Jam sudah menunjukkan pukul 1 malam. Temen-temen lo masih sibuk caper ga jelas ke Chanyeol yang buat lo makin jengkel aja. Untung hati lo masih utuh. Mengingat betapa baiknya temen-temen lo sama lo. Walau mereka sedikit nyebelin, gak. Sekarang nyebelin banget.
"heh, kalian ga ngantuk apa ya?" tanya lo kesal. Lo duduk di sebelah Chanyeol, kalian duduknya membuat lingkaran.
Dan dari tadi lo udah berasa jadi penerjemah. Kalo penerjemah dengan status duta wisata bagus juga, lah ini? Duta shampo lain!"rin, coba tanyakin makanan kesukaannya paan!" perintah Lala.
Lo menghela napas secara kasar. Lo ngerasain bau-bau babu disini.
"tanya sendiri ah, cape gue!" ucap lo yang langsung membaringkan tubuh lo dilantai.
"apa teman-temanmu tidak lelah? Sudah berapa jam kita berada diposisi seperti ini?" tanya Chanyeol memeluk lututnya.
Lo langsung duduk lagi.
"tidur aja yuk?""tidur sama Chanyeol kan?" celetuk Nanda yang membuat Anjun mengetuk kepalanya.
"lah salah gue? Kan emang biasanya kita tidur disini kan?"
Kata Nanda sambil mengusap bekas ketukan di kepalanya.Semua natap mata natap lo. Cuma lo yang bisa membuat keputusan.
"Chanyeol oppa tidur dikamar tamu!" cetus lo yang langsung berdiri.
"kajja oppa! Akan ku antar kau ke kamarmu." lo nyodorin tangan lo yang disambut oleh Chanyeol untuk membantunya berdiri.
"ga boleh ada yang ngikutin gue!" bentak lo yang membuat semua temen-temen lo nelen ludah barengan.
Lo berjalan nuntun Chanyeol dengan tangan lo yang masih digenggam oleh Chanyeol.
Itu berhasil membuat lo senyum-senyum sendiri. Untung Chanyeol ga liat."nah.. Oppa tidur disini ya." ucap lo setelah memasuki kamar tamu.
Chanyeol jalan masuk ke kamar. Dan lo berdiri didepan pintu.
"Neo?"
Tanya Chanyeol sambil nunjuk lo."dega? Aa a aku akan kembali kekamarku oppa." jawab lo dengan senyum yang merekah.
"kau yakin? Temanmu kan banyak sekali. Kau bisa tidur disini denganku."
ZREEENGGG
Ini adalah kebaperan tingkat dewa yang pernah lo rasain. Lo sampe gak bisa gerakin badan lo sendiri karna kaku. Gimana enggak, barusan Chanyeol ngajakin lo bobo bareng.
Seketika lo berasa benar-benar menjadi seorang nyonya Park a.k.a istri Chanyeol.Aku mau yeobu.
Batin lo sambil senyum."aah gwaenchana oppa.." ucap lo.
"oeh? Geure.. Tapi, usahakan kau tidur di tempat tidurmu ya?" kata Chanyeol.
Lagi-lagi Chanyeol membuat lo berbunga-bunga dan seakan terbang ke Exo Planet.
"aaaah.. Nae oppa. Jaljayeo.." ucap lo sambil melambaikan tangan.
"saranghae.." sambung lo pelan.
Chanyeol tersenyum. Ia tau apa yang lo katakan tadi.
"nae Jaljayeo.. Nado saranghae!" kata Chanyeol sambil membalas lambaian tangan lo dan terakhir, Chanyeol membuat love sign!
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-