Krist menahan air matanya yang sudah mulai berkaca-kaca. Krist langsung mengambil guitarnya
"Kit...."Singto yang bahagia dengan kedatangan Krist yang dirasa begitu cepat dari kamar mandi berubah penuh tanda tanya setelah melihat mata Krist, yang memintanya pergi bersamanya.
"Phi Sing...ayo kita pulang..."bisik Krist menunduk ke wajah Singto sembari menarik tangan Singto yang langsung berdiri tanpa kata. Krist tidak perduli bila Singto melihatnya asal tidak teman-temannya.
"Hey...Kit...kau mau kemana?"tanya Off
"Kencan!!!"teriak Krist menarik Singto tanpa menoleh ke belakang.
"Dasar!!!bilangnya benci!!!Tapi malah suka beneran sama tunangannya."teriak Off yang hanya melihat kepergian Krist dan Singto.
"Itu jodoh..."sahut Gun kembali merangkulkan tangannya di pinggang Off setelah kekasihnya kembali duduk disampingnya.
Diparkiran tanpa banyak bertanya Singto langsung melajukan kemudinya secepat kilat dan melesat ke jalanan tanpa arah.
Seperti DeJaVu...dimana Singto kembali melajukan mobilnya kencang tanpa kata. Sepatah katapun. Hanya terdengar isak tangis Krist. Dan lantunan lagu dari mobil Singto.[PLOT MOOK&LEE]
Saat Krist disambut dengan tepuk tangan riuh, Mook berpamitan untuk pergi ke kamar mandi. 5menit kemudian Lee juga berpamitan untuk pergi ke kamar mandi.
Pada kenyataannya Lee hanya berdiri, menunggu seseorang di koridor yang menuju arah kamar mandi sambil memainkan handphonenya.
Selang beberapa saat Toptap yang hendak ke kamar mandi mendapati Lee disana.
"Lee...sedang apa disini?kenapa tidak kembali?"tanya Toptap
"ahh...ini membalas beberapa chat dulu."jawab Lee sekenanya beralasan. Toptap yang sedari tadi melihat Lee memegang handphone mengangguk lalu masuk ke kamar mandi.
"Ohh Lee. Kau sudah selesai? Ayo gabung dengan yang lain."Mook hendak pergi meninggalkan Lee.
Lee menahan tangan Mook
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, Mook"pinta Lee
"Ada apa?"tanya Mook menampilkan senyum manisnya.
Lee menyudutkan Mook ke dinding tanpa memberi akses. Memegang dagunya.
Mendekatkan wajahnya hingga tinggal beberapa inci.
Sesaat Mook melihat sekitar, takut ada orang lewat dan menjadikan ini salah paham.
Dan benar adanya...
Krist sudah mematung di koridor
"Kit...ini tidak seperti yang kau pikirkan!!!"Mook mencoba menjelaskan pada sahabatnya ini takut terjadi kesalahpahaman. Namun Krist yang untuk sesaat mematung, berbalik dan kembali ke tempat teman-temannya berkumpul, berjalan berlalu begitu saja tanpa melihat kebelakang lagi.
"Lepas Lee!!!"bentak Mook yang kini sangat marah pada Lee.
"Kejar Krist sekarang juga. Sebelum dia salah paham."pinta Mook tetapi Lee hanya diam saja.
"Aku..."lidah Lee terasa kelu
"Aku apa?"tanya Mook
"Aku mencintaimu Mook."Lee menggenggam tangan Mook lagi. Mook terlihat sangat terkejut. Lalu melepaskan genggaman tangan Lee.
"Lee...Maaf...kau tahu bukan, temanmu jakkrit adalah pacarku. Dan sebenarnya aku sudah bisa merasakan perasaanmu dari dulu. Tetapi hatiku hanya untuk Dia. Sampai saat ini."tolak Mook tegas
"Tapi sebelum kau kesini kau bilang kau bertengkar hebat dengan dia."sanggah Lee
"Iya. Tetapi cintaku melebihi semua amarahku. Itu yang paling utama. Dia segalanya bagiku, Lee."Mook mencoba menjelaskan dengan tenang walau oktafnya agak tinggi. Hingga Toptap yang sedang mencuci tangan mengenali suara Mook lalu berlari menghampirinya.
"Ada apa ini?"tanya Toptap mencoba melerai karena Toptap berpikir bahwa Mook dan Lee sedang berselisih paham. Mook terkejut dengan kehadiran Toptap yang ternyata juga sedang berada di kamar mandi.
"Tidak ada apa-apa, Top. Ayo kita kembali. Mereka sudah menunggu kita."Mook meninggalkan Lee dan Toptap.
Toptap terkejut mendapati kecanggung antara Lee dan Mook.
Lee menahan segala rasa yang ada di hatinya sedang membuncah ingin meledak mendapat terang-terangan penolakan dari Mook.[PLOT MOOK&LEE END]
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my music [COMPLETED]
RomanceWarning : Terkhusus 17+ Dibawah umur dilarang keras!!! Kalian tetep baca. Thank you~ Cast : Krist Perawat Singto Prachaya Toptap Lee Thanat Thiniti GunSmile Ssing Off jumpol Gun Attaphan You're... is my music