You're my music [COMPLETED]

Intens~*Warning#

Singto memejamkan matanya, Krist mulai beringsut mendekati ranjang. Pelan...pelan...mengendap-endap seperti pencuri hanya untuk berbaring.
Karena sebenarnya sudah sedari tadi waktu dirinya diminta Mae Singto untuk tidur di kamar Singto, jantung Krist berdetak dengan kencang.
Dan Krist tidak mampu untuk mengontrolnya.
Hanya menggeser pantatnya memposisikan tubuhnya untuk tidur saja Krist merasa gugup.
Singto dibalik punggungnya menahan tawanya karena merasakan tingkah aneh tunangannya ini.
Saat Krist akan membalikkan tubuhnya untuk memunggungi Singto secepat kilat Singto menindihnya.
"Hey!!!Brengsek!!!kau menipuku!!!"umpat Krist
"Hahahaha...karena...kau bertingkah sangat imut...aku semakin tidak bisa menahannya..."Singto yang sudah menindih dan mengunci kedua tangan Krist dengan kedua tangannya.
Singto mulai mencium Krist, namun Krist memberontak.
Sekuat tenaga Krist memberontak, Singto memaksa masuk lidahnya ke dalam mulut Krist.
Krist mengunci mulutnya dan terus memberontak.
Singto semakin ingin melumat bibir manis ini. Krist merasakan rasa mint di dalam mulut Singto.
Singto menyesap atas dan bawah bibir manis itu. Sesapan itu semakin kuat. Semakin dalam. Untuk sesaat Singto memburu napasnya setelah melepaskan ciuman itu, namun rasa laparnya akan ciuman itu melebihi segalanya, tidak ada jeda 1menitpun Singto sudah menyesap kembali lumatan-lumatan itu.
Krist terus memberontak, Singto merasakan ada cela di dalam sesapan itu, Singto yang merasakan itu tidak tanggung-tanggung menunggu lama memaksa masuk ke dalam mulut Krist menelisik setiap rongga mulut Krist, membuat Singto semakin menyesap mulut Krist.
Krist sudah terbuai dengan sesapan itu. Krist sudah terbuai dengan tubuh Singto yang menindihnya sedari tadi. Krist terbuai dengan adik kecil Singto yang dirasakannya sangat menekan tubuhnya sedari tadi
Krist hanya menutup matanya dan menikmati setiap sesapan Singto.
Singto merasakan balasan dari Krist dan mulai melepaskan tangannya. Memasukan tangannya, meraba setiap tubuh Krist. Hanya lengkuhan Krist yang terdengar..
Bibir manis Singto mulai menjalar ditelinga Krist yang memerah lalu menjilati
"Aku mencintaimu..."bisik Singto
Bibir manis Singto kembali menandai kepemilikannya di ceruk leher Krist. Erangan Krist menambah tanda itu disebelahnya.