32.Fanmeeting

4.8K 561 17
                                    

Lo baru aja siap mau berangkat ke kampus. Dan Minji yang kelihatan semangat banget hari ini udah berdiri didepan kamar lo dengan senyum khasnya. Dia nungguin lo pakai sepatu.

Lo berjalan santai menuju halte bersama Minji.

"Rin ah, lihat!" seru Minji sambik menunjuk kesuatu objek. Spontan lo langsung ngikutin arah telunjuk Minji.

Tampaklah sebuah banner papan iklan yang menampilkan beberapa orang pria yang sangat lo kenal. Ya, EXO SARANGHAJA!

Jadi yang Chanyeol maksud dia sedang sibuk sebulan yang lalu, untuk itu.

Mereka mengisi iklan di salah satu brand tas ternama di dunia.
Itu artinya....

Akan ada fanmeeting.

Lo nelen ludah menyadari akan adanya fanmeeting yang mungkin beberapa hari lagi.

"Apa kau pernah mengikuti fanmeeting?" tanya Minji yang langsung membuat lo menggeleng.

Minji tersenyum bangga.

"Di Indonesia tidak ada." sambung lo yang membuat Minji natap lo.

"Benarkah? Berarti kau belum pernah bertemu Chanyeol oppa secara langsung selain melihatnya saat konser?" tanya Minji.

Pernah, sebulan yang lalu gue baru ke rumahnya.
Batin lo.

Kenyataannya lo menggeleng didepan Minji. Membuat Minji menatap lo dengan tatapan iba.

"Artinya, kau harus mengikuti fanmeeting nanti!" seru Minji girang.

Di Indonesia belum pernah diadakan fanmeeting. Biayanya mahal, orang indo gak sanggup kayanya.

Lo yang tau betul bagaimana itu fanmeeting, tidak berhenti menelan ludah gugup. Selama perjalanan menuju kampus lo juga sibuk melamun. Apakah duit lo cukup????

Lo menarik napas sebelum memasuki atm. Minji udah bilang, kalo lo cuma butuh sekitar 3 juta untuk dapat kupon fanmeeting. Dan sekarang, lo lagi didalam atm untuk ngambil uang lo. Uang tabungan lo yang dari jaman kelas 2 SMA. Yang harusnya lo pakai untuk beli tiket konser exo yang kelas Pink. Dan berakhir untuk belanja supaya dapat kupon untuk acara fanmeeting.

Itu juga kalo beruntung.

Sekali lagi, lo menghela napas lesu. Entah udah berapa kali lo menghela napas. Karna lo sendiri aja iya iya enggak dengan tindakan lo. Lo takut ntar nama lo gak keluar. Dan lo udah menghabiskan uang berjuta-juta, tapi sia-sia.

"Minji ah.. Bagaimana jika.."

"Apa? Aku tau apa yang ada difikiranmu. Sudahlah, ayo!" seru Minji yang seolah males dengar omongan lo.

Iya dia tau lo mau bilang kalo lo takut gak beruntung.

"Haruskah kita membeli barang yang sama??" tanya Minji saat sedang melihat deretan tas yang terdapat di toko yang agak lumayan ramai itu.

Ramai akan exo l.

Lo hanya tertawa garing nenggepin Minji. Karna lo sibuk ngeliatin model tasnya satu-satu.

Pantes aja model iklannya exo, harga tasnya aja udah sama dengan harga tiket konser exo yang kelas green. Itu juga paling murah. Dan kalo mau dapat kupon fanmeeting, lo harus belanja minimal 3 juta. Yhaaaa bahkan lebih mahal dari harga tiket konser kelas Pink.

Lo menganga ngeliat Minji yang udah megang sekitar 9 buah tas dengan model yang berbeda.

"Yang bener aja lo?" ucap lo bermonolog.

Minji sedikit terkekeh.
"Ini supaya nama kamu keluar." ucap Minji.

"Nama gue??" ucap lo tak percaya.

Minji masih senyum lebar dengan tas-tas yang ada digendongannya.

"Sudah ayo," lo ngangguk setelah menyambar satu tas yang udah dari tadi mencuri perhatian lo. Yang harganya sekitar 3 juta lebih. 3 juta Korea beda kan sama 3 juta indonesia. Abis ini lo tinggal berdoa semoga nama lo keluar.

Lo hampir jantungan ngeliat ada beberapa wanita yang bahkan memakai troli untuk membawa tas-tas belanjaannya.

Sekaya apa ni cewek?!!
Pekik lo dalam hati.

Ya, mereka bahkan gak segan-segan ngabisin banyak uang untuk membeli segitu banyak tas yang mungkin gak tau mereka pake buat apa. Karena tujuan mereka adalah mendapat banyak kupon, dan kemungkinan nama mereka keluar lebih besar.

Dan lagi-lagi lo nelen ludah. Itu aja rasanya sakit. Kalo banyak orang yang punya kupon lebih dari satu untuk namanya sendiri,  apa kabar dengan lo yang cuma punya satu kupon?

Minji baru aja selesai bayar dan dia dengan senangnya nunjukin 15 lembar kupon yang ia dapat dari hasil belanja tas nya. Lalu ia bilang mau nungguin lo didepan toko.

Setelah membayar dan mendapat satu kupon, sesuai dugaan memang. Lo langsung menemui Minji yang ada di depan toko. Ia sedang memasukkan semua belanjaan tasnya kesebuah mobil yang lo kenal sebagai mobil asistennya.

Begitu ngeliat lo, Minji langsung melambaikan tangannya ke lo.

Sekarang lo berasa miris sendiri sama diri lo. Lo jadi minder sendiri karna Minji punya banyak kupon. Dan lo cuma punya satu. Dan seketika, lo menyesal kenapa gak nabung dari jaman sd???

Coba kalo nabung dari jaman sd, pasti sekarang lo udah bisa dapet 30 kupon. Dan kemungkinan untuk dapat tanda tangan semua member exo jadi lebih besar.

"Rin ah, ayo kesana." ucap Minji sambil nunjuk sebuah kafe yang letaknya diseberang toko tas ini.

Minji langsung gandeng tangan lo menuju kafe itu.

Setelah memesan minuman, lo dan Minji duduk disalah satu meja yang kosong.

"Kau bawa pulpen kan? Ayo aku bantu mengisi biodatamu." ucap Minji sambil mengeluarkan kupon dan pulpen dari tasnya.

Lo ngangguk dan ikut-ikutan ngeluarin pulpen. Kuponnya dari tadi lo pegangin aja karna.

"Kita isi semua?" tanya lo pada Minji yang langsung nangguk. Iya lo masih bingung soalnya. Ini kan pertama kali buat lo ngisi biodata di kupon fanmeeting.

Minji masih ngeliatin lo ngisi tanpa melakukan apapun. Setelah lo selesai, Minji meminta kupon lo.

Minji dengan santainya menyalin biodata lo di kupon yang ia punya.

"Minji ah.." lo terperangah tak percaya.

"Kenapa?" tanya Minji dengan polosnya.

"Itukan,"

"Iya, kupon ini milikku. Dan aku senang menulis namamu disini." potong Minji senang. Lo tambah mendelik tak percaya lagi.

"Ini, bantu aku menyelesaikannya." ucap Minji sambil menyodorkan setengah dari kupon yang ada ditangannya.

"Anggap saja hadiah ulang tahunmu!" kata Minji tanpa ngeliat lo. Sedangkan lo masih diem megang kupon yang jumlahnya lebih dari 3 itu.

"Minji ah, tapi aku tidak sedang ulang tahun."

"Tidak apa-apa, anggap saja begitu." balas Minji enteng.

Lo nelen ludah menatap temen lo yang duduk tepat didepan lo itu. Entah kenapa seperti ada cahaya yang keluar dari wajah cantiknya.

"Bagaimana denganmu?" tanya lo yang sebenarnya udah pengen lo tanyain dari tadi.

Minji menghentikan aktivitasnya. Lalu ia natap lo dengan senyumnya.

"Kau lupa ya aku siapa? Tentu saja aku sudah menyiapkan namaku lebih dulu Rin ah.." jelas Minji yang membuat lo mengangguk.

Lo baru ingat, Minji bisa melakukan apa saja untuk biasnya. Tapi dia gak bisa melalukan apa yang lo lakukan.
Bahkan seluruh uangnya pun tidak akan bisa melalukan apa yang lo lakukan.
.
.
.

Acieeeee lo mau ketemu Chanyeol di acara fanmeeting ya???

Udah sebulan gak ketemu Chanyeol kangen ya.

Ah itu juga kalo lo beruntung.

Tapi.....

Chapter selanjutnya gue private yhaaaa.

😆😆😆😆😆

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang