Sabtu, 17 Juni 2049, Akademi khusus ksatria kerajaan. Jam 14.25.
Mengayunkan pedang, menebas secara horizontal, memasang kuda-kuda, kemudian melakukan hal yang sama. Tidak ada sasaran, hanya menebas udara di sekitarnya.
"Tiga puluh sembilan..."
Mengangkat pedangnya ke langit, kemudian mengayunkannya vertikal. Suara membelah udara terdengar nyaring diikuti teriakan seraknya, "Empat puluh !"
Pedang itu membentur lantai, menghancurkannya seperti kaca tebal yang dipukul oleh benda tumpul-besar. Itu menancap di lantai. Bukan masalah besar karena lantai aula terbuat dari tanah liat sihir. Bisa diperbaiki dengan mudah oleh Tuan Grim, Kepala teknisi mesin dan bangunan Akademi Kerajaan.
Nora bertepuk tangan di bangku penonton setelah ia berdiri, "hebat, sekarang kau mampu empat puluh kali tebasan, Saber!"
"Yaah, hanya lebih lima kali tebasan dari sebelumnya, jangan terlalu menganggapnya seperti sesuatu yang hebat."
Latihan mengayunkan pedang ini adalah latihan tingkat menengah di akademi kerajaan. Mungkin terlihat mudah, tetapi pedang yang digunakan beratnya minimal sepuluh kilogram dan maksimalnya seratus kilogram. Saat pertarungan sebenarnya, benda apapun di sekitar akan menjadi senjata, karena itu pelatihan otot diperlukan.
Saber telah mencapai berat pedang empat puluh sembilan kilogram. Terlihat tebasannya telah halus dan tidak kaku. Kebanyakan dari murid berlaku curang dalam tes bidang pelatihan otot. Menggunakan sihir enchant saat tes akhir mengayunkan pedang telah menjadi sebuah rahasia umum.
Sudah dua tahun berlalu sejak Saber dipindahkan ke akademi kerajaan. Penampilannya agak berubah dengan rambut yang semakin panjang, wajah kanannya dibalut perban, lengan kanan yang juga dibalut perban sampai jari-jarinya, dan tinggi badan yang sekarang sudah mencapai seratus tujuh puluh enam sentimeter. Terlihat semampai dengan tubuhnya yang kurus.
Disebelahnya adalah seorang gadis vampir yang pernah bertarung dengan Saber dua tahun lalu, Nora Rieldaph Lyphid yang sekarang sudah berteman dengan Saber. Selama dua tahun dia menjadi rekan Saber. Dia telah mengerti perjalanan Saber sejak Saber kecil. Saber masih ingat wajah cengeng Nora saat ia menceritakan kisahnya.
Nora turun dari bangku penonton. Mendekati Saber sambil membawa sehelai handuk kecil. "Ini, kau terlihat basah kuyup sekali....." Ucap Nora sambil memberikan handuk itu pada Saber.
"Terima kasih." Saber membalas sambil mengambil handuk yang diberikan Nora.
Saber mendesah panjang setelah menjalani latihan yang lumayan berat. Tubuhnya benar-benar terlihat kurus, berbeda dengan dua tahun yang lalu. Nilai kekuatannya termasuk yang paling rendah di akademi kerajaan.
Sebenarnya, pelatihannya kali ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan murid lain yang rata-rata telah mencapai berat pedang lima puluh empat kilogram. Bahkan Nora telah menyentuh angka 60kg lebih.
Jika dilihat dari ranking akademi, Saber menempati ranking ke-2367
dari 2367 tujuh murid, dengan kata lain, Saber menempati ranking paling bawah di akademi kerajaan. Itu membuatnya sering sekali dijahili.Saber mengambil minuman yang diberikan Nora setelah mengelap keringatnya. Melepas lelah setelah berlatih hampir setengah hari. Ia
"Terima kasih."
"Ya!"
Setelah mengembalikan botol minuman itu pada Nora, Saber kembali mengangkat pedang seberat empat puluh sembilan kilogram itu. Pembuluh darah di lengannya muncul ke permukaan kulit. Dia memasang kembali kuda-kudanya, dan mengayunkan pedangnya lagi beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dragoneer: Zero
Fantasy«Completed» Dua tahun setelah Saber dan Nora bertempur. Saber yang dibawa oleh kerajaan harus menepati janjinya untuk kembali kepada Lucia. Di sisi lain, ia harus menyembunyikan identitasnya sebagai di kalangan calon ksatria kerajaan. Namun, semuan...