Elegant

2.3K 189 44
                                    

Hmm maaf yaa 😂 yang terpenting setelah bersambung


" Jawab aku!"

" Berani sekali kamu!"

" Kenapa? Kenapa aku harus takut? Cinta juga enggak, yang ada aku negting sama kamu. Udah sekarang mending jujur saja deh, kamu merencanakan apa lagi pada daddy?" Vannesa kembali mendorong pundak Sean kuat. Hingga...

Deg. Sean menahan lengan kecilnya

" Hati hati, jika aku terjatuh, kau akan jadi pembunuh!" Senyumnya memainkan mata melihat tangga di bawahnya. Vannesa memalingkan wajah, mengangkat dagunya angkuh

" Bodo'!"

" Sebenci apapun dirimu padaku...

Sean menarik Vannesa mendekat lalu menatap wajahnya dekat

... aku masih ayah dari bayimu." Ujarnya seketika membuat wajah Vannesa memerah

Ada apa dengan hatiku,
Kenapa jantungku...
Berdebar?

" Jangan berani mendekatiku!" Vannesa berusaha mengancam lalu menghempaskan tangannya

Mendengar itu, Sean tersenyum menatap Tubuh Vannesa dari ujung rambut sampai kaki

" Aku bahkan sudah berkali kali menyetubuhimu." Ucapnya.

" Kau!!" Vannesa memerah

Sean mengangkat sebelah alisnya lalu...
Dia menggigit apelnya kembali sebelum melangkah pergi.

" Dasar anjing!!" Teriak Vannesa kesal.

" Tapi.. apa yang terjadi di bawah sana?" Vannesa melirik ke bawah.

Tampak, Vallen memegang tangan Aby menemui Amanda di ruang tengah. Alice menatap Vallen dengan bahasa isyarat

Tapi Vallen malah...

" Brak." Ia mendorong Aby ketengah semuanya. Hingga kacamata pemuda itu terjatuh berserakan dilantai karna kerasnya hentakan Vallen.

" Kak, ada apa?" Tanya Alice ketakutan. Dia berlari ke arah suaminya, berusaha menenangkan, tapi Vallen sama sekali tak melihat kearahnya. Aby tampak memerah dengan mata bengkak

" Katakan! Dosa apa yang kau lakukan pada istrimu!" Tekan Vallen membuat Aby menatap ke arah Sherra yang semanatapnya seolah tak mengerti situasi yang terjadi. Wajah yang benar benar sangat dia cintai. Sanggupkah Aby melukainya?
Sementara disisi lain, Amanda juga tampak menatapnya sedih.

" A...ku." Aby menundukkan wajahnya, setetes bulir bening mengalir disana.

Aku tak ingin menyakiti Sherra...
Aku tak ingin menyakitinya...

Aby menarik napas panjang lalu menatap ke arah Amanda

" Aku sangat mencintai Sherra dan itulah kebahagiaanku jika kau ingin tahu. Jika aku lepas darinya, aku pasti akan mati." Ujarnya dengan intonasi aneh yang terasa mengancam di hati Amanda. Apalagi, tatapan Aby terlihat tajam kearahnya. Sementara itu, kata kata Aby terdengar seperti ungkapan cinta bagi istrinya Sherra.
Dia langsung terharu

" Aku pasti akan mati jika dia terluka sedikitpun. Aku tidak akan bisa hidup tanpa dia." Imbuh Aby membuat Amanda kembali menggenggam erat Testpack di tangannya. Ia memalingkan wajah menghapus air matanya lalu berusaha tersenyum.

" Jadi ini dosa yang daddy katakan? So sweet." Sherra berlari memeluk suaminya.

Dan Amanda, dia terpaksa mengulas senyum, melangkah mendekat lalu mengulurkan jari jari lentiknya kehadapan mereka berdua

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang