Cemburu

453 32 0
                                    

Krist terus saja memegang tangan Singto. Singto sangat bahagia. Hingga mereka berdua hampir dihentikan oleh seseorang.
Namun karena Krist terburu-buru, Krist berlalu begitu saja dengan minta maaf tetapi tidak memperhatikan dengan seksama orang tersebut. Singto yang ditarik Kristpun juga meminta maaf pada gadis cantik itu.
"Kit...perempuan tadi..."Krist menoleh ke arah Singto, setelah Krist berhenti didepan teman-temannya. Singto hendak mengatakan wanita tadi yang mencoba ingin berbicara dengan Krist.
"Perempuan mana?Kau itu masih suka lihat wanita cantik lalu kenapa mau bertunangan denganku."Krist melepas tangannya lalu tersipu malu setelah melihat tangannya memegang tangan Singto.
"Tapi...tadi..."Singto jadi malu karena Singto melihat semua teman-teman Krist menatap mereka berdua, dengan tatapan mendapat tontonan selayaknya sepasang kekasih yang cemburu pada kekasihnya karena sang kekasih melirik orang laen.
Krist melihat aneh ekpresi Singto yang tiba-tiba berubah, hingga dirinya juga memalingkan ke arah sumber penglihatan Singto. Krist terkejut...
"So sweet...kau cemburu pada tunanganmu Krist..."goda Mook menaruh kedua tangannya di dagu dengan gaya imutnya.
Toptap semakin geram. Menatap tajam ke arah Singto. Singto merasakan itu. Pandangan pertamanya tertuju pada rivalnya kini.
"em..emh..bu..bukan begitu...kalian salah paham..."timpal Krist terbata-bata.
"au...Kit...kenapa kami salah paham...diakan tunanganmu. Wajar kali kau cemburu..."timpal Mook menjadi heran. Krist teringat Mook belum mengetahui keadaannya.
Krist hanya tersenyum kecil.
"Dan kau tadi kenapa bilang pada Pho kau akan ikut ke party...Memang aku mengajakmu?"sungut Krist yang masih kesal pada Singto.
"au...kau itu kenapa Kit pada tunanganmu sendiri. Aku yang undang dia. Kenapa. Aku ingin tunanganmu ikut. Kenapa. Kau masih cemburu...Dasar Pengantin baru..."Mook menarik tangan Singto untuk duduk disebelahnya.
Menatap Singto hingga Singto sendiri merasa canggung lalu melirik Krist yang menepuk jidatnya karena ulah Mook yang diluar dugaannya sedari tadi sepertinya tertarik dengan tunangannya, Singto.
Lee hanya terdiam...
Toptap meminum air mineralnya merasa gerah dengan setiap gerak-gerik Singto.
GunSmile, Thiniti, Ssing hanya sedikit tertegun dengan situasi yang ada didepan mereka.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang