"aah...hah..hah...Phi...jangan...masuk...ahhh..."Krist tidak mampu lagi menolak sentuhan jemari Singto, menggelitik didalamnya.
"Kit...baby...sayang..."Singto berbisik. Krist yang sudah tidak tahan. Melepas jemari Singto dan menarik adik kecil Singto dengan jemarinya ke depan hole Krist.
Memasukkan kepala adik kecil Singto sedikit masuk di pintu hole Krist. Singto semakin memanas.
Saat Krist melepaskan adik kecil Singto yang dengan cepat meminta akses masuk terdalam.
"ahhh...ahh..ahhhh...phi...aaaaku...mencintaimu..."Krist dengan cepat menggerakkan pinggulnya. Sama seperti Singto yang hanya merasakan kenikmatan menghujam terdalam Krist.
Desahan-desahan Krist, teriakan-terakan kenikmatan Krist dengan jilatan-jilatan Singto di niple merah mudanya. Krist melayang merasakan kenikmatan setiap kegarangan Singto semakin menghujamnya semakin dalam, berhenti didalam merasakan sesapan hole Krist yang berdenyut.
Membuat adik kecil Singto dengan ganas menghujamnya sangat terdalam. Memuntahkan kenikmatannya. Singto terbaring memeluk tubuh Krist tanpa melepas tautannya.
"Phi...jangan tertidur...nanti malam masih ada party..."tangan Kristt mengelus pipi Singto dengan lembut lalu mengecup bibir manis dengan napas yang sudah mulai teratur.
"5menit...biarkan aku tertidur sebentar sayang...."pinta Singto mendekap Krist erat. Krist menenggelamkan wajahnya di dada Singto, mencium aroma tubuh dari si pemilik dada bidang itu.
10menit telah berlalu. Krist bangkit dari ranjangnya agar semakin tidak terbuai dengan dekapan dan aroma tubuh yang sangat menggoda di depannya ini.
Beranjak ke kamar mandi. Setelah beberapa menit dilihatnya Singto masih tertidur pulas.
"Phi...bangun..."Krist berbisik di telinga Singto. Hanya matanya yang mengernyit.
"Phi...bangun...kita nanti terlambat..."Krist menggoyang-goyangkan tubuh Singto, tiba-tiba Singto memeluknya. Krist mencium pipi kiri dan kanan.
"Sudah sana."Krist menggoyangkan tubuhnya meminta untuk dilepaskan pelukannya.
Krist menunggu di bawah. Memeriksa beberapa sending message.
Krist merasa aneh dengan sikap Toptap akhir-akhir ini. Toptap selalu mengirimi beberapa pesan pribadi. Menanyakan dirinya sedang apa? Sudah makan apa belum? Mengucapkan selamat pagi atau menjelang tidur. Mengajak makan atau ingin membawakan bekal.
Namun Krist belum menyadari maksud hatinya nanti. Krist berharap 1 message dari Lee. Namun tak ada 1pun message dari Lee. GunSmile yang selalu mengabari keadaan Lee yang kacau. Namun GunSmile juga melarang Krist memberikan perhatiannya pada Lee.
Karena ada Singto tunangan Krist saat ini. GunSmile menenangkan hati Krist untuk selalu menjaga Lee saat ini.
Singto menghampiri Krist yang sedari tadi asyik melihat handphonenya tidak mendengar panggilan Singto. Krist baru menyadari langkah sepatu yang hampir mendekatinya. Krist langsung berdiri melingkarkan tangannya di pinggang Singto.
Singto tersenyum manis langsung memeluk Krist meminta sedikit lumatan sebelum berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my music [COMPLETED]
RomanceWarning : Terkhusus 17+ Dibawah umur dilarang keras!!! Kalian tetep baca. Thank you~ Cast : Krist Perawat Singto Prachaya Toptap Lee Thanat Thiniti GunSmile Ssing Off jumpol Gun Attaphan You're... is my music