Dhuk dhuk dhuk!
"Hyung, bukakan pintunya!!" teriak Sehun sambil menendang-nendang pintu balkon.Chanyeol menghela napas kasar. Dengan malas is bangkit untuk membukakan pintu. Padahal pintunya gak dikunci :(
"Ya! Kenapa kau memintaku untuk membukakan pintu? Pintunya tidak terkunci bodoh!" omel Chanyeol sambil membuka pintu.
"Hehe." Sehun tersenyum memamerkan sederet gigi putihnya. Didepannya, ia membawa sekantong kertas ukuran besar yang berisi segala jenis makanan. Cemilan lebih tepatnya.
Sehun meletakkan kantong kertas itu diatas meja dan mengeluarkan isinya.
"Rinrinie, aku membeli semua ini untukmu." ucap Sehun sambil sesekali melirik lo. Lo cuma bisa senyum-senyum malu.
"Ya, Sehunie, kenapa kau membelinya banyak sekali? Dia tidak sanggup menghabiskan semuanya!" ucap Chanyeol sewot. Sebenernya Chanyeol cembekur karna Sehun belanjain lo jajan banyak banget.
"Ah nae oppa, Chanyeol oppa benar." tambah lo. Supaya Chanyeol gak garing.
"Benarkah? Yasudah tidak masalah. Apa aku harus memanggil Kai?" tanya Sehun melihat lo dan Chanyeol bergantian.
"Iya"
"Tidak"
Itu lo sama Chanyeol jawabnya barengan. Lo yang setuju banget, sedangkan Chanyeol malah bilang enggak."Apa aku terlambat?" ucap Kai yang membuat lo dan Chanyeol langsung noleh.
"Hehe aku sudah mengajaknya sebelum bertanya pada kalian." ucap Sehun sambil menatap Chanyeol dengan tatapan mengejek.
Chanyeol hanya mampu mencebikkan bibirnya.
Terjadilah acara makan-makan jajanan sambil cekikikan yang bikin lo udah mau mati aja. Pasalnya ini pertama kalinya bagi lo.
Sialnya lagi, itu gedung sebelah orangnya keluar-keluar. Bikin lo juga pengen lompat kebawah nyamperin mereka. Malah pakaiannya ala-ala pakaian tidur pula. Is sumpah mengundang setan.
"Kau menyukai siapa diantara mereka?" tanya Kai sambil menyenggol bahu lo. Kebetulan ia duduk disamping lo. Kai sadar dari tadi lo nyuri-nyuri pandang kedepan. Iya, ngeliatin pengehuni dorm sebelah yang lagi jemurin kain.
"Eoh?"
Lo panik sendiri karna ketauan sama Kai.Chanyeol dan Sehun reflek langsung liat ke belakang. Dan benar saja, dibawah sana hobae mereka sedang menjemur pakaian.
Chanyeol dan Sehun menghela napas bersamaan. Lo langsung nunduk malu.
"Kau belum menjawab pertanyaanku, Rinrinie." ulang Kai lagi.
Lo kicep sendiri kan.
"Aku menyukai exo."Ya allah kenapa malah jawab exo?
Sehun Kai dan Chanyeol atau yang lebih dikenal dengan trio bangsad, sama-sama menahan tawa.
"Itu jawaban yang ku kirim lewat telepati." ucap Sehun sambil terkekeh. Chanyeol dan Kai ikut ngekeh.
"Aniya! Aku suka dengan pria berambut pink itu." ucap lo sebal sambil menunjuk ke arah Taeyong yang kebetulan paling jelas dilihat dari sini.
"Taeyong oppa!!" teriak lo yang membuat Sehun, Kai dan Chanyeol melotot. Chanyeol dan Sehun langsung berdiri membelakangi lo.
Sang empunya nama yang merasa terpanggil langsung melihat ke sumber suara. Taeyong. Ia merasa aneh saat melihat Chanyeol dan Sehun sedang berdiri melihatnya. Pasalnya, tidak pernah ia memgalami hal seperti ini. Dan anehnya lagi, ia mendengar suara wanita yang memanggilnya.
Tapi seorang Lee Taeyong langsung membungkuk sekilas terhadap sunbaenim nya.
"Maaf hyung, apa hyung-deul memanggilku?" teriak Taeyong dari bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR ✖ PARK CHANYEOL
Fanfiction[ON GOING] "hah? Pokemon? Nyari pokemon sampe segitunya?!" "Chanyeol? Gausah mimpi!" "jangan bilang Chanyeol tiba-tiba keluar dari poster" -May 31, 2017-