Wujud ilusi

459 33 3
                                    

Kamis, 29 Juni 2049. Akademi Khusus ksatria kerajaan. Jam 09.23.

"Aku tahu kau ada di sana, Zero."

Sesosok gadis keluar dari bawah ranjang tempat Saber berbaring.

Dia berdiri tegap tanpa keraguan. Dagunya tegap seakan memperlihatkan kebanggaannya yang tinggi, terlihat sedikit arogan, namun anggun. Rambut hitam panjangnya terurai dengan sedikit berantakan di bagian atas, beberapa bagian yang berwarna biru membentuk garis sampai ujung rambut, juga ada sedikit bagian berwarna merah yang menutup dahinya.

Dia memakai gaun hitam selutut, sehingga ia terlihat seperti seorang putri. Kulitnya putih, tapi tidak terlihat seperti warna alami. Seperti ketika seseorang berada di Antartika tanpa pakaian hangat, kulit putihnya pucat, tapi terlihat cantik dengan sedikit rona merah di pipinya.

Dia cukup tinggi, entah karena sepatu hak tinggi yang ia pakai, tapi dia benar-bemar tinggi untuk seorang wanita. Terlihat seperti gadis Eropa jika warna rambutnya yang cukup aneh diabaikan.

"Sejak kapan kau tahu aku di sana ?"

"Sejak Alice menanyakan dua jiwa dalam satu tubuh. Aku pikir teori konyol itu memang benar. Dua jenis mana yang stabil bersatu dan membentuk tubuh baru yang kunamai Zero, jadi bagaimana dengan tubuh itu ? Bukankah konyol jika ada atubuh lain dengan dua jiwa di dalam ruang di jiwaku ? Karena itu aku sadar kalau kau sebenarnya tidak berada di ruang kosong itu lagi."

Dengan tampang sombongnya, gadis itu sedikit mengangkat wajahnya dan menjawab, "Tepat sekali."

Setelah diam sebentar memerhatikan gadis itu, Saber berkat adegan ekspresi datarnya.

"Kau........ Jiwa Levi, bukan ?"

Gadis itu sedikit kaget.

"Hoo, kau bisa mengetahuinya lagi."

"Tentu saja, hanya Leviathan yang memiliki sifat sombong dan angkuh seperti itu."

Gadis itu duduk di ranjang Saber Dan menyilangkan kedua tangannya.

"Kasar sekali. Naga memiliki kebanggaan yang lebih tinggi dari manusia."

"Kau mengatakan itu pada seekor naga yang ada di depanmu ?"

Hawa suram terasa menyelimuti Levi.

"Be-benar juga, aku lupa kau adalah naga."

"Daripada itu, bagaimana denganmu ? Bagaimana bisa tubuh Bahamut menjadi tubuh inti penyatuan ?"

Levi yang dalam tubuh Zero memperhatikan tubuhnya.

"Entahlah, mungkin karena mana Bahamut lebih besar dariku. Lagipula tubuh ini lebih bagus dari tubuhku. Aku merasa tinggi dan............"

Di beberapa bagian khusus, dia lebih memperhatikannya. Secara reflek karena melihat Leviathan menatap bagian "itu", Saber juga ikut menatapnya.

"Ya, kurasa tubuh itu sedikit erotis di beberapa tempat."

"Ya, aku juga sependapat."

Saber menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha melupakan apa yang Levi lakukan.

"Daripada itu-"

*ZRAAAAA*

Pintu otomatis itu terbuka. Nora dan Yuu terlihat di baliknya. Mereka terlihat seperti mengejar sesuatu, ekspresi terburu-buru mereka sama persis.

Dan tentu saja yang panik adalah Saber serta Levi yang berada dalam tubuh Zero.

"Y-Yuu........"

"Saber, kau tidak apa-apa ?" Nora langsung mendekati Saber seakan tidak ada orang lain di sana.

Nora mencengkeram bahu Saber dengan erat seakan akan memarahinya.

Seven Dragoneer: ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang