Rabu, 27 Juni 2049. Akademi khusus ksatria kerajaan. Jam 12.40 (20 menit sebelum turnamen besar dimulai)
Keributan menggema di akademi, menutupi suara apapun selain dari itu.
Saber memakai pakaian khusus bertarungnya. Pakaian putih yang ketat, itu agar Saber bisa bergerak bebas saat bertarung. Pakaian itu berlengan panjang, disertai celana ketat putih dengan garis abu-abu.
Di sampingnya adalah gadis setengah serigala, Yuu. Dia juga memakai pakaian ketat khusus perempuan. Berwarna hitam dan dilengkapi pelindung bahu.
Melihatnya memakai pakaian tersebut, pipi Saber agak memerah. Lekuk tubuh Yuu lebih terlihat. Walaupun kelihatannya Yuu tidak begitu mempedulikannya, tapi itu benar-benar mengganggu Saber.
"Kita putaran pertama, huh ?"
"Ya, untunglah kita tidak melawan yang jauh lebih kuat."
"Ya, benar."
Pertandingan itu harus secepatnya berakhir, mengingat <Abyss> akan melakukan penyerangan, Saber harus secepatnya berjaga.
Teman-teman Saber sudah berjaga di posisinya masing-masing. Seperti perintah Saber, berjaga sambil bersembunyi seperti ninja.
"Omong-omong, Saber, apa kau tidak memakai <Chariot>mu ?"
"Kurasa <dia> belum siap, jadi aku tidak memakainya."
"Dia ?"
"Lupakan, kau juga sama."
"Aku tidak memakainya karena itu terlalu kuat untukku."
Sambil mengerenyitkan dahinya sambil berkata, "Terlalu kuat ?"
"Ya, sejujurnya, itu adalah sesuatu yang paling mengerikan yang pernah kulihat."
"Memangnya apa <Chariot>mu ?"
"Itu.........."
*JREEEEEEENNNGGG* Suara keras yang menandakan dimulainya turnamen terdengar.
"Kurasa itu memang mengerikan."
"Benar, bukan ?"
Pintu besar di depan mereka terbuka, membuat seberkas cahaya masuk dan menyilaukan mata Saber dan Yuu.
Sambil menyalakan pedang partikelnya, Saber berkata, "Ya, saatnya mulai."
"Ya !" Sedangkan Nora berkata sambil mencabut dua pedang pemberian Saber.
Dua orang itu berjalan menembus cahaya menyilaukan di depannya, memperlihatkan lapangan luas dengan penonton yang ribut di sekelilingnya.
Layar besar di Utara lapangan memperlihatkan empat gambar dan empat nama, Saber, Eurelia, Kreen, dan Ballard. Itu adalah nama-nama peserta.
Apa yang kemungkinan akan terjadi sekarang adalah hal buruk yang membuat Saber tidak bisa tidur. Itu jelas dari tangannya yang agak bergetar. Bukan karena takut, tetapi membayangkan bertemu lagi musuh lama, di tempat terbuka dan penuh dengan orang-orang.
Meskipun begitu, ia tetap berdiri tegap bersama dengan rekannya. Menghadapi dua orang murid laki-laki yang berada di sisi lain arena.
"Dengar Yuu, dua pedang itu akan lebih ringan ketika dialiri sihir, lebih pandai lah menggunakannya."
"Aku mengerti."
Beberapa saat kemudian, garis cahaya horizontal muncul di sekeliling arena dan meluncur sampai ketinggian lima belas meter membentuk kubah transparan.
Suara ribut penonton, komentator, dan suara-suara lainnya tidak terdengar lagi dari dalam kubah transparan itu.
Itu adalah lapisan kedua dari lapisan pelindung. Berfungsi untuk meredam suara-suara dari luar agar para pemain berkonsentrasi pada pertandingannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dragoneer: Zero
Fantasy«Completed» Dua tahun setelah Saber dan Nora bertempur. Saber yang dibawa oleh kerajaan harus menepati janjinya untuk kembali kepada Lucia. Di sisi lain, ia harus menyembunyikan identitasnya sebagai di kalangan calon ksatria kerajaan. Namun, semuan...