H A N D ✔ SELESAI

HAND PART 81 - The War : Final 1/2

Hai 👋

Adakah yang masih simpan HAND di library nya?

Ehehe semoga ada yaaa.

Di sini aku akan post bagian yang ku unpublish karena sebelumnya sudah terbit dalam bentuk pdf.

Mengingat mungkin sebagian dari kalian ada yang ga bisa beli (karena terbit di google playbook jadi berbayar).

Jadi silakan, kalian bisa baca di sini sampai selesai karena semua part nya akan kembali lengkap.

Semoga sukaaa :)

Enjoy ✌️

***

"Kopermu sudah siap."

"Hah?"

"Kau akan ikut bersama Ayahmu mulai sekarang."

Dan Bila membeku ditempatnya.

"Tu-tunggu, apa maksudmu?"

Dahi Bila berkerut, menatap Tan lekat yang kemudian menggenggam kedua tangannya erat.

"Michael Blue, dia ada di sini. Orang yang kemarin sempat menyanderamu adalah orang suruhannya."

Hening. Tan bisa menangkap keterkejutan yang membuat wajah Bila memucat di hadapannya.

"Aku tidak bisa memposisikanmu dan anak kita dalam bahaya lagi, tidak akan. Jadi kau harus iku-"

Bila menggeleng cepat, melepaskan tangannya dari Tan.

"Aku tahu. Aku tau si brengsek itu ada di sini," Ada jeda sebentar, membuat Tan menatapnya lekat.

"Saat di rumah sakit, saat Ana kecelakaan, aku menerima sebuah telfon dan itu...i-itu dia."

"Kenapa kau tidak memberitahuku? Apa yang dia katakan? Apa dia mencoba untuk menyakitimu?"

Bila menggeleng lagi, mencoba menenangkan Tan yang terlihat marah.

"Dia yang mengatakan soal Ayah, dia yang mengatakan kalau kau tahu Ayahku masih hidup itu sebabnya saat itu aku bertanya padamu."

Hening lagi, sebelum Bila bergantian menggenggam tangan Tan erat.

"Aku tidak ingin kemana-mana, aku ingin bersamamu di sini. Ya? Kita bisa hadapi dia bersama-sama, aku memilikimu. "

Tapi Tan sudah bertekad, ia kembali menunduk menatap Bila tajam.

"Aku tidak bisa bersamamu,"

"Y-ya?"

"Michael Blue, dia menginginkanmu. Kau adalah targetnya."

"Aku tidak perduli, selama aku bersamamu bukankah kau akan melindungiku?"

Tan menggeleng pelan, "Tidak, aku akan kacau kalau kau ada di sisiku. Aku tidak bisa melindungimu."