HAND PART 71 - Painful Memories

4.7K 408 90
                                    























Penuh dengan flashback!

Kalo abis baca part ini temen-temen masih sangat bingung...

Wah sih kasian 😂

Jalan ninja kita berbeda rupanya.

But,
Enjoy ✌













Ada banyak tipe manusia di dunia ini ketika mereka dihadapkan oleh suatu permasalahan dalam hidupnya.

Marah.

Menyerah.

Pasrah.

Atau justru memendam, seperti Tan.

Pria itu sejak kecil memang tidak banyak bicara, tidak ceria, tidak bahagia seperti anak-anak pada seusianya.

Meskipun dikelilingi oleh orang-orang terkasih yang begitu mencintainya tetapi ada bagian yang hilang dari hidupnya.

Figur seorang Ayah.

Tan kecil tidak memiliki sosok Liovich Jarleo di hidupnya.

Liovich Jarleo tidak menjadi bagian dalam hidup Tan.

"Kau harus jujur padanya."

Adam merasakan bahu Tan menegang seperti tengah menahan sesuatu dan setelahnya seketika Adam menjatuhkan lengannya dari bahu Tan, ia terdiam tak percaya ketika Tan adalah Tan, bosnya, sahabatnya, adiknya, saudaranya ini sudah kembali pada dirinya.

Air mata dan ketakutan tidak akan membuat pria itu lemah.

Tan terkekeh, menghapus air matanya kasar dengan punggung tangannya.

Saat itu, ketika mengetahui bahwa gadis yang ia bawa untuk membalaskan dendamnya tengah mengandung darah dagingnya, Tan meragu.

Akankah seorang makhluk kecil yang bahkan belum lahir ke dunia bisa menyembuhkan luka yang sudah membawa penderitaan ke dalam hidupnya?

Dan jawabannya tidak.

Karena sejak awal Tan tidak menginginkan bayi itu, tidak juga dengan Bila.

Ia hanya menggunakan gadis itu untuk setidaknya menyembuhkan sedikit luka di hatinya yang ternyata justru malah semakin membesar.

Karena sayangnya bahkan ketika sedang terluka pun hatinya tetap bisa merasakan perasaan itu.

Mencintai.

Tan mencintai keduanya.

Tapi Tan masih meragu.

Akan jadi sosok seorang Ayah seperti apa dia nanti?

Seperti Lio kah?

Yang memilih meninggalkannya?

"I'm too scared Adam!"

Adam terhenyak kaget mendapati Tan sudah menatapnya dengan tatapan frustasi.

"I'm afraid it will hurt her more if she knows what I have done to her,"

"And I know I don't deserve this happiness."

Dan saat itu Adam sadar bahwa seorang Tan tengah berada dalam kondisi terlemahnya.

H A N D ✔ SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang