Cinta

2.6K 288 86
                                    

Ritual ya, setelah ini tidak akan di post votes dibawah 85 😉

" Kau sedang apa?" Senyum Izika terbangun dari tidurnya.
Mendapati si pirang tengah duduk dengan kemeja putihnya yang sudah penuh coretan sana sini serta kanvas di hadapannya.

Jam menunjukkan angka 11:32 malam

Seperti biasanya, Alfa mengabaikan. Ia hanya sibuk menorehkan warna warna membentuk sebuah wajah disana. Izika tersenyum menatap Alfa

Jeffan kau masih selalu sama

" Alfa..." Izika beringsut turun lalu melangkah kearah Alfa. Dan..

" Izika lepaskan. Gw sedang sibuk." Tolaknya saat Izika memeluknya dari belakang. Bahkan Alfa sama sekali tak menoleh. Izika mengerucutkan bibirnya kesal.

" Sebaiknya kamu tidur, ini bukan jam baik untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan masih terbangun." Celetuk Izika menyindir. Alfa meletakkan kuasnya lalu menatap istrinya itu dengan Alis terangkat

" Siapa yang lo maksud anak dalam masa pertumbuhan?" Tanyanya

Izika terkekeh seraya menenggak segelas air di meja Alfa.

" Yang ngerasa aja." Jawabnya santai.

" Dasar tante tante."

" Uhuk uhuk." Izika terbatuk menatap kearah Alfa yang mencibir acuh lalu kembali mengangkat kuasnya. Sebelum..

" Izika!!" Alfa berdiri dari duduknya kesal

Pasalnya, Izika tiba tiba menuangkan sisa air dari gelasnya ke dalam kemeja Alfa.

" Tante tante? Kamu memanggilku tante tante? Dasar bocah gak peka! Syukurin basah!" Celetuknya

" Mensmu belum selesai ya? Emosian banget sih lo? Udah tua sih maklum darah tinggi!" Kesal Alfa melepas kancing kemejanya lalu melemparnya asal. Membuat Izika tersenyum menatap lekuk tubuhnya.

Alfa beranjak membuka lemari, tapi...

Deg

Napasnya tertahan, merasakan tangan hangat Izika yang merengkuhnya dari belakang, memeluknya mesra lalu mengecup pundaknya lembut.

" Lukis aku!" Bisiknya dileher Alfa,

" Mulai lagi." Alfa melepas pelukan Izika lalu berbalik menatapnya.

" Apa diotakmu tidak ada hal lain selain membuatku kesal dan menggodaku?" Tanyanya dengan kening bertaut.

Izika tersenyum mendekati Alfa lalu menarikan jarinya di lekukan Absnya

" Tidak ada." Jawabnya mengalungkan tangannya dileher Alfa lalu mengecup dada pemuda itu pelan membuat Alfa memejamkan matanya.

" Trouble maker selalu menantang untuk digoda." Senyum Izika mendekat

Tapi... saat suasana sedang romantis tiba tiba...




" Tolooooongggggggg!!!!!" Sebuah teriakan membuyarkan semuanya.

Itu teriakan dari kamar sebelah.

" Mom?" Alfa mendorong Izika lalu berlari keluar kamar.

Izika mengikutinya.

Kamar Alfa dan Alice memang berada disatu lantai.

Wajah Alfa memucat saat melihat pintu kamar Alice terbuka lebar.

" Momm...!!" Teriak Alfa bergegas memasuki kamar itu. Dan...

" Astaga?" Izika tertahan melihat pemandangan didepannya.

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang