Show you

594 50 0
                                    

"Kalau kau kalah kau harus menuruti semua perintahku. Se..mu..a..."bisik Singto dengan diselingi seringaian Singto, mengedipkan matanya yang hanya berjarak 5cm dari raut muka Krist yang merah padam, menelan salivanya, dan jantungnya yang berdetak kencang.
" Hey...kita lihat nanti...siapa yang akan menang!!!"balas Krist melepaskan perekatan keduanya. Krist dengan cepat berbalik arah dan kembali dalam pertunjukan bandnya tadi.
"Krist...darimana saja kau?"tanya  Lee. Sekarang giliran Ssing yang bernyanyi...
"Lee, tadi kau tidak lihat waktu kita duet, orang yang menantangku, sepertinya mencoba untuk memata-mataiku."jelas Krist dengan segala kepercayaan dirinya.
"Hah?"Lee, Thiniti dan Gun yang mendengar penjelasan Krist hanya menatap tak percaya dengan apa yang dikatakan barusan.
" Kau terlalu banyak nonton film spy, jadi gini dah...hahahaha..."timpal Gun tak percaya
"Bangsttt...beneran...karena ketahuan olehku dia langsung kabur..."jelas Krist
" ya. ya. ya...terserah kau sajalah. Kita harus fokus lomba besuk...setidaknya kita harus menang biar The Grandsons lebih terkenal...hahahaha"jelas Gun smile tertawa.
"Hey...Krist...giliranmu tuh...."Thiniti mengingatkan.
Singto sesampainya di aparment mewahnya. Sembari makan makanan yang dibelinya tadi, tersenyum mengingat segala tingkah laku Krist.
" Semakin hari kau semakin menarik untuk ku kerjai..."gumam Singto
"Haruskah aku bernyanyi lagi..." terlihat sendu pandangan Singto. Hatinya terasa sakit melihat bingkai photo yang terpampang di depanya ini.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang