Musuh lama

512 40 0
                                    

Sabtu, 23 Juni 2049. Jam 21.12. Penginapan "Tsuki", Desa Risme, Selatan Kota Micrea.

Saber keluar dari pemandian. Dia memakai pakaiannya yang dia bawa sebelum pergi ke pemandian. Pakaian yang ia bawa dalam tasnya tidak basah sedikitpun karena tasnya terbuat dari bahan anti air.

Dia kembali ke kamarnya setelah memakai pakaiannya.

Saat Saber membuka pintu kamarnya, Yuu sudah ada di sana. Sedang duduk sambil melihat keluar jendela yang tertutup. Saber terpaku sesaat. Kali ini, Yuu memakai kimono biasa. Menyadari seseorang, Yuu menoleh ke arah Saber. Kesannya benar-benar canggung. Pipi mereka berdua langsung memerah dan mereka langsung memalingkan wajah mereka.

"A.... anu.... silahkan masuk."

"I.... iya... terima kasih."

Saber berjalan masuk perlahan, kemudian duduk dua meter di belakang Yuu.

"Haaaa.... air panas memang pas !!!"

Nora langsung masuk dan mengagetkan mereka berdua.

"Oh kalian sudah disini ?"

Nora membuka pintu sebelah.

"Ya sudah, kalau hujan, mau bagaimana lagi, aku akan segera tidur, Yuu, segeralah tidur jika sudah mengantuk."

"Ba... baik !!"

Nora menutup pintu sebelah. Dan, suasana kembali canggung.

"A..... anu...."

"Y.... ya ?"

"A.... aku minta maaf."

"Ti.... tidak apa, a... aku memang terkadang dianggap laki-laki."

"Ha.... hahaha...."

"Hehehe....."

Dalam pikiran Saber, dia berteriak, "PERCAKAPAN MACAM APA INIIII ???????!!!!!!!!!"

Mereka sungguh seperti orang yang baru bertemu.

"Lu..... lupakan saja hal itu, oh ya, apa rambutmu memang alami seperti itu, Saber ?"

"Oh... rambutku menjadi putih seperti ini karena suatu alasan, tapi awalnya rambutku berwarna coklat."

"Ooh.... omong-omong, sebelumnya kau bilang kepada Erin jika waktunya belum tepat untuk menceritakan tentang dirimu."

"Ya, kau penasaran ?"

"Ya, sedikit."

"Yaah, sebagai permintaan maaf, akan kuceritakan sedikit tentangku."

Saber menceritakan sedikit tentang dirinya. Bukan tentang dirinya yang seorang <Deathly Black Dragon>, tetapi tentang kehidupan sekolahnya yang sebelumnya. Termasuk tentang Lucia dan janjinya.

---------------------------------------------------------
Tanggal yang sama. Jam 21.20. Lokasi belum diketahui.

*Tok-tok-tok*

"Silahkan masuk." Respon segera datang.

Seseorang misterius masuk ke dalam ruangan itu.

"Apa anda memanggil saya, ketua ?"

"Ya, seperti yang kau tahu, aku ingin kau menyetel benda-benda itu, kuberi waktu empat hari."

"Baik."

"Oh, tapi sebelumnya, tolong setel salah satu dan modifikasi, desain modifikasinya akan kukirimkan, laksanakan dalam tiga jam, akan kuawasi langsung saat penyetelannya. Segera luncurkan setelah selesai di setel."

Seven Dragoneer: ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang