Bridal shower bertema garden party itu sudah dimulai tepat ketika matahari kembali ke peraduan. Jacko terlihat bahagia mencium pipi Selena membuat Bila tersenyum kecil karena sudah lama tidak melihat senyuman itu di wajah kakak tirinya. Sementara itu Sandra bersorak gembira bersama-sama tamu yang lain termasuk Iyo, Dion, Flo, Caca, Grace dan Sean. Setelah pesta pembukaan selesai Bila memilih untuk kembali ke kamar ketika ia sadar bahwa ia belum sempat mandi dan berganti pakaian karena Sean langsung mengajaknya ke pesta itu tadi. Namun pemandangan tingkah sahabat-sahabatnya membuat Bila menghentikan langkahnya sejenak.
"Anjirrr enak banget ini kue."
"Semuanya aja enak buat elo mah Ca." Sahut Dion berdiri di samping Caca yang sibuk mengambil potongan kue dari atas meja untuk ia masukkan ke dalam mulutnya.
"Diem lo! Ngapain juga sih lo ikut ke sini. Gak malu apa lo sama Bila."
"Anjay ngapain malu. Kita mah udah putus ya udah temenan sekarang."
"Iyo! Iyo! Fotoin aku dong, yang bagus buat feeds ig."
"Bentar Grace makan dulu lah. Laper ini."
"Ih Iyo! Fotoin gak? Atau aku minta tolong Adam aja ni-"
"Eh eh sini-sini mana-mana." Dengan cepat Iyo meraih ponsel Grace.
Bila terkekeh, sahabat-sahabatnya itu memang tidak pernah sekalipun gagal membuatnya tertawa.
"Bil! Ih gue cariin dari tadi juga!" Flora muncul dari arah belakang Bila menepuk pundaknya keras dengan wajah yang agak panik.
"Sakit Floraaaa! Apaan sih?"
"Elo yang apaan. Kemana aja lo tadi abis peluk-pelukan sama Sean?"
"Ssttt!" Bila menggiring Flora ke pojokan. "Kok lo tau sih gue ketemuan sama Sean?"
"Gimana gue gak tau coba, tadi siang Adam nyariin lo katanya Tan nelfonin lo terus tapi lo gak angkat-angkat. Makanya gue nemenin dia buat nyariin lo dan sialnya..."
"Apa? Apa Flo!!" Kesal Bila tak sabaran.
"Gue sama Adam mergokin lo lagi pelukan sama Sean."
"Anjirrr lah..." Wajah Bila berubah pucat.
"Gimana dong Flo? Gimana kalo Tan marah ke gue?"
"Udah, mendingan sekarang lo balik ke kamar terus telfon Tan. Cepetan Bilaa! Ntar si Adam keburu ngelapor duluan."
"Eh i-iya-iya. Gue cabut sekarang. Sisain kue buat gue dong, yang coklat."
"Anjirrr ini anak masih aja sempet-sempetnya mikirin makanan." Gerutu Flo ketika Bila sudah berlarian kembali menuju kamar hotel.
"Buru-buru amat. Mau kemana?" Bila hampir saja menabrak Sandra yang tiba-tiba muncul di lobi hotel.
"Bukan urusan lo. Minggir!"
KAMU SEDANG MEMBACA
H A N D ✔ SELESAI
RomanceWARNING ⚠🔞 Victor Alexander Tanovich Jarleo. Tan, seorang konglomerat berdarah biru pewaris perusahaan Rusia yang hidup untuk sebuah misi, membalaskan dendam tragedi yang membuat ia terutama Ibunya hidup dalam luka. Lama ia menunggu hingga akhirnya...