Beach Moment7

554 37 0
                                    

"Tok.tok.tok."Singto dan Krist secara otomatis melihat ke arah pintu
"Sing...ayo kita jalan-jalan...semua menunggu di bawah...atau kalau kalian lebih asyik berduan di kamar. Tinggal chat Mae ya..."Mae datang untuk memberitahu Sing dan Krist. Setelah itu Krist tak mendengar lagi suara Maenya.
"Selamaat...Selamaat...Selamat...Terima kasih Mae...lagi-lagi aku selamat dari Serigala bermuka dua ini."batin Krist
"Eit's...Kau pikir mau kemana?Bukankah Mae tadi bilang kalau kita lagi 'ingin...berduaan...', Aku tinggal chat saja..."Singto menyeringai
"Benar-benar...Serigala!"batin Krist kesal
"Sayaaaang...tapi aku...aku ingin jalan-jalan...temani ya..."Krist merangkulkan tangannya ke leher Singto.
" gak ahh...aku ingin berduaan saja dikamar. Lebih enakan di kamar..."Singto menggelengkan kepalanya lalu tersenyum penuh imajinasinya.
"Ayolaah...sayaaaang....temani yaa...."pinta Krist mempoutkan bibir manisnya
"aku harus keluar dari jeratan ini. Cara lain pikir nanti Krist."batin Krist
"Baiklah. Tapi cium dulu...kalau gak mau.."Krist hanya mengecup bibir manis Singto.
Singto menggelengkan kepala
Krist menggelengkan kepala, lalu Krist mencium dengan lembut bibir manis Singto. Singto langsung memainkan lidahnya. Krist sesaat terbuai dan menyesap lidah Singto, dalam hati Singto kegirangan. Krist menarik paksa melepas ciuman itu. Singto terkulai disisi Krist.
Krist langsung berlari ke kamar mandi dengan sesekali berjingkat-jingkat merasakan area intim belakangnya kesakitan.
Singto terkekeh melihatnya karena terlihat semakin imut dimatanya.
Setelah selesai mandi, Krist berpura-pura meminta Singto cepat-cepat mandi agar dia bisa kabur duluan
"Sayaaang...cepat mandi...orangtua kita sudah menunggu dibawah...aku ingin jalan-jalan..."bujuk Krist mempoutkan bibirnya.
Singto gemas sekali melihatnya lalu berdiri, memeluk Krist mencium aroma wangi tubuh Krist di bahunya, mencubit pipinya lalu menuju kamar mandi.
Setelah mendengar pintu kamar mandi terkunci. Krist langsung bergegas ganti baju secepat kilat.
"Kitty...tolong ambilkan handukku."Singto hanya mengeluarkan kepalanya. Krist pura-pura tersenyum manis dan berdandan dengan terlihat santai. Saat Krist memberikaan handuknya Singto menggoda Krist dengan mencoba menarik tangannya.
"Phi Sing...ntar yang lain nungguin lama."rengek Krist, akhirnya Singto melepaskan tangannya. Secepat kilat Krist langsung mengambil handphonenya dan keluar dari kamar Serigala itu.
" Selamat...selamat...selamat...aku bisa keluar dari jeratan Serigala bermuka dua itu."gumam Krist berjalan menuju Lobby hotel.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang