NYASAR ✖ PARK CHANYEOL

82. Before suprise

Hehe typonya maafin dulu ya gengs:)

Di jalan pulang nganterin lo, Sehun menjelaskan kalau ia harus berangkat malam ini juga bareng lo. Karna member lain akan berangkat besok naik van untuk kepentingan syuting.

Semuanya emang udah direncanakan secara matang oleh Sehun. Ia sudah memikirkan kalau ia harus berangkat sama lo dan beralasan ada yang harus ia selesaikan dulu sehingga ia datang terpisah. Karna Sehun juga tau kalo dia gamungkin nyuruh lo pergi naik bus sendiri.

Sesampainya dirumah Chanyeol, Sehun ikut masuk dan bertemu ibunya Chanyeol. Sebelumnya Sehun sudah membicarakan hal ini lewat telpon. Tapi karna ia harus minta izin juga untuk bawa lo, jadi dia ngomong lagi ke ibunya Chanyeol. Dan lo disuru ke kamar buat ngambil barang apa aja yang perlu lo bawa.

Setelah selesai, kalian langsung pamit untuk segera pergi ketempat tugasnya Chanyeol yang membutuhkan 5 jam untuk perjalanan.

"Kau tidur saja tidak usah memaksakan diri." ujar Sehun sambil melirik ke arah lo. Lo menatapnya sebentar sambil berfikir dan mengamati wajah Sehun.

"Tidak apa, aku kan sudah tidur seharian." ucap Sehun lagi.

Lo tersenyum lebar dan kembali menatap jalanan. Tidak berniat tidur sekarang, mungkin akan lebih baik jika lo ketiduran. Lalu lo menyalakan Bluetooth speakernya Sehun dan menyetel sebuah lagu.

'yeah, okey, sexy... '

Sehun yang mendengarnya tiba-tiba terkekeh.
"Yak, kenapa malah memutar lagu ini malam-malam begini???" tanyanya yang masih ingin tertawa saja.

"Ah wae? Ini supaya kita bisa menikmati perjalan oppa. Dan kau tidak akan mengantuk." jawab lo sebelum membesarkan volume speakernya.

Sehun kembali tertawa lebar. Ia masih lucu dengan lo yang tiba-tiba malah memutar lagu Growl daripada lagu Goodnight.

Lo terbangun saat menyadari mobilnya sudah berhenti. Sehun masih sibuk mencari sesuatu di dashboard mobilnya. Didepan lo udah ada toserba yang masih buka. Sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 1:27 malam.

Sehun tiba-tiba ngidupin radio.
Langsung nyambung sama suara dj diradio yang sepertinya baru menyapa pemirsa.

"Eoh, kau terbangun." ucap Sehun. Lo tersenyum dan membenarkan posisi duduk lo.

"Aku suka mendengarkan siaran mereka dijam segini." ucap Sehun lagi sambil membesarkan volume radio di mobilnya.
Nggak lama lo mendengar sebuah lagu yang terputar. Lagu yang dulu sering lo denger diselingan lagu exo.

Lagu nct.

"Mereka benar-benar memulai pukul 1 lewat 27 malam?" tanya lo yang langsung diangguki oleh Sehun.

"Hebat bukan? Mau mendengar lagu ini sampai habis atau ikut aku keluar?" tanya Sehun gantian.

"Disini sajalah, nanti ada yang melihat oppa bersamaku malah jadi masalah." jawab lo. Sehun terkekeh dan memakai jaketnya.
Ia tau jika sebenarnya tidak masalah lo ikut turun. Karna ini sudah jauh dari pusat kota dan sudah jam malam juga. Jadi mungkin tidak ada yang mengenali kalian.

Sehun juga tidak ingin memaksa dan terlihat tidak keren didepan lo. Maka dari itu iya langsung mengiyakan saat lo menolak masuk. Pria keren harus seperti itu, tidak boleh terlihat terlalu mengejar wanita. Batinnya.

"Yasudah, aku turun sebentar." ucapnya lalu meninggalkan lo sendirian dimobil.

Tak lama Sehun kembali dengan menenteng kantong plastik hitam yang berisi minuman dan beberapa makanan ringan. Ia langsung mengambil 2 kaleng kopi dan menyerahkan plastiknya ke lo supaya lo bisa milih.

"Tidak ada kopi, nanti kau malah tidak tidur." ujarnya membuat lo berhenti nyari kopi. Pantes ga ada, ternyata diambil Sehun semua.

Lo cemberut dan cuma ngambil susu pisang dan langsung nyolokin pipetnya. Setelah Sehun selesai minum, ia langsung melajukan mobilnya meninggalkan toserba itu.

Lo emang gabisa tidur yang pules banget gitu. Kalo udah merem, trus 10 menit kemudian pasti kebangun. Ngeliat Sehun bentar masih anteng, lo merem lagi. Gitu terus sampe mobil Sehun berhenti disebuah hotel.

"Ayo turun, aku ingin tidur sebentar sebelum bangun pagi besok." ajak Sehun. Sekarang udah jam 3 pagi. Cukuplah kalo Sehun pengen tidur sebentar sebelum jam 7 bangun untuk bikin suprise Chanyeol.

Di meja resepsionis juga ga lama prosesnya karna emang Sehun udah booking kamar duluan. Jadi cuma ngasi kunci doang. Lo langsung ngikutin Sehun dari bekalang karna emang males jalan disamping Sehun. Tapi setelah naik lift dan keluar di lantai 4, Sehun tiba-tiba narik tangan lo supaya sejajar sama dia jalannya.

"Jangan mengekoriku seperti anak ayam begitu, aku bukan induk ayam." protesnya. Tangannya masih megangin tangan lo.

Sampe di depan pintu kamar baru dia sadar trus ngelepasin tangan lo. Andai Sehun tau kalo jantung lo udah deg-degan aja takut oleng ke Sehun gimana ceritanya ntar.

"Ini kuncimu, kamarku disebelah." ucapnya sambil nyodorin lo kartu kunci.

"Hehe kumawo." balas lo, Sehun cuma dehem doang sebagai jawaban ia. Trus dia langsung jalan lagi ke pintu samping.
.
.
.

Paginya Sehun terbangun mendengar suara telpon di hpnya. Ia kaget dan buru-buru mengangkatnya. Sempat bingung juga kenapa bisa ketiduran padahal dia ga niat tidur cuma niat goleran doang.

Ternyata yang nelpon Xiumin. Ngasi tau kalo mereka udah sampe. Udah ketemu Suho, Chen dan Baekhyun juga. Fyi, kan mereka juga lagi wamil. Yang belum kan tinggal Kyungsoo, Kai sama Sehun. Sedangkan Xiumin udah bebas.

Sehun buru-buru bangun dan ke kamar mandi buat sikat gigi sama cuci muka doang. Mau mandi masih dingin banget soalnya. Abis itu baru nelpon lo. Hehe untung lo udah siap mandi kan, tinggal pake make up doang.

Entah timingnya emang pas, pokoknya pas Sehun ngetok pintu lo baru aja selesai make kaos kaki. Tapi bukain pintu dulu bari make sepatu.

"Ayo, oppa-oppa sudah dibawah." ujar Sehun.

Oppa-oppa?
Sehun terkekeh karna ngeliat lo bingung. Tapi ia jalan terus karna lo udah selesai memakai sepatunya.

Lo kaget pas turun ngeliat mobil van yang pintunya kebuka dan menampakkan seorang Xiumin disana. Trus dia noleh pas Kai nunjuk kearah kalian.

Xiumin senyum doang ngeliat lo. Lo juga langsung nunduk aja gitu beri salam ke Xiumin. Karna emang lo ga sedeket itu sama Xiumin. Ga kaya sama Sehun atau Kai.

"Rinrinie! Sudah lama sekali aku tidak melihatmu!" seru Kai dengan senyumnya yang begitu cerah.

Jadi lo cuma ngobrol sama Kai doang sedangkan D.O cuma sekedar nyapa doang. Karya ya gitu, kan lo cuma kenal sama Kai Sehun doang. Yang lainnya mah enggak.

"Rinrinie, ayo naik. ExoL sudah menunggu." ajak Sehun.

Jadi Sehun tuh ninggalin mobilnya dan ikut naik van sama member lain. Supirnya juga menagernya mereka yang sekiranya udah tau lo itu siapa.
.
.
.

Keep vomment Yeorobun 💕💕
Hehe
Hehe