi, Minji juga udah duduk ditempatnya. Disamping lo.
"Rin ah, Chukkahae." ucap Minji sambil tersenyum lebar kepada lo.
"Gumawo.." balas lo senang.
Minji mendengus remeh sambil kembali menata kedepan.
.
.
.Alohaaaa 👐👐
Itu Sehun kenapa baik banget gitu ya.
Ah iya Sehun kan emang suka cari sensasi kan ya.Wkwkwkwkwk 😂😂
eakkk, sukses terus uri exo deul.Exo L will always with you ❤❤
Keep Vomment ya yeoreobun!
Alasanku tetap update adalah komentar kalian 😆😆Dan Vomment juga adalah cara untuk menghargai karya Author bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-