Pertemuan misterius

538 46 2
                                    

Sabtu, 23 Juni 2039. Jam 20.25. Lokasi belum diketahui.

Meja bundar besar. Dengan sebuah proyektor hologram berbentuk bola seukuran bola tenis tepat di tengah meja bundar itu. Beragam buah-buahan juga ada diatas piring dengan diameter lima puluh sentimeter. Itu diletakkan di setiap empat kursi. Pisau, garpu, dan piring kecil diletakkan di depan dua puluh orang yang duduk di sekeliling meja.

Suasana tegang menyelimuti mereka. Beberapa dari mereka tidak bisa berhenti menggerakkan jari-jari tangannya.

Seorang laki-laki, berumur tiga puluh tahunan, rambutnya berwarna putih yang selaras dengan warna jas, kemeja, dan celana yang ia pakai. Dia duduk santai dengan posisi menyilangkan kakinya, menggunakan tangan kanannya untuk menyangga kepalanya, dan tangan kirinya diam di gagang kursi yang ia duduki.

Tak lama kemudian, seorang pria mulai berbicara.

"Tuan Nigel, kami mohon maaf sebesar-besarnya."

Laki-laki berjas putih itu menormalkan posisi kakinya.

"Hee, aku tidak ingat kalian pernah berbuat salah." Dia menjawab dengan tersenyum.

"Kami belum menemukannya. Percuma saja, kami sudah mengirim mata-mata ke tempat itu, tapi mereka benar-benar bisa menyembunyikan informasi."

"Lalu ?"

"......Kami mencoba bertanya pada kepala sekolah itu dengan sedikit paksaan, namun dia sama sekali tidak mengatakan sepatah katapun tentang <dia>"

"Ha-ha-ha... percuma saja mengancamnya, dia tidak akan terpengaruh. Jadi, kalian gagal dalam misi yang kuberikan khusus untuk kalian ?"

Pria itu merinding ketakutan. Hawa dingin dan aura gelap juga bisa dirasakan semua orang yang ada disana.

"I.... iya, maaf sebesar-besarnya."

Laki-laki itu kembali ke pose duduk sebelumnya.

"Tidak apa, kalian telah mencapai batas kalian, selanjutnya, Tuan Clyde, ada sesuatu yang bisa dijelaskan ?"

Pria dengan rambut yang agak panjang merespon.

"Ya. Untuk yang pertama, mengenai <orang itu>,dua hari yang lalu, ada informasi dari <Pengamat>, dia mengatakan ada seseorang yang mirip <orang itu>, tetapi dia tidak membawa <benda> yang seharusnya dibawanya."

"Hmm.... sejujurnya, aku agak ragu, dia tidak pernah melepaskan benda kesayangannya meskipun dia sedang tidur. Perintahkan pengamatmu untuk terus menyelidikinya."

"Baik. Yang kedua, pesanan kita sudah diterima. Aku telah memastikan benda-benda itu agar tidak ada yang salah atau kurang."

"Bagus sekali, segera setel benda-benda itu dan ubah menjadi mode siap perang."

"Baik. Yang terakhir, pesanan pribadi anda sudah kami terima, kami sudah meletakkannya di depan ruang pribadi dengan tambahan empat penjaga elit."

Tiba-tiba, laki-laki berambut putih itu tersenyum lebar.

"Bagus sekali, aku akan membawanya setelah ini. Segera panggil ahli mesin kita, suruh dia untuk datang ke ruanganku setelah ini."

"Baik."

"Apa ada lagi yang lain ?"

Seseorang mengangkat tangannya.

"Tuan, sebenarnya aku juga mendapat informasi dari bawahanmu."

"Hoo.... informasi apa itu ?"

"Kami menemukan orang yang agak mirip dengan <orang itu>, tetapi seperti yang dikatakan Tuan Clyde, dia tidak membawa senjata apapun di tubuhnya."

Seven Dragoneer: ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang