Beach Moment8

499 37 0
                                    

Krist langsung menghampiri Maenya. Memeluk Maenya. Bergelayut dilengan Maenya. Menaruh kepalanya di bahu Maenya. Biar seperti anak kecil bermanja ria di depan Mertuanya.
"ahhh...manisnya..."ucap Mae Singto sedari tadi senang dengan keberadaan Krist dan menatap lekat-lekat manisnya senyum anak sahabatnya ini.
"Kau kenapa?"Maenya heran dengan tingkah Krist
"Mana Singto?"tanya Maenya
"Lagi mandi Mam..."jawab Krist mempout bibir manisnya.
"Biar kedua orang Singto tahu aku bersikap masih kekanak-kanakan, manja seperti anak kecil, lalu membatalkan pertunangannya. Hehehe"senyum seringainya terlihat oleh Bank adiknya.
Bank hanya menggeleng-gelengkan mengerti apa maksud dari kakaknya bersikap seperti itu.
Krist beralih duduk bersama Bank saat Maenya lebih asyik ngobrol dengan Mae Singto.
Krist lupa dengan kejadian tadi lalu buru-buru mengecheck chat dari Lee.
"Ohy...aku lupa...Lee..."gumam Krist
"Siapa Lee, phi...?"tanya Bank yang mendengarnya
"Pacar phi...Ini...tampankan...?" senyum Krist bahagia memperlihatkan photo pacarnya ke Bank adiknya.
"Mae tahu?"Krist menggelengkan kepalanya
"Lalu kenapa kau menerima pertunangan ini, Phi?"tanya Bank menghentikan permainan gamenya
"Karena Mae...dan Mae mau bila nanti Phi dan Singto merasa tidak cocok, Phi boleh membatalkan pertunangan ini."Krist tersenyum bahagia.
"Aku setuju dengan Mae. Lebih tampan Phi Singto."Bank hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak mau ambil pusing dengan sikap kakaknya, Bank kembali bermain game.
"Kau belum tahu sifat asli Singto seperti apa bila hanya denganku, didepan orang lain sok baik, sok ramah...aslinya..."gumam Krist kesal.
"Ya jelas bedalah, Phi..kan phi tunangannya, phi Singto suka sama phi, ya phi diperlakukan speciallah sama phi Singto. Masak phi Singto bersikap kayak kemaren phi dan phi Singto bermesraan seperti itu sama orang lain. Ya bedalah..."Krist membelalakkan matanya teringat waktu acara pertunangannya Bank melihat kakaknya Krist berada di atas tubuh Singto
"Hey...itu...kau salah paham..."Krist tersipu malu mencoba menjelaskan
"Salah paham gimana?jelas-jelas Phi berada di..."Krist mencoba membekap mulut Bank lalu ditepis oleh Bank. Kembali dalam permainan gamenya.
Krist melihat Handphonenya.
Krist lupa akan masalahnya dengan pacarnya kini.
Lee sending message
"Krist..."Lee
"Siapa pria tadi?"Lee
"Aku dengar pembicaraan kalian?Benar kau punya tunangan?"Lee
"Apa yang kau lalukan tadi bersamanya?"Lee
"Hari ini kau libur bersamanya atau keluargamu?"Lee
Beberapa chat dari Lee yang sudah mode cemburu
"Aduch...ini semua gara-gara si Singto sialan itu..."batin Krist
Krist sending message
"Sepulang dari Bangkok, akan aku jelaskan semuanya..Lee..aku janji..aku langsung menemuimu."balas Krist
Lee yang sedari tadi sudah kacau dengan kecemburuannya, hanya menunggu balasan dari Krist.
Setelah mendapat balasan itu. Lee yang merasa kacau langsung menghubungi Krist.
Kriing...Kriing...Kriing...
Lee Calling
Dan Singto datang sudah rapi dengan setelan kaos putih polos tertutupi hodie hitamnya dan celana jeans hitam, terlihat sangat tampan.
Semua mata wanita di lobby itu memandang ketampanannya, ada yang menatapnya dengan mata berbinar, menatapnya dengan tersenyum sendiri, ada yang menatapnya dengan berjingkat-jingkat kecil, menambah membuat Krist kesal.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang