NYASAR ✖ PARK CHANYEOL

81. On Sehun Dinner

Lo curiga ini Sehun tidurnya udah kaya orang mati. Soalnya jam 7 malem barusan dia baru nelpon lo dan ngajakin ketemuan disebuah rumah makan yang sudah ia kirim lokasinya.

Untung mamanya Chanyeol ngizinin keluar karna lo bilang mau ketemu Sehun. Dan lo langsung berangkat ke tempat itu. Dari luar tempatnya terlihat normal. Cuma ya memang cukup jauh dari pusat kota, daerahnya juga tidak terlalu ramai pejalan kaki. Dan kalu dilihat lagi, orang tidak akan tertarik makan di tempat ini.

Lo langsung masuk untuk mencari keberadaan Sehun. Dan betapa kagetnya lo saat melihat beberapa member NCT yang masuk berbarengan bersama lo. Mereka langsung masuk ke sebuah ruang berlabel vip yang ada di sisi kanan restoran itu.

"Eoseowaseyeo." ucap seorang pelayan yang menyambut kedatangan lo.

"Are you looking for Oh Sehun?" tanya pelayan itu.

"Ah nhe, dimana aku bisa menemukannya?" tanya lo dengan bahasa Korea.

Pelayan itu tersenyum dan meminta lo untuk mengikutinya. Lalu ia berhenti disebuah pintu yang bersebelahan dengan pintu yang dimasuki member NCT tadi.

Lo tambah kaget saat masuk malah melihat Irene RV dan Suho juga berada di sana.

"Jangan kaget seperti itu," ucap Irene pelan sambil tersenyum manis.

"Aku duluan yah!" pamitnya yang langsung keluar.

Lo masih menganga sambil mencerna apa yang lo lihat barusan. Irene?
Seketika lo menyesal kenapa lo lupa menyapanya.

"Anjaseyo." ujar Sehun menahan tawa melihat ekspresi lo.

"Ah nhe." ucap lo yang sadar trus langsung nutup mulut sebelum duduk di depan Sehun.

"Sudah lama ya, Arin-ssi." ucap Suho tersenyum ramah.

"Ah nhe oppa, bagaimana kabarmu?" tanya lo.

"Aku lebih baik setelah menyelesaikan tugas negaraku." jawab Suho masih dengan senyumnya yang ramah.
Suho baru saja menyelesaikan wajib militernya dua bulan yang lalu.

"Ah begitu ya.."

"Nhe, baiklah aku harus pergi. Selamat menikmati dinner kalian." pamitnya yang langsung berdiri.

"Kapchagi?" tanya lo heran.

Suho terkekeh sebentar.
"Aku sudah dari tadi disini. Maaf ya, aku harus pergi duluan." jawab Suho.

"Ah aniyeo, gwaenchana oppa."

"Keurom, anyeong!" seru Suho sebelum keluar meninggalkan ruangan ini.

Kini hanya tinggal lo dan Sehun. Sehun melipat tangannya di dada dan menatap lo dengan tatapan seperti mengetahui sesuatu dari lo.

"Oppa, kau tidur seharian?" tanya lo yang mengabaikan tatapan Sehun.

"Eoh, wae?"
"Selagi aku punya kesempatan tidur, aku harus menggunakannya dengan baik." jawabnya.
"Maka dari itu sekarang aku ingin makan sebanyak mungkin. Aku melewatkan sarapan dan makan siangku." sambungnya dengan nada sedih.

Lo menatap Sehun dengan tatapan tidak percaya.

"Ya, Rinrinie. Kau tidak akan mengatakan kepada siapa pun kan tentang yang kau lihat tadi?" tanya Sehun.

Otak lo langsung jalan dan menerka bahwa gosip yang selama ini mengatakan bahwa ada hubungan antara Suho dan Irene itu benar!

"Seolma.." ucap lo dengan mulut yang masih terbuka.

Sehun mengangguk.
"Nhe, gosib dan rumor itu benar." jawab Sehun.

"Daeeebakkk!" ucap lo tak percaya.