76.Meet up

1.4K 196 11
                                    

Buah nangka buah avocado
Mohon maaf kalo typo!
Wkwkwkwkwkwk









Kurang dari 20 menit lo sudah sampai di salah satu kafe yang Hari janjikan. Setelah turun dari taksi, lo dapat melihat Hari yang duduk dekat dinding kafe yang berlapis kaca itu. Ia melambaikan tangannya senang dan membuat lo langsung berlari kedalam.

"Hari-yah.... Aku sangat merindukanmu!!" ucap lo gemas ketika kalian saling berpelukan.

"Aku juga!! Kau tau, aku selalu menantikan saat kau akan kembali kesini." balas Hari.
"Ayo duduk, aku sudah memesankan minuman."

"Bagaimana kabarmu?" tanya lo masih tersenyum lebar kepada Hari.

"Lihat mataku, parah bukan?" Hari menunjukkan lingkaran hitam dibawah matanya.

"Yaaak, apa yang kau lakukan sampai jadi hitam begini?"

"Aku sudah di akhir perkuliahan Arin, banyak yang harus ku kerjakan. Kau tau, aku hampir gila karna hanya dapat tidur 4 jam dalam sehari." jelasnya.

"Daebak, lalu apa aku tidak mengganggu waktumu?" tanya lo lagi karna merasa tidak enak setelah mendengar penjelasan Hari.

Hari memicingkan matanya menatap lo sembari berdesis.
"Eyyyy tidak mungkin! Hari ini kebetulan tidak ada yang penting yang harus ku kerjakan." balasnya.

"Tidak usah khawatir begitu. Ah ya, aku membawa sesuatu untukmu." ucap Hari yang tiba-tiba teringat dengan benda yang ia masukkan ke tas tadi sebelum berangkat kesini.

Hari mengeluarkan kotak berwarna putih yang diikat dengan tali lilit coklat.
Lalu ia membukanya dan mengeluarkan gelas batu yang terdapat logo baru exo.

"Ini, bagus tidak?"

Lo mengambil benda itu dan melihatnya.

"Uwaaah dari mana kau mendapatkannya?" tanya lo yang masih kagum dengan gelas itu. Padahal jika pergi ke coextarium banyak benda seperti itu. Tapi lo berani sumpah kalo untuk logo baru ini cuma ada 18 cetakan dengan 2 gelas untuk satu member. Dan yang ada ditangan lo adalah milik Kai.

Lo memeriksa gelas yang satunya dan itu milik Suho, bukan Chanyeol.

Hari terkekeh mengingat kejadian bagaimana ia mendapatkan gelas ini.
"Saat itu aku tidak sengaja melewati gedung SM Entertaiment bersama temanku. Karna melihat ada ramai-ramai kami iseng datang dan memaikan permainan yang mereka buat. Kami menang dan masing-masing mendapat satu gelas." jelas Hari.

"Semudah itu?" tanya lo masih tidak percaya. Hari mengangguk cepat.

"Daebak! Kau tau, benda ini limited edition!"

"Benarkah? Pantas saja banyak yang memintaku untuk menjualnya." sambung Hari sambil mengingat saat beberapa orang yang bertanya dan ingin membeli gelas yang menurutnya biasa saja itu.

"Kau yakin ingin memberikan ini untukku? Temanmu tidak keberatan?" tanya lo lagi.
Hari langsung menggeleng.

"Aku memang menyimpannya untukmu Arin. Lagi pula aku tidak tertarik dengan mereka." jawab Hari tersenyum lebar.

"Temanmu?" tanya lo lagi.

"Nan gwaenchanayeo." jawab seorang barista yang tiba-tiba muncul membawakan minuman yang sudah Hari pesan.

"Eung??"

Hari dan barista itu terkekeh geli.

"Arin ah, ini temanku. Dia juga setuju memberikan gelas itu untukmu." ucap Hari memperkenalkan barista tampan yang sudah selesai meletakkan minumannya.

NYASAR ✖ PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang