Fern memberi salam pada Krist. Begitupun dengan Krist.
"Phi...ini aku bikinin bekal. Dan ini dari Mae. Untuk Phi...dan yang lain..."Baifern yang ternyata asistennya yang berada dibelakang membawa banyak barang berupa makan siang dari Restauran keluarga mereka.
"Sampaikan terima kasih ku kepada Mae..."Krist mengacak-acak rambut Baifern.
"Aku cerita pada Mae kemarin, besuk aku akan syuting drama terbaru sama Phi...trus...pagi-pagi makanan ini sudah siap dech phi..."tanpa Krist bertanya Baifern sudah semangat bercerita.
"Fern...kau make up dulu."pinta managernya.
"Tahu gitu kemaren aku ikut kamu, bisa makan gratis"gumam Namtan, Krist merangkul Namtan memperlihatkan postingannya.
Semenjak dari Pattaya Krist mengabaikan semua pesan dari Toptap. Tak berselang lama Toptap menghampiri Krist. Dalam hati Krist merasa canggung bertemu dengan Toptap.
"Krist..."Toptap memeluk dari belakang. Membuat pipinya bersentuhan dengan pipi kanan Krist. Karena didepan banyak orang Krist hanya tersenyum manis tertahan.
"Kau sudah datang..."balas Krist memainkan handphonenya.
"Bagaimana aku harus mengatakannya pada Kitten..."batin Krist
"Krist..."panggil make up artis Gmm.
Baifern mengambil kursi agar duduk didekat Krist. Memposting story dan mengambil beberapa photo bersama Krist.
"Bukannya dia baifern...untuk apa dia disekitar sini?"tanya Toptap pada Namtan.
"ohhh. Krist dan baifern akan meeting drama series terbaru mereka. Bukankah kau juga termasuk dalam drama ini..."jelas Namtan. Toptap memang tidak tahu. Karena hanya ada Krist sebagai pemain utamanya. Yang lain tidak diperhatikannya. Karena bagi Toptap selain Krist dan dirinya. Ya
"Kalau kau mau tadi baifern bawa nasi bekal banyak sekali. Katanya itu dukungan dari Maenya. Yang ternyata penggemar drama yang dibintangi Krist. Setelah mereka bertemu semalam. Lucukan...hahaha."tawa Namtan menggelegar.
"Kit...bertemu keluarganya?"tanya Toptap curiga tanpa menimbulkan kecurigaan Namtan.
"Hu'um. Semalam Baifern mengundangnya makan malam sebagai terima kasih menolongnya dulu waktu sepanggung dengan kalian. Eehhh Maenya mendengar kabar Krist mendapat undangan makan malam di Restoran keluarganya. Seluruh keluarganya menyambut dirinya. Itu dari cerita Krist. Yaahhh...kata Krist Maenya adalah penggemarnya...hahaha..."jelas Namtan sembari menyuap bekal yang di bawa Baifern.
Siang itu meeting berjalan lancar.
Semua duduk sesuai dengan tempat yang sudah tersusun dengan rapi berserta naskah di meja tiap pemeran. Termasuk Krist dan Baifern duduk berdampingan sebagai pemeran utama. Totap duduk diseberang Krist, menghadap ke arah Krist sebagai pemain pendukung.
Direktur Gmm memberikan sepatah kata sebagai pembuka meeting ini berjalan, memperkenalkan sang director dan penulis naskah dan yang lainnya. Setelah menyerahkan semua kepada seluruh yang berpartisipasi dalam drama ini kembali ke ruangannya.
Toptap menahan amarahnya melihat kedekatan Baifern dan Krist. Krist bisa melihat itu. Kini Krist bisa membaca setiap ekpresi Toptap setelah pernyataan cintanya pada Krist.
Seperti naskah dalam cerita yang akan dibintanginya kali ini. Yang berakhir dengan tragis. Krist bergidik dalam lamunannya sendiri.
"Phi Sing...Come to me...I need you...please..."batin Krist menangis.
"Phi Krist..."panggil Baifern, membuyarkan telepatinya pada Singto.
"Apa ada yang mengganggu pikiranmu, Phi...?"tanya Baifern
Krist menoleh ke arah Baifern yang tersenyum manis padanya.
"ahh. Tidak apa-apa."balas Krist
"Kupikir...fern mampu membaca pikiranku."Krist menghela napasnya dalam.
"Apakah karena pria itu, Phi...apakah pria itu menyukaimu...?"tanya Baifern menusuk jantung Krist. Dan lagi-lagi membuat Krist menoleh pada Baifern yang tersenyum manis.
Hal itu membuat Toptap yang sedari tadi memperhatikan Keduanya menjadi cemburu. Tangannya yang dibawah meja mengeratkan tangannya sangat erat pada pahanya sendiri menahan amarahnya. Sebelum Baifern berkata, Krist membuka air mineral yang disediakan di depan setiap orang yang hadir dan disodorkannya kepada Baifern.
"Nih...dinginkan dulu mulut manismu, nong...sebelum kau bergosip yang tidak-tidak...hehehe"tawa Krist lirih. Krist hanya mendapat balasan dengan gerakan mengunci mulutnya rapat-rapat. Krist hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Hingga rapat itu selesai dengan lancar.
Setelah itu Krist disibukan dengan jadwal yang lainnya meninggalkan keduanya yang penuh dengan tanda tanya besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my music [COMPLETED]
RomanceWarning : Terkhusus 17+ Dibawah umur dilarang keras!!! Kalian tetep baca. Thank you~ Cast : Krist Perawat Singto Prachaya Toptap Lee Thanat Thiniti GunSmile Ssing Off jumpol Gun Attaphan You're... is my music