Seven Dragoneer: Zero

Kegelapan Jiwa

Sabtu, 08 Februari 2043. Daerah misterius di Siberia. Jam 08.21.

Saber's PoV

Sudah satu tahun sejak aku direinkarnasikan menjadi naga. Aku hampir tidak pernah berbicara lagi dengan Bahamut, bukan karena aku membencinya, tapi secara teknis, sekarang aku sudah menjadi seekor naga, dan Bahamut adalah raja dari segala naga. Dengan kata lain, Bahamut lebih tinggi dariku sejak aku menjadi naga.

Selain ketahanan tubuhku yang menjadi lebih tinggi, aku tidak merasakan apapun yang berbeda. Kekuatan, kecepatan, aku tidak merasakan perbedaan yang signifikan setelah menjadi naga.

Terombang-ambing di keramaian kota. Baru kali ini aku merasakan rasanya menjadi seseorang yang bukan siapa-siapa. Aku memang biasa bekerja sebagai ksatria pembunuh, yang artinya harus menjalankan misi secara rahasia, tapi kali ini aku benar-benar bukan siapa-siapa.

Aku mengumpulkan sedikit-demi sedikit uang untuk membeli pakaian, dan juga makanan untuk sehari-hari ku. Setelah aku menggunakan <Judgment Day> di planet itu, tubuhku sedikit melemah. Aku hanya bekerja membasmi beberapa <code> dari permintaan orang-orang. Jarang ada permintaan setiap hari, tapi setidaknya aku bisa menghidupi diriku sendiri meski umurku masih sebelas tahun.

Aku tidak pernah memberi kabar kepada orang lain, bahkan keluargaku sekali pun. Aku telah mengirim kabar ke kerajaan bahwa "Saber Drake", atau yang memiliki kode nama, "Deathly Black Dragon", telah mati setelah membunuh rekan-rekannya sendiri.

Hanya satu tujuanku saat ini, mencari tahu tentang orang-orang yang ada di sana waktu itu, orang-orang yang mengatur milyaran prajurit monster di planet itu. Aku mengecat rambutku menjadi hitam, berlatih di bawah sinar matahari yang terik sampai kulitku kecokelatan, dan aku sudah lebih kurus dan tinggi, kupikir aku akan lebih fokus menjadi penyihir petarung.

Dan akhir penyelidikan ku adalah ini, tempat yang ada di hadapanku ini. Sejak setahun yang lalu, aku mencari tempat ini, dan akhirnya kutemukan.

Organisasi yang menjadi dalang pengumpulan milyaran pasukan monster, Abyss.

Aku mencari informasi ke seluruh
Kerajaan Rearia. Fakta yang kutemukan adalah bahwa Abyss itu organisasi besar, tapi sempit. Bisa dibilang, organisasi ini menguasai setengah dari dunia, tapi hanya bergerak di balik bayang-bayangnya.

Namun, meski bergerak di balik bayang-bayang, organisasi ini memiliki markas besar. Sebuah bangunan raksasa di mana orang-orang terkuat dengan satu pemikiran dari seluruh dunia dikumpulkan.

Distrik xxxx, kota xxxx, sebuah tempat di Siberia, bagian Rusia. Aku menghabiskan setahun berkeliling dunia dengan sihir untuk menemukan tempat ini. Tempat yang bahkan tidak diketahui presiden, dan bahkan tidak diketahui dunia atas.

Hutan gelap, menyeramkan, bersalju tebal, dan lebih buruknya, badai salju sedang menerjang dengan skala yang tidak kecil. Jika aku tidak memakai sihir untuk menghangatkan tubuhku dari dalam, aku pasti sudah membeku.

Aku telah memikirkan segalanya, segala konsekwensi yang akan timbul setelah aku bergabung dengan Abyss. Tubuhku yang kurus dan tinggi, yang memberikan kesan jangkung mungkin akan sulit jika diberikan seleksi, tapi akan kutunjukkan dua puluh persen kekuatan sihirku. Bagaimana pun, aku harus bisa masuk ke dalam organisasi ini.

Dengan langkah mantap, aku berjalan menembus badai salju, menelusuri setiap sela-sela pepohonan besar dan tinggi, yang membuatku kagum dengan masih terawatnya alam di sini, di tengah kemajuan teknologi dunia, dan setelah kehancuran tahun 2039.

<Judgment Day> sangat berdampak pada jiwaku. Mari kita bicarakan sisi baiknya, Doktor Reese bilang aku memiliki potensi untuk mengendalikan besi, dan sekarang aku bisa mengendalikannya dengan lebih mudah—lebih mudah jika dibandingkan dengan saat aku belum melakukan reinkarnasi naga.