Malaikat Hitam

360 23 1
                                    

Rabu, 12 Juli 2049. Akademi khusus Ksatria Kerajaan. Jam 05.14.

"Aku tak mengira kau memanggil kami, Saber."

"Sejujurnya, aku juga tak menyangka harus memanggil kalian."

Saber menatap wajah mereka dengan senyuman tipis. "Veyr, Fran...."

Sang kakak, Veyr Aleamitore, adalah mantan ksatria tertinggi, yang lebih tinggi daripada ksatria emas tingkat enam. Adiknya, Fran Aleamitore juga sama; Ksatria platina tingkat tiga. Mereka dijuluki <Twin Miracle> karena kehebatan mereka.

Tentunya, mereka tahu kebenaran tentang masa lalu Saber; dan meski mereka kuat, mereka masih lebih lemah dari Saber, setidaknya saat mereka masih di jajaran ksatria kerajaan. Jika dalam keadaan Saber yang sekarang, mereka berdua lah yang lebih hebat.

"Ayo ke kamarku, aku harus memperkenalkan kalian dengan Yuu."

"Kau satu kamar dengan seorang gadis !?" teriak Veyr kaget.

"Kau tahu sendiri bagaimana peraturan gila di akademi ini. Meski sebenarnya masih ada hukum yang membatasi setiap tindakan murid laki-laki dan perempuan yang disekamarkan."

Ketika mereka berjalan ke kamar Saber, Saber menceritakan detail masalah Yuu kepada Veyr dan Fran. Ia mengoceh tentang masa lalunya setelah ia menjelaskan detail masalahnya.

Selain Keira, Veyr dan Fran adalah termasuk orang yang mengetahui masa lalu Saber. Sebenarnya mereka hampir percaya kalau Saber membunuh Stacia dan Helena sepuluh tahun yang lalu; tapi mereka menginterogasi dua orang lainnya yang bersama dengan Saber. Waktu itu, Veyr dan Fran hanya sebagai teman biasa bagi Saber, tapi ketika mereka mengetahui kebenaran masa lalu Saber, mereka menganggap Saber adalah pahlawan.

Saat masuk ke kamarnya, Saber, Veyr, dan Fran melihat Yuu yang baru bangun. Sekarang adalah jam lima lebih dua puluh menit, jadi Yuu termasuk rajin bangun jam segini.

"Oh," Yuu melihat Saber dan dua orang lainnya di belakang Saber. "Ah !" wajah Yuu seketika memerah, dan dia segera bangkit dari tempat tidurnya dengan tergesa-gesa. "Ma-maaf, aku baru bangun !"

Saking tergesa-gesa nya dia, kakinya tergelincir dari tangga sampai ia jatuh ke lantai. Saber terkikik melihat tingkah Yuu, sedangkan Veyr dan Fran tersenyum tipis.

"Aduuh......"

"Tidak usah kaget," Saber berbicara sambil masuk ke dalam kamar. "Mereka kenalanku. Mereka akan membantu kita menyelesaikan masalah kita," lanjutnya, kemudian dua orang—kakak dan adik itu memperkenalkan dirinya. Setelah Veyr dan Fran memperkenalkan dirinya, giliran Yuu memperkenalkan dirinya sendiri.

"Baiklah...... Tuan Veyr-"

"Veyr saja, dan jangan panggil Fran "Nona Fran"." Jelas Veyr.

"Ba-baik, Veyr...."

"Itu cukup untuk perkenalan," Saber memotong. "Aku tidak ingin membuang-buang waktu, jadi kita bisa mulai latihannya sekarang ?"

"Eh ?" Yuu langsung menoleh pada Saber. "Bukankah kita masuk kelas hari ini ?"

"Sebentar lagi turnamen lanjutan, pasti masuk kelas pun, yang dipelajari adalah fokus latihan. Justru ini bagus untuk meminta ksatria platina untuk melatihmu. Lagipula aku juga akan mengisi formulir perizinan kemah pelatihan untuk nanti."

"Umm....... benar juga......"

"Baiklah," Veyr bertepuk tangan dua kali. "Kalau begitu, Yuu akan berlatih bersama aku dan Fran, Saber mengurus izinnya, bagaimana ?"

"Bagus, kalau begitu aku berangkat sekarang, lebih cepat lebih bagus, bukan ?"

"Eh, sekarang juga !?" Teriak Yuu kaget. "Bukankah masih terlalu pagi ?"

Seven Dragoneer: ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang