Siang ini, lo duduk termenung didepan rumah lo. Tujuannya adalah menunggu kang somay lewat.
Lo sibuk memikirkan permintaan nyokap lo semalam. Beliau memohon agar lo tidak kembali ke Korea. Sebagai anak yang baik lo juga tidak bisa menolak. Dan lo langsung mengiyakannya saat itu.Bukan apa, Chanyeol pasti akan kecewa mendengarnya.
Lo menghela napas dan menatap kedepan. Belum ada tanda-tanda kang Somay yang lewat. Lo melirik jam tangan lo dan kaget saat mengetahui bahwa lo udah hampir setengah jam duduk melamun disini. Dan sudah bisa dipastikan bahwa lo gak sadar saat kang Somay nya lewat.
Chanyeol yang bosan menunggu didalam kamar pun menyusul lo keluar.
"Oppa," ucap lo yang tambah kaget pas mau masuk rumah dihadang Chanyeol.
"Somay?" tanya Chanyeol sambil mengadahkan tangan sebelah kanannya.
Lo nyengir sambil menggaruk pelan kepala lo.
"Aku kehilangan somaynya.." jawab lo pelan.
Chanyeol menghela napas dan menatap lo jengah.
"Tenang oppa, aku ambil kunci mobil sebentar." ucap lo yang langsung berlari kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil.
Tidak lupa lo mengambil masker dan jamper untuk Chanyeol.
"Kita akan pergi kemana?" tanya Chanyeol saat memasuki mobil.
"Oppa ingin makan apa? Bakso? Somay? Atau martabak?" tanya lo tanpa melihat Chanyeol.
Chanyeol tampak berfikir.
"Aku sanggup memakan semua itu." jawab Chanyeol enteng.Lo terkekeh mendengar jawaban Chanyeol.
"Baiklah.. Ayo kita makan semuanya!" ucap lo yang membuat Chanyeol tersenyum senang dan menepuk tangannya.Lo memberhentikan mobil disebuah restoran yang punya menu somay sebagai menu andalannya. Chanyeol langsung menaikkan maskernya dan mengikuti lo keluar mobil.
Tanpa berbicara lagi, lo langsung masuk dan diikuti Chanyeol. Lo memilih meja dipojokan. Dan entah emang udah naas atau apa, restoran itu banyak pengunjungnya.
Lo memerhatikan semua pengunjung. Yang kebetulan lagi ngeliat ke arah lo, langsung aja lo pelototi. Dengan begitu mereka jadi tidak berani melihat ke arah lo.
"Kau membuat mereka takut!" ucap Chanyeol sambil menahan tawa menatap lo.
"Faktanya, aku yang lebih takut saat ini." balas lo.
"Wae?"
"Sudahlah, oppa mau minum apa?" tanya lo sambil membuka buku menu yang baru saja diantar pelayan.
"Kali ini, aku mempercayaimu." jawab Chanyeol sambil mengedipkan sebelah matanya. Lo tau dia senyum walaupun bibirnya tertutupi masker hitamnya.
Lo memesan dua somay dan dua gelas jus jeruk. Tenang, ini masih part satu kok :)
"yak, apa aku terlihat mencolok? Banyak sekali yang melihatku." ucap Chanyeol sedikit berbisik.
Lo memerhatikan sekeliling. Dan benar, ada beberapa pasang mata yang baru saja memalingkan wajahnya saat hampir tertangkap oleh mata lo.
"Oppa tenang saja, menurut penglihatanku.. Mereka hanya aneh mengapa kau tidak melepas maskermu. Aku yakin diantara mereka tidak ada yang mengenalmu."
"Benarkah? Kalau begitu aku sudah bisa melepas maskerku." ucap Chanyeol yang langsung menanggalkan maskernya.
"CHANYEOL OPPA!!!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-