12.Bau Bakso

5.5K 602 30
                                    

Lo udah masuk ke mobil. Chanyeol masih berdiri di luar.
Lo pun ngikut keluar juga.

"oppa wae geure??" tanya lo yang melihat Chanyeol berdiri sambil merem-merem. Sesekali Chanyeol mengendus-endus.

"ya ya ya, tidakkah kau menciumnya? Bau harum apa ini?" kata Chanyeol yang membuat lo ikutan ngendus-ngendus.

Lo hafal betul bau ini. Bau yang selama ini gak bisa lo tahan. Bau bakso! Lo nelen ludah liat warung bakso yang hanya berselang satu toko dengan distro yang ada di depan lo dan Chanyeol.

"baakso bom masseu erewin." eja Chanyeol dengan logatnya sambil nunjuk banner yang terpasang didepan warung itu.

"ya, kurasa baunya berasal dari situ." kata Chanyeol sambil ngarahin kepala lo tepat ke warung bakso. Padahal lo tadi juga lagi ngeliat itu, tapi kepala lo agak miring sikit.

Lo ngangguk dengan tangan Chanyeol yang masih megangin kepala lo.

Tiba-tiba Chanyeol membalik kepala lo agar menghadap kearahnya.
"kau tidak ingin mengajakku makan disitu?" tanya Chanyeol sambil mengedip-ngedip kan matanya. Dia juga memiringkan bibirnya dan membuat lesung pipinya terlihat.

Lo berasa mau pingsan aja sekarang. Dan lo ngangguk pelan.

"yeeeyy!!" Chanyeol tepuk tangan seperti anak kecil.

"kajja!" sambungnya yang langsung narik tangan lo dan berjalan ke warung bakso sehat ojolali itu.

Dan sepertinya ini adalah hari yang sangat indah bagi lo. Warung itu sepi. Hanya ada satu meja yang diisi oleh beberapa anak muda. Ya tentu saja laki-laki. Kalo cewek terus exo L? Mati di tempat lo bisa-bisa.

"ya ya ya, benda apa itu? Apa itu makanannya? Bukankah itu mirip seperti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya ya ya, benda apa itu? Apa itu makanannya? Bukankah itu mirip seperti... Emm.. So.. Man? Aa, a, ani aniyeo, somai? Keujji? Itu somai yang kau bawakan untukku bukan?" oceh Chanyeol saat melihat gerobak bakso.

"nae oppa. Itu mirip seperti soman, eh maksudku somai. Keunde, itu bukan somai oppa."
Jawab lo sambil mendorong tubuh Chanyeol yang berdiri menghalangi jalan untuk masuk ke dalam warung bakso itu. Berhasil, tapi sulit. Chanyeol kepalanya sampe miring-miring karna ngeliatin bakso dengan berbagai ukuran itu.

Lo memilih tempat duduk dipojokan. Ya, antisipasi supaya kalo tiba-tiba ada yang kenal Chanyeol, tidak langsung melihatnya.

"apa benda itu boleh dipesan? Ma, ma, maksudku apa kita bisa memakan yang besar itu?" tanya Chanyeol sedikit berbisik.

Lo terkekeh sambil ngangguk-ngangguk. Pelayan pun datang membawa daftar menu. Chanyeol langsung membuka daftar menu yang di lengkapi gambar itu dengan antusias.

Setelah melihat-lihat, Chanyeol menunjuk salah satu menu yang paling menarik dimatanya.

"igeo, igeo, igeo bogoshippeo!" kata Chanyeol sambil nunjuk-nunjuk buku menu.

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang