Hari sudah larut. Krist merasa keluarga tidak beranjak untuk pulang. Matanya sudah sangat mengantuk.
"Krist. Kalian tidur duluan sana sayang di kamar Singto. Bank kau di kamar itu."pinta Mae Singto menunjuk kamar di sebelah Singto duduk.
Krist mengitari kamar Singto. Saat melihat beberapa bingkai photo Singto waktu kecil bersama dengan seorang wanita. Krist merasa wanita ini berbeda dari yang ditemuinya yaitu sahabat Maenya. Krist yang menggenggam bingkai photo itu membuat Singto tersenyum seolah tahu apa yang dipikirkan Krist.
"Itu Maeku yang sudah meninggal dunia."jelas Singto yang kini asyik dengan novelnya.
"Maaf..."Krist merasa tidak enak hati. Krist tidak ingin bertanya apa-apa karena tidak ingin mengingatkan kembali takut Singto merasa sedih.
"Tak apa-apa. Aku yang seharusnya bersyukur karena dirimu. Kalau tidak ada kau...aku pasti..."Singto tersenyum tipis teringat kembali kejadian itu.
"Aku...?kenapa denganku?"Krist terkejut, meletakkan bingkai photo itu lalu duduk di tepian ranjang.
"Aku pasti...kau tidak akan mengingatnya."jelas Singto
"Memang apa yang tidak ku ingat?"tanya Krist penasaran
"Tidak mau."jawab Singto
" ais...kau memang menyebalkan!"Krist terlihat kesal. Krist sebenarnya tidak merasa nyaman untuk beranjak tidur walau tubuhnya merasa sangat lelah.
"Kau tidurlah. Aku tidak akan menerkammu. Atau sebenarnya kau menginginkan malam itu kembali...Aku sudah sangat lelah hari ini...tetapi bila tunanganku menginginkanya...aku sangat ingin melumatmu sekarang juga..."goda Singto menutup bukunya, meletakkan bukunya di meja, kembali menyeringai ke arah Krist yang sedari tadi hanya berdiri di tepi ranjang menghadap jendela.
" Hey!!!Mai!!!"Krist menelangkup kedua tangannya di area atas dan bawah tubuhnya. Membuat Singto semakin gemas.
"Hahaha...tenang saja. Aku sangat lelah hari ini. Teserah kau mau tidur di sini atau di sofa. Aku mau tidur. Selamat malam sayang...my fiance..."Singto menepuk-nepuk ranjang di sebelahnya yang kosong lalu menunjuk sofa tempat Krist dan Maenya tadi duduk untuk berbicara berdua. Setelah itu membalikkan tubuhnya memunggungi Krist untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my music [COMPLETED]
RomanceWarning : Terkhusus 17+ Dibawah umur dilarang keras!!! Kalian tetep baca. Thank you~ Cast : Krist Perawat Singto Prachaya Toptap Lee Thanat Thiniti GunSmile Ssing Off jumpol Gun Attaphan You're... is my music