Beach

477 38 3
                                    

Krist langsung keluar untuk menghirup aroma laut. Singto dengan mengenakan kaca mata hitam, kaos hitam polos, celana pendek hitam keluar dari mobil sportnya.
Ketampanannya mampu membuat kesal Krist karena para wanita disekitar langsung terpana oleh ketampanannya.
Singto melihat ke arah Krist, yang lagi asyik menghirup aroma laut. Singto berjalan ke arah bagasi untuk mengeluarkan barang bawaan dirinya dan Krist.
Kriing Kriing Kriing
Lee Calling
"Lee...Aku sudah sampai..."Krist
"Mae, Pho dan Bank juga sudah sampai...?"Lee
"Uum...Sudah masuk lobby."Krist "Lee..tempat ini sangat indah...Bagus sekali..."nada suara Krist terdengar riang
"Ya sayang...Kapan-kapan kita berdua kesana."rayu Lee
"Berdua?Beneran?Janji?"pinta Krist. Singto yang mendengar pembicaraan Krist berubah kesal. Menutup bagasi Mobil dengan keras lalu pergi meninggalkan Krist yang masih asyik berbicara dengan Lee.
"Suara apa itu, Krist?"tanya Krist
"ahhh aku berdiri dekat mobil. Itu supir lagi nutup bagasi."jawab Krist berbohong.
Singto menuju ke arah meja Receptionist,
"Booking name Mr. Singto Prachaya Ruangroj."ucap Singto kepada petugas hotel.
"Baik.Silahkan."petugas hotel memberikan kunci kepada Singto
" Terima kasih."balas Singto menampilkan senyum manisnya.
"Kit..."Mae Krist memanggil Krist yang masih sibuk menghubungi Lee.
"Sing...kita duluan ke kamar. Kamu satu kamar dengan babyku. Bank jangan biarkan kakakmu masuk kamarmu atau kamu Mae hukum."ancam Mae
"au...Mae...kenapa aku juga dihukum. Ya ya ya. Akan ku kunci dari dalam."Bank langsung pergi meninggalkan yang lainnya
"Bank, memang anak Mae yang paling pintar."Mae tersenyum menampilkan kelicikannya.
Krist memang sengaja menerima di luar agar tidak terdengar keluarganya dan keluarga tunangannya ini.
Andai Maenya salah paham sedikit saja. Bisa-bisa Krist tidak diperbolehkan ikut band lagi.
"Sayang...Mae memanggil...nanti kalau sudah sampai kamar. Aku hubungi lagi."bujuk Krist
"Janji?"Lee merajuk
"Iya. Janji."Krist tersenyum.
" Aku merindukanmu. Muach..muach..muach..."rayu Lee
"Aku juga merindukanmu...muach..."Krist menutup telephonenya.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang