Mawar Hitam

368 30 8
                                    

Selasa, 11 Juli 2049. Akademi Khusus Ksatria Kerajaan. Jam 00.58.

"Yuu ?"

Mata biru terangnya sedikit bercahaya. Wajahnya kali ini tampak mengerikan, tidak seperti wajah polosnya beberapa jam yang lalu.

Saber mencoba mendekat padanya.

"Kenapa kau-"

Namun, Yuu tiba-tiba menghilang dari tempatnya berdiri. Saber terkejut dengan itu. Ia langsung waspada terhadap sekelilingnya.

Tak lama kemudian, ia merasakan tatapan tajam penuh dengan hawa membunuh dari belakangnya. Ia langsung berbalik, dan Yuu ada di sana. Tangan kanannya yang diangkat memiliki cakar panjang.

"RAAAAAAWWRR !!!!!!!!!"

Tangannya diayunkan. Saber melompat mundur, tapi pipi kirinya terkena goresan dari cakar itu hingga berdarah.

"Yuu, kau kenapa ?"

Ia tak menjawab. Ia malah berpose layaknya serigala yang akan menerkam mangsanya. Dia membuka mulutnya. Seluruh giginya adalah taring. Saat dia melompat, dia kembali menghilang.

Saber kembali waspada. Matanya tak berhenti melirik ke sekelilingnya.

Saat dia merasakan tatapan itu lagi, ia segera berbalik sambil mengayunkan tangan kirinya.

"WIND SPORES !!!"

Angin besar menyerang. Yuu langsung terlihat di belakang Saber. Kedua tangannya disilangkan untuk bertahan dari serangan Saber.

Segera, Yuu memasang kuda-kudanya. Mata tajamnya itu benar-benar bercahaya seperti kucing—tidak, dia adalah serigala pemburu.

"Yuu!!!"

Saber berusaha menyadarkan Yuu, tapi Yuu tidak meresponnya dan malah menyerang Saber. Saber menyilangkan tangannya untuk bertahan.

"RAAAAA !!!!!!!!"

Yuu liar mengayunkan tangan dengan cakar-cakarnya itu. Luka cakaran yang cukup dalam terbentuk di tangan Saber. Darahnya terciprat hingga dua meter.

Jika begini.......

Setelah berhasil melompat mundur, Saber tidka menyia-nyiakan waktu, ia langsung menyiapkan pose seperti atlet sprint, dan berlari cepat ke arah Yuu.

Sambil mengayunkan tangan kirinya ke depan, ia berteriak, "WIND SPORES !!!!!!!!!!" Dan bola angin yang sama seperti sebelumnya menyerang Yuu.

"RAAAAARRR !!!!!!!!!"

Yuu dalam pose bertahan. Dengan memanfaatkan kesempatan itu, Saber berhenti, menekukkan lututnya, dan mengalirkan mana-nya ke kedua kakinya untuk menambah dorongan. Kurang dari satu detik, ia melompat sangat cepat ke hadapan Yuu. Namun, Yuu menyadarinya.

"RAAAAWWR !!!!!!"

Yuu mengarahkan tangan kanannya ke Saber, sedangkan Saber merentangkan tangan kirinya ke arah Yuu.

"MIND DOWN !!!!!!!!"

Cakar sepanjang lima sentimeter di tangan kanan Yuu berhasil menusuk perut Saber. Tangan kiri Saber juga berhasil menyentuh kepala Yuu. Seketika, Yuu kehilangan kesadaran dan jatuh tersungkur.

"Berhasil ?"

Saber melihat keadaan Yuu sambil menekan luka di perutnya.

Rambut, cakar, gigi, seluruh tubuh Yuu telah kembali normal secara berangsur-angsur setelah ia kehilangan kesadaran.

---------------------------------------------------------
Tanggal yang sama. Stasiun Magehaven (45 km dari Akademi Khusus Ksatria Kerajaan). Jam 06.12.

Seven Dragoneer: ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang