Sabtu, 8 Juli 2049. Akademi Khusus Ksatria kerajaan. Jam 08.21.
Pintu ruang kepala sekolah terbuka, suara *Zaaaa* terdengar dari geseran pintu otomatis itu.
Di sana, seorang laki-laki duduk santai di kursinya. Menghadap pintu masuk ruangannya. Di hadapannya adalah meja kayu antik buatan tahun seribu sembilan ratus tiga puluh enam.
Di sebelahnya, seorang wanita berusia dua puluhan sedang berdiri tegap. Di wajahnya terpasang kacamata dengan frame biru, sesuai dengan rambut pirangnya.
Saber dan Yuu masuk dengan sikap seperti seorang ksatria. Mereka kemudian berdiri tegap di tengah ruangan, dua meter dari depan meja kepala sekolah.
Kepala sekolah itu, Sigurd Derufin, adalah seorang ksatria tingkat tinggi. Kedudukannya hampir menyamai kapten tinggi ksatria kerajaan yang menerima perintah langsung dari jenderal tinggi kerajaan.
Meski sangat hebat, laki-laki berambut merah itu baru berusia dua puluh lima tahun. Dia adalah ksatria tingkat tinggi yang sangat dihormati oleh para ksatria lainnya.
Sementara itu, wanita berambut cokelat yang berdiri di sampingnya adalah sekretarisnya, Anneth Whitefield. Sebelumnya dia adalah wakil kapten ksatria kerajaan.
"Terima kasih sudah datang kemari, Saber Drake, Eurelia Creslin Adgrei."
Kepala sekolah mulai berbicara. Suaranya sedikit bergema karena ruangan itu melingkar dan agak kosong.
"Pertama, kuucapkan selamat pada kalian berdua, atas keberhasilan kalian memenangkan turnamen kemarin."
"Maaf saya memotong." Saber mengangkat tangan kanannya. "Turnamen itu terganggu karena suatu masalah, tetapi apa hasilnya tetap dihitung ?" Lanjutnya.
"Memang benar, karena masalah itu, turnamen akan diundur sampai tanggal empat agustus. Itu sangat membuat kami kerepotan, terutama karena kita harus memastikan lagi keamanan ratu. Kami sudah mengadakan rapat beberapa hari yang lalu, dan hasilnya adalah apa yang telah dicapai para murid saat turnamen kemarin adalah mutlak dan tidak bisa diubah. Dengan kata lain peringkat kalian akan tetap naik meski turnamen itu terganggu, dan peringkat Kreen Hall serta Ballard Liesser akan tetap diturunkan."
Mata Yuu terlihat berkilau, senyumannya tidak tertahankan lagi.
"Horeeee !!!!!!!!!" Yuu melompat sambil berteriak.
Saber, Tuan Sigurd, serta Anneth menatapnya yang melompat-lompat seperti anak kecil. Tuan Sigurd tersenyum melihat selebrasi Yuu. Namun, melihat Saber yang terlihat tidak senang, Anneth bingung serta penasaran.
"Apa kau merasa tidak puas, Saber Drake ?" Anneth bertanya untuk menghilangkan rasa penasarannya.
"Yaah, bukan tidak senang sih, tapi........... bukankah pertarungan kemarin Yuu lah yang mendominasi ?"
"Eh !?"
Semua orang disana kaget, terutama Yuu. Dia merasa bahwa dia hanya "menumpang" pada Saber yang menurutnya kuat, tapi pernyataan Saber sangat berbalik dengan apa yang dipikirkannya.
"Tunggu, apa yang kau bilang, Saber ?"
"Haah ? Ada apa denganmu, Yuu, waktu itu kau menang melawan Ballard yang jauh lebih kuat darimu, bukankah itu menunjukkan kau sangat kuat ?"
"Tapi, kau juga mengalahkan Kreen, dengan cepat !"
Ketika mereka berdebat, kepala sekolah mengetuk mejanya dengan pulpen di tangan kirinya. Suara yang dihasilkan membuat mereka berdua diam.
"Baiklah, biarkan Anneth menjelaskannya."
"Ya. Saat turnamen, Eurelia melawan Ballard, yang menduduki peringkat seribu lima ratus tiga, dan mengalahkannya dengan cepat. Itu membuat peringkat Eurelia Adgrei naik hingga mencapai peringkat seribu empat ratus delapan puluh delapan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dragoneer: Zero
Fantasy«Completed» Dua tahun setelah Saber dan Nora bertempur. Saber yang dibawa oleh kerajaan harus menepati janjinya untuk kembali kepada Lucia. Di sisi lain, ia harus menyembunyikan identitasnya sebagai di kalangan calon ksatria kerajaan. Namun, semuan...