Krist turun menuju ruang dapur dengan segala pikirannya. Singto sudah duduk di meja makan bersama Pho Krist,Ayahnya, dan juga Bank yang asyik bermain game.
Mae Krist dan Mae Singto duduk bersebelahan kini. Dan Krist yang terduduk disamping Singto, merasa lebih membuat pikirannya kacau.
Setelah Krist selesai berbenah diri. Krist duduk di tepian ranjang. Kamar Singto sudah terlihat rapi saat Krist mandi. Krist berpikir mungkin Singto yang sudah merapikan kamarnya. Krist terkagum dengan kedisiplinan Singto.
Krist terduduk di tepian ranjang. Mengaktifkan kembali handphonenya. Banyak sekali notifikasi dari sahabat-sahabatnya. Termasuk Lee pacarnya. Tiba-tiba Krist merasa bersalah pada Lee. Airmatanya jatuh tanpa henti.
"Maafkan aku Lee...aku tidak bisa membuat Mae memohon padaku seperti itu."gumam Krist lirih.
Tak berselang lama...
Lee Calling...
Kriing Kriing Kriing
"Hallo..."balas Krist
"Kit...aku ingin bicara...bisa kita bertemu?kau dimana?dirumah? Aku jemput ya?"dengan segudang pertanyaan dari Lee.
"Maafkan aku...maafkan aku..." ucap Krist berulang sambil menangis.
"Krist...kenapa kau menangis? Ada denganmu?aku jemput sekarang ya?kau dimana?"cerca Lee semakin khawatir. Krist hanya menangis tanpa henti. Lee terdiam. Hanya keheningan diantara keduanya.
"Lee...kita bertemu 1jam sebelum latihan bagaimana?"pinta Krist setelah kembali dalam kesadarannya. Hari ini Weekend jadwal untuk latihan sebelum 'Show on the Street' di studio, basecamp mereka.
"Baiklah. Jangan matikan handphonemu, sayang.. Aku khawatir.'"pinta Lee.
"Dan jangan lama-lama balas chat kamu...aku merindukanmu Kit..."Lee terlihat sangat ketakutan kehilangan Krist seperti yang dipikirkannya bahwa acara semalam adalah acara pertunangannya dengan Singto. Namun Lee tidak ingin meyakini bahwa itu benar sebelum pacarnya sendiri, Krist yang mengatakannya.
Drrrt Drrrt Drrrt
Sending message from Lee
Krist tersadar dari lamunannya.
"Kit...aku lagi apa?"tanya Lee
"Sarapan bersama keluarga."balas Kit
"Kalau begitu aku juga akan makan. Tahu tidak. Aku belum makan dari kemarin. Karena kamu belum menjawab chatku. Aku khawatir. Aku rindu masakanmu. Cepatlah pulang sayang..."balas Lee yang membuat Krist semakin bersalah.
"Kenapa tidak makan. Jangan diulangi!!Ya nanti aku belikan banyak snack ya untuk di basecamp."balas Krist
"Jangan!!!belanja sama aku saja. Kita kencan. Berdua. Atau kita ketemu 2jam sebelum latihan? Agar kita kencannya agak lebih lama."pinta Lee.
Krist terdiam...
"Kit sayang...."Lee mulai khawatir
"Lee...ada yang harus aku bicarakan denganmu sebelum kita latihan."pinta Krist.
"Ya sayaaang...kita bicarakan sambil belanja. Kan lebih asyik..."pinta Lee.
"Maaf Lee...Kita sambung lagi nanti. Aku sedang kumpul bersama keluargaku."Krist menghentikan chatnya disaat Ayah Singto hendak berbicara.
"Bagaimana hari ini kita liburan saja di Railay."Pho Singto menatap semuanya.
"Setuju..."semua serempak. Karena hari ini adalah Weekend mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my music [COMPLETED]
RomanceWarning : Terkhusus 17+ Dibawah umur dilarang keras!!! Kalian tetep baca. Thank you~ Cast : Krist Perawat Singto Prachaya Toptap Lee Thanat Thiniti GunSmile Ssing Off jumpol Gun Attaphan You're... is my music