You're my music [COMPLETED]

Tidak ada kata menyerah

"Krist..."Singto mencoba membangunkan Krist yang masih tertidur.
Kriing Kriing Kriing
Krist terkejut dari tidurnya saat terdengar dering telephone di handphonenya.
Lee Calling...
"Daritadi handphone kamu bunyi terus, Krist. Mungkin itu penting."Singto menjelaskan kepada Krist yang terbangun dan melihat layar ponselnya. Setelah bunyi dering itu berhenti Krist langsung membalas chat yang menumpuk di layar ponselnya.
Beberapa Lee post photo
Photo post...
*When you miss me#
*I miss you so much#

" Maaf Lee. Aku tertidur. Ini masih dalam perjalanan."balas Krist.
"Au..maaf sayang...aku mengganggu tidurmu...karena kau lama balas chat ku...aku hanya merindukanmu..."Lee
Krist Post photo...
*When you miss me#
*I miss you too#

"Aku juga merindukanmu...kalau sudah sampai, aku langsung kabari."Krist senyum-senyum sendiri.
"Tapi mungkin aku tidak bisa balas cepat. Aku bersama keluarga. Mae nanti marah."pinta Krist
" Uum. Ok sayang. Aku mengerti. Aku merindukanmu."Lee
"Aku juga merindukanmu...Love...Love...Love...muach..."balas Krist. Lalu memasukkan kembali handphonenya.
Singto penasaran Krist chat dengan siapa. Kenapa senyum-senyum sendiri. Semenjak turun dari kamar. Krist kembali dengan sifat acuhnya. Dan sibuk dengan chat dan dering telephone dari seseorang itu.
"Au..kembali tidur?"tanya Singto
"Apa kita sudah sampai?"Krist menengok ke arah Singto lalu melihat sekitar dari jendela kaca mobil Singto.
"Belum. Mungkin sekitar 1,5jam lagi kita sampai."Singto sembari melihat layar navigasinya.
"Kalau begitu, aku tidur saja. Aki masih mengantuk."jawab Krist langsung memposisikan tidurnya kembali.
Thing
Thing
Thing
Beberapa chat masuk
Ruang CitChat aktif
"Hey Kit..."GunSmile
"Lee pamer tuh chat ma amu..." Ssing
"Kalian pamer kemesraan aja...kasih kabar kita juga..."Thiniti
Krist terkekeh.
"Gun ada ide gila..." Thjniti
"Kita susul kamu...pura-pura terkejut."Ssing
" Mai!!!Ya. Kalian gila!!!"Krist
"Aku setuju."Lee
" Lee..."Krist
"Aku juga setuju Kitty..."Toptap
" Mai!!!"Kitty.
Dalam mobil yang terlihat Krist terkekeh sendiri. Asyik dengan handphonenya. Singto merasakan sesak didadanya.
Lebih tepatnya Krist asyik dengan handphone atau memilih tidur.
"Krist..."panggil Singto
Krist hanya menoleh sebentar, mendelikkan matanya, lalu asyik kembali ke handphonenya
"Apa yang menarik? Daritadi terlihat asyik menatap layar handphone mu?"tanya Singto
" Tidak ada. Chat dari teman saja."jawab Krist datar, lalu kembali asyik ke layar handphonenya.
JLEBK
Terasa sakit. Singto yakin Krist kembali ke mode awal. Singto mencoba lagi untuk merebut hatinya.