You're my music [COMPLETED]

Onenight you and me

Untuk beberapa saat keduanya melepaskan lumatan itu, Singto menggigit telinga Krist, terdengar desahan lirih, menggoda Singto yang kini duduk diatas pangkuan Krist sembari melepaskan pakaiannya.
Kris melihat otot-otot yang menggodanya. Merabanya. Membuat Singto semakin menggila. Kembali Krist membalas lumatan-lumatan Singto. Terbuai mengikuti irama desahan-desahan Krist.
Singto berdiri, membawa Krist kedalam ranjangnya, menindih Krist, menandai disetiap sudutnya...
"Ini milikku. Hanya milikku."bisik Singto bergairah.
Melanjutkan kembali menghisap niple Krist yang memerah, sementara itu tangan Singto melepas celana panjang Krist. Desahan-desahan Krist semakin menggila. Tangan Krist hanya bisa menarik tak berdaya rambut Singto yang mulai berantakan karena diacak-acak oleh Krist dalam desahan-desahannya. Singto semakin menggila setelah melihat adik kecil Krist. Memasukkan ke dalam mulut Singto laangsung terdalam lalu menyesapnya
" aaahhhhhh...."tangan Krist yang tergeletak di ranjang tak berdaya menikmati setiap kenimatan yang diberikan Singto hanya bisa meremas seprai ranjang Singto. Desahan-desahan Krist yang semakin menggoda membuat Singto semakin menggila. Singto mengangkat kaki kiri Krist langsung memasukan adik kecilnya menerobos ke dalam hole Krist langsung menghentaknya
"Ahhhh sakit...."Krist berteriak. Singto terkejut
"Jangan-jangan..."batin Singto.
" Ini pertama kalinya untukmu?"bisik Singto ditelinga Krist, hanya mendapatkan anggukan kepala Krist. Singto tersenyum. Karena selama ini Singto berpikir Krist sudah melakukannya bersama pria itu. Tetapi 'perawan' ini miliknya kini.
"Ini milikku. Hanya milikku. Aku akan selembut mungkin."bisik Singto yang memasukkan jari telunjuknya perlahaan dan menggelitik didalam, membuat Krist mendesah menikmatinya...
" aaah...ahhh..aahhhh.."memasukkan lagi jari tengahnya. Keluar. Memasukan lagi jari manisnya.
Perlahan memasukkan adik kecilnya pelan-pelan hingga terdalam...
"Ahhhhhh...."desahan itu membuat Singto merasakan adikkecil dan hole Krist yang berdenyut-denyut. Membuat Singto semakin menggila. Menghentak-hentakkan didalam tanpa henti. Singto tersenyum menikmati setiap hentakannya..
" Ini milikku. Ohh nikmat..ini milikku. Hanya milikku. Ini milikku sekarang. Tak akan kubiarkan orang lain menikmati ini. Ini milikku."batin Singto menghentak-hentakkan adik kecil nya ke hole Krist yang hangat.