Tantangan

830 65 0
                                    

"Ohh!! Pria itu. Teman satu kelasku. Kalau galau gak salah namanya...."gumam Krist karena terkejut bahwa yang dilihatnya sekilas itu benar-benar Singto.

"Ahhhk...Singto!!"nada Krist yang tinggi membuat yang disebut namanya mencari ke arah suara itu.

"Siapa itu?!!"hardik Singto.

Krist yang sudah ketahuan mengintip akhirnya keluar menampakkan diri dan berjalan mendekati Singto.

"Ternyata selain mulutmu yang kasar, hobimu suka ngintipin orang ya!!ckckck"sindir Singto sambil menyeringai kesal.

"Yach. Enak saja!! Buat apa aku ngintipin kamu. Kurang kerjaan banget!!"sungut Krist.

"Ohh kau mengakui kalau kau kurang kerjaan, nah ini buktinya kau tadi kepergoki. Hahahaha"tawa Singto yang menggelegar di Ruang Teater itu seperti suara Monters.

"Yach!! Brengsek!!! Kurang ajar!!! Lebih baik aku pergi. Daripada buang-buang waktu disini. Malas aku bertengkar denganmu!!"Krist jengkel karena selalu kalah kata-kata dengan Singto.

Dan disaat akan beranjak pergi.

"Tunggu."Singto agak mendekat di tepian panggung lalu duduk ditepian itu.

"Apa!!"jawab Krist kesal
"Kau dan gangmu itu kelompok band?"tanya Singto datar.

"Ya. Mang kenapa?!"Krist jadi membalikkan lagi badannya dan mendekati Singto lagi namun sekarang agak lebih dekat seperti berhadapan satu sama lain.

"Kau ikut kompetisi itu?"tanya Singto datar.

"Kalau iya kenapa?!"tanya Krist yang sebenarnya heran dengan orang yang ada didepannya kini.

"Ohh. Jadi kau ikut juga. Ok. Kita lihat siapa yang akan menang!"sungut Krist kesal
Smirk Singto.

Terbesit dikepalanya untuk mengerjai pria manis ini.

"Apa kau mau taruhan?!"sindir Singto menyeringai.

"Apa!! Brengsek!! Kurang ajar!!"Krist yang semakin kesal mendekati Singto yang tinggal beberapa inci, menarik kerahnya dan bersikap hendak memukul wajahnya namun Krist masih dapat menahan amarahnya.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang