Minggu, 24 Juni 2049. Akademi khusus ksatria kerajaan. Jam 12.14.
"Apa kau serius ?"
"Ya."
Saber memberikan dua buah pedang berwarna hitam kepada Yuu yang ada di hadapannya.
"Ugh, berat sekali."
"Pedang ini dibuat oleh temanku, aku tidak tahu apa bahannya, tapi pedang ini bisa meniadakan sihir apapun, walaupun setiap pedang ini menebas sihir lawan, sihirmu juga akan sedikit <dimakan>."
"Aku mengerti, tapi untuk apa ini ?"
"Turnamen nanti."
"Bukankah ini terlalu berlebihan ?"
"Akan kujelaskan nanti, sekarang lebih baik kau ikuti saja apa yang kukatakan."
".....Baiklah, terserah kau saja."
"Kau juga akan setim denganku."
"Serius ?!" Yuu agak kaget.
"Aku serius, memangnya kenapa ?"
"Tidak, bukankah lebih baik jika kau..... setim dengan orang yang lebih kuat ?"
"........"
Saber mendadak menepuk kepala Yuu.
"Tenang saja, kekuatan bukan satu-satunya alasan seseorang menjadi istimewa."
".........."
"Aku memilihmu karena aku memiliki sebuah permintaan."
"Permintaan ?"
"Ya."
---------------------------------------------------------
Hari yang sama. Akademi Machenhaft, jam 12.25.Rambut putih panjangnya bagai salju di akhir tahun. Mata peraknya berkilau bagai emas putih. Senyumannya sangat manis.
Duduk di sofa, sambil melantunkan lagu klasik yang menenangkan, dia bermain dengan hpnya.
Alice Drake, adik satu-satunya dari Saber. Sudah dua tahun berlalu, dia terlihat agak berubah.
*Tok-tok-tok* Suara ketukan pintu terdengar olehnya.
"Masuk !"
Seorang laki-laki berambut merah masuk.
"Hei, sedang sibuk ?"
"Tidak, ada apa, Cheva ?"
Chevalier Louvain, teman Saber saat menjadi ksatria. Hampir tidak ada perubahan yang terlihat setelah dua tahun ini.
"Langsung ke intinya saja, ini tentang kakakmu, Saber."
"Ooh, kenapa memangnya ? Kakak selalu menghubungiku beberapa hari sekali, kelihatannya dia baik-baik saja."
Cheva menutup pintu kamar Alice, kemudian menguncinya, sedangkan Alice masih tetap fokus dengan game yang ia mainkan di hpnya.
"Kelihatannya dia dalam masalah."
"Lalu ?"
"........Ini melibatkan <Abyss>."
Tiba-tiba, Alice terpaku. Suasananya menegang.
".......Abyss ?"
"Benar. Ada pesan pribadi dari Saber, katanya Abyss kemungkinan akan meluncurkan serangan mereka."
"......."
Alice menyimpan hpnya.
"Dua tahun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dragoneer: Zero
Fantasi«Completed» Dua tahun setelah Saber dan Nora bertempur. Saber yang dibawa oleh kerajaan harus menepati janjinya untuk kembali kepada Lucia. Di sisi lain, ia harus menyembunyikan identitasnya sebagai di kalangan calon ksatria kerajaan. Namun, semuan...