2 minggu kemudian...
Mata itu memandang langit senja seperti biasanya...
Menunggu untuk kesekian kalinya rona langit merah yang disambut gelap
Pekat, sama seperti hatinya
Berharap suatu saat kepakan sayapnya akan kembali terdengar
Dan menyambut kebahagiaan atas penantian yang tiada laraAir matanyapun menetes
" Daddy." Aby kembali duduk disisinya, hening, tak ada suara hanya sosok yang berdiam menatap kearah jendela, kosong tanpa ada keinginan
Aby melirik kearah Alice yang tampak duduk dengan ekspresi yang sama disisi ranjangnya.
Kehilangan Alfa, benar benar membuat mereka terpukul, begitu terpukul hingga Vallen tak mampu bangun dari ranjangnya selama 2 minggu dan tak ada suara yang bisa ia ucapkan selain kata kata penting dan keperluan saja. Dayanya seolah sirna
" Daddy, ini sudah hampir 1 bulan setidaknya bangkitlah." Ujar Aby memegang tangan ayahnya itu lembut. Lagi lagi mata Vallen memerah, tak ada air mata yang menetes. Hanya kebekuan seolah air matapun bahkan beku disana.
" Daddy..." Aby terluka melihat ayahnya seperti itu.
Itu bukanlah Vallen...
Vallen tidak pernah lemah seperti ini..
" Percuma Aby, dia tidak akan menjawabmu, dia bahkan sangat sedikit bicara padaku." Ujar Alice tak kalah pucat.
" Lalu kenapa kau tidak berusaha menghiburnya? Mungkin dia akan mendengarkanmu Alice. Mengapa kau tidak berusaha? Kau tahu jika kau diposisinya.. daddy akan melakukan apapun untukmu!
Alice bungkam, ia menatap Vallen lekat
Benar, mengapa aku tidak berusaha dekat dengannya?
Kenapa aku diam?
Apakah rasa takut dan jijik pada diriku sendiri membuatku jauh darinya?
Menciptakan jarak?
Ada apa dengan diriku?
" Kau tidak bisa menjawabku kan?" Nada suara Aby penuh penekanan. Alice menatap adiknya itu lekat.
" Aby tolong tinggalkan aku sendiri, aku tak ingin mendengarmu mengatakan apapun!"
" Bagus! Teruslah lari dari dirimu sendiri, kau tahu? Kau pengecut Alice!" Senyum Aby dingin tak sampai kemata.
" Keluar!" Alice menutup telinganya
" Alice setiap orang punya masalahnya sendiri tapi jika mereka terus bersikap egois mereka akan kehilangan orang yang menyayangi mereka satu persatu, sikapmu mungkin suatu saat akan membuatmu kehilangan Daddy!" Timpal Aby lalu berdiri dari duduknya.
" Aku tidak mau mendengarmu abi!
" Kau memang tidak pernah mau mendengarkan siapapun!"Tekan Aby membuat Vallen menatapnya getir
Aby mengerti lalu menatap Alice tajam
" Maafkan aku dad, kadang emosiku tak bisa dikontrol, aku akan menemuimu lagi nanti." Ujarnya kemudian melangkah keambang pintu.
Meninggalkan Alice yang menangis setelahnya
" Tau apa dia tentang perasaaanku kak? Aku ibu Alfa, aku sedih aku juga terluka. Tau apa dia? Bisa bisanya dia bicara begini padaku." Alice menyeka air matanya.
Vallen memegang tangannya pelan.
Hangat...
Tapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath and Heart ( Mr. Elegant )
RomanceKarna 1000 halamanpun tidak cukup untuk menggambarkan betapa aku mencintaimu Normalnya, didalam sebuah cinta, pasti ada hati dan napas yang menjadi satu. Tapi dalam Breath and Heart ada 4 kisah yang menyatu jadi satu. Merekalah napas dan hati seluru...