Minggu, 24 Juni 2049. Jam 02.54 Penginapan "Tsuki", Desa Risme, Selatan Kota Micrea.
Saber duduk di dalam kamarnya yang hancur terkena ribuan partikel peluru. Nora berada di sampingnya untuk merawat lengan Saber yang terkilir.
"Tapi, apa mereka benar-benar bangkit ?"
"Aku juga tidak tahu. Selama dua tahun kebelakang mereka tidak membuat pergerakan, tapi sekarang mereka menyerang dengan terang-terangan."
"Apa mereka mengincarku lagi ?"
"Mungkin, tapi......"
Saber memperhatikan kepala robot itu.
"Tunggu...... Nora, apa di waktu dekat ini ada acara ?"
"Acara ? Maksudmu ?"
"Acara, atau suatu hal yang melibatkan orang banyak, yang juga ada hubungannya denganku."
"Acara....."
Nora mengetuk-ngetuk dahinya sambil membuat ekspresi berpikir.
"Kalau acara di waktu dekat, mungkin turnamen."
"Turnamen ?"
"Kau tahu bukan ? Turnamen di akademi yang diadakan setiap tahun, turnamen untuk memperingati ulang tahun kerajaan."
"Berapa hari lagi itu dilaksanakan ?"
"Tiga hari lagi."
"......Begitu, jadi begitu ya....."
"Apa ? Memangnya ada apa ?"
"Aku mengerti rencana mereka."
"Rencana ?"
"Ya, ini..... hanya gertakan saja. Kemungkinan, mereka berniat melakukan penyerangan besar-besaran mulai dari tiga hari lagi, yaitu saat turnamen berlangsung."
"Memangnya kenapa harus saat turnamen ?"
"Turnamen akademi ksatria bukanlah turnamen biasa. Akan ada banyak orang bangsawan untuk menonton. Jika terjadi penyerangan besar-besaran, keributan yang sangat besar akan terjadi sehingga mereka lebih mudah mendapatkan incaran mereka."
"Benar juga, apalagi di turnamen biasanya ada-"
"Sang ratu. Ini akan menjadi hal buruk."
"Kalau begitu, kita harus-"
"Kau jangan melawan mereka."
"Eh ?"
"Kemungkinan, incaran mereka adalah dirimu, sang leluhur ketiga, jika kau ikut melakukan perlawanan, ada kemungkinan mereka akan mengincarmu duluan."
"Tunggu, kau sendiri juga sama ! Aku tahu kau kuat, tapi mereka jauh lebih berbahaya."
"Aku tahu, mereka sangat licik dan penuh rencana. Tapi aku juga punya rencana."
"Kau.... jangan bilang...."
Saber tersenyum lebar. Nora menutup mulutnya, mengerti apa yang dimaksud Saber.
"Kalau tidak salah, turnamen itu bisa bermain tim, bukan ?"
"Ya, kita bisa memilih antara bermain solo atau tim."
"Kita akan bermain tim, kau harus satu tim dengan Erin."
"Apa kau menganggap aku lebih lemah ?"
"Aku akui kau lebih kuat, tapi kau lebih lemah dalam pengetahuan bertempur, selain itu, Erin adalah seorang bangsawan dari kerajaan elf, jika ada penyerangan, dia pasti didahulukan untuk dilindungi, kau juga pasti sama karena kau berada di dekatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dragoneer: Zero
Fantezie«Completed» Dua tahun setelah Saber dan Nora bertempur. Saber yang dibawa oleh kerajaan harus menepati janjinya untuk kembali kepada Lucia. Di sisi lain, ia harus menyembunyikan identitasnya sebagai di kalangan calon ksatria kerajaan. Namun, semuan...