'guilty'

363 16 0
                                    

Krist pagi ini ada Meeting dengan Direktur Tha dan The Grandsons secara resmi. Krist datang bersama Thiniti karena pagi-pagi mereka harus ke Basecamp dahulu. Lagi-lagi Toptap izin tidak ikut karena sakit.
Krist dan sahabat-sahabatnya merekomendasikan sebuah lagu pada Direktur Tha, yang telah mereka buat dahulu. Semalam Krist menghubungi Thiniti yang juga mengucapkan ucapan selamat padanya.
"Baiklah. Aku akan mengajukan hal ini kepada staf terkait. Tetapi kalian tidak apa-apa bukan andai ada beberapa yang sedikit berubah karena tidak pas?"tanya Direktur Tha.
"Apakah apabila ada perubahan, untuk prosesnya itu kita juga ikut didalamnya Boss?"tanya Krist
"Tentu saja. Kalian pemilik single album ini. Kalian yang membahas lagu ini dengan staff terkait. Mungkin kalian akan lebih sering mengerjakan proses ini di Studio Music. Ingat!!!jangan sampai ini tersebar di Media dulu sebelum launching!!!"perintah Direktur Tha. Krist, Thiniti, Gunsmile, Ssing, Lee Thanat mengangguk secara bersamaan dengan antusias setelah saling bertatapan.
Thiniti merasa sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Krist walau dirinya telah menjadi seorang actor tenar. Krist tidak melupakan kebersamaan bersama sahabat-sahabatnya.

[FLashback Morning]

Untuk mengambil beberapa buku lagu yang tersimpan di Basecamp mereka. Krist telah mengingatkan Thiniti tentang hal ini. Thiniti merasa gembira Krist selalu bersama mereka.
Disaat mencari buku itu di Basecamp. Krist sangat merindukan Basecamp ini.
"Aku rindu tempat ini..."gumam Krist menelusuri alat-alat band mereka. Thiniti menepuk pundak Krist.
"Kita semua telah bekerja keras dalam hal ini. Ayo. Kita buat lagu ini menjadi single album."Thiniti menggoyangkan tangannya yang telah menemukan buku itu.
Saat Krist menyentuh piano kesayangan Toptap. Krist lagi-lagi merasa bersalah pada Toptap.
Dirinya telah membuat kesalahpahaman diantara dirinya dan Toptap sendiri. Dirinyalah yang telah melakukan itu pada Toptap malam itu.
Krist meyakini perkataan Toptap pada malam itu, bahwa dirinyalah yang meminta kepada Toptap hingga membuatnya menjadi salah paham seperti ini.
"Aku merasa khawatir padamu, Kitten."karena Krist ikut andil absennya Kitten dalam bekerja.
"Kau bilang apa?"tanya Thiniti yang duduk disofa
"Hah.. Ayo berangkat."Krist tersadar dalam lamunannya.
Dalam perjalanan mereka ke kantor Gmm...Thiniti bercerita...
"Sepertinya Top ada masalah. Saat aku dengar dirinya sakit di kantor. Aku menjenguknya. Tahu aku yang datang. Di setengah kesadarannya dia membukakan pintu. Kau tahu!!aku rasa dia mabuk semalaman itu. Bau alkohol sangat menyengat! Setelah, dia hanya berbaring ditempat tidur. Tetapi bau alkohol sangat menyengat. Aku sampai muntah-muntah di kamar mandi. Aku menghubungi yang lain. Mengabari apa yang terjadi pada Top. Gunsmile, Lee, Ssing, semuanya langsung datang membantuku untuk membersihkan kamarnya. Bahkan ada pecahan kaca dilantai! Pecahan Kaca!! Pecahan kaca yang berserakan di lantai!!!Lalu dia mengusir kami!!!"cerocos Thiniti, Krist terkejut mendengar penuturan Thiniti, membuat Krist semakin merasa bersalah.
"Kitten...maafkan aku...ini semua salahku..."batin Krist sedih.
"Krist...bisakah kau bicara dengannya...kalian kan dekat...pleaseee...na..na..na...kita ada project besar single terbaru ini...na...na...na..."Krist agak ragu.
"Andai kau tahu Thiniti...ini karena aku..."batin Krist. Thiniti terus memohon..
"Krist...tolonglah Krist...kalian kan dekat...mungkin dia lebih nyaman berbagi kesedihannya padamu...aku minta tolong padamu demi project kita...ini kesempatan kita...na...na...na..."pinta Thiniti membujuk Krist. Akhirnya Krist mengiyakan.
"Baiklah. Aku akan menjenguknya."jawab Krist

[FLashback End]

Di lokasi syuting...
"Phi Kit...aku belum menyatakan cinta...tetapi sudah patah hati duluan. Phi...tahu..aku menyukai phi sejak kita bertemu..."rayu Baifern menggelayut di tangan Krist.
"Tahu. Sangat tahu. Pasti semua orang mencintaiku. Fans told me A+ for me...a cute...a handsome...a kindly...and...hahaha..."kelakar Krist.
"Tentu saja. A+ for my lovely Phi Kit...karena kebaikan Phi...fern jadi jatuh hati sama phi..."Baifern dengan percaya diri mengatakannya.
"Phi...aku tadi mendengar, Sang Sutradara marah besar dengan manager Phi Top. Bila jadwal syuting kita next capter, 3hari lagi Phi Top tidak hadir. Phi Top akan diganti dengan yang lain."cerita Baifern semakin membuat Krist gelisah.
"Bagaimana kalau hari ini kita jenguk Phi Top?"ajak Krist yang merasa lega bila ada teman yang menemaninya.
"Maaf...sayang sekali Phi...habis syuting aku ada pemotretan."tolak Baifern.
"It's ok. Sorry fern...aku tidak tahu jadwalmu...malah mengajakmu untuk menemaniku."Krist mengusap rambut Baifern yang sangat lembut.
"Sebenarnya aku ingin ikut phi...aku ingin menendang pantatnya karena membuat kekacauan disini...hahahaha"kelakar Baifern
"Ayo kita mulai...take adegan 1..."suara Sutradara sudah memggelegar di penjuru lokasi, membuat staff lain langsung standby ditempat mereka sudah menunggu sedari tadi.
........
Syuting kali ini tidak memakan waktu yang lama. Semua berjalan lancar, walau beberapa adegan di cut karena salah pelafalan naskah, atau baifern melompati adegan ke next capter.
Jam sudah menunjukkan pukul 10malam. Krist membelikan makanan sebelum ke rumah Toptap.
"Aku harap Kitten bisa mengerti kali ini..."batin Krist ketika penjual itu selesai memberikan pesanannya.
......
Benar adanya ketika Krist melihat Toptap yang membukkan pintu untuk Krist.
"Kitty~..."Toptap penuh dengan bau alkohol.
"Kitten..."Krist masuk kerumah terkejut melihat rumah Toptap yang berantakan. Benar adanya pecahan kaca itu masih berserakan di lantai. Ada beberapa bercakan darah, melihat arah darah itu mengalir deras di Kaki Toptap yang terluka. Krist buru-buru membersihkan pecahan kaca itu.
Krist tidak tahu Toptap mengunci pintu dan menyembunyikan kuncinya di dalam vas yang ada di samping rak sepatu dekat pintu masuk. Setelah semuanya terlihat bersih. Krist yang telah membawa kotak P3k menarik Toptap dengan hati-hati untuk duduk di tepi ranjang.
Krist mengambil bowl agak besar lalu ke kamar mandi mengambil handuk kecil dan mengisi bowl itu dengan air lalu membasahinya. Membersihkan kaki Toptap yang terluka, penuh dengan darah di permukaan telapak kakinya.
Untuk beberapa saat Toptap merasakan perih di kakinya, namun lama kelamaan Toptap selalu memandang Krist yang terlihat sangat cantik malam ini.
Saat Krist mengoleskan obat luka dan meniupnya perlahan. Rasa sakit itu berubah menggelitik gairah Toptap melihat jenjang leher Krist yang berjongkok dibawahnya.
Toptap langsung melempar Krist ke dalam ranjang. Krist terkejut.
Mata Toptap yang lapar membuat Krist takut.
"Kitten...apa yang kau lakukan..."Krist mundur ke belakang.
"Malam ini...kau akan menjadi milikku. Selamanya. Hanya milikku!!!"Toptap menyeringai, membuat Krist semakin ketakutan.

------------+++To be continue+++------

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang