Mae hope

489 44 0
                                    

Krist dan Singto turun ke lantai bawah mendapati Maenya sedang berada di dapur. Krist menghampiri Maenya. Memeluk dari belakang dan berbisik.
"Mae...aku ingin bicara hal penting dulu bisa."Bisik Krist agar hanya terdengar Maenya. Mae menoleh. Menghentikan aktifitasnya. Menatap anaknya.
Singto datang untuk membantu melihat hal yang serius
"Ajak saja Mae ke kamarku Krist."pinta Singto
"Terima kasih."jawab Krist sambil tersenyum menarik Maenya ke atas.
"Ada apa Kitty sayang?"tanya Mae. Mae dan Krist duduk disofa yang ada di kamar Singto.
Krist menggenggam tangan Maenya.
"Mae...Kit minta maaf tapi Kit tidak setuju dengan pertunangan ini."Kit mencoba menjelaskan maksud hatinya. Terlihat raut muka Mae langsung berubah sedih.
"Kitty sayang...kau dan Singto sudah kita jodohkan waktu kecil...itu bukankah janjimu pada Singto untuk menikah dengannya."Mae tersenyum mengingat kejadian waktu kecil yang lucu.
"Hah!!?"Krist terkejut.
"Iya. Karena kalian. Dan kau berjanji akan menikah dengannya. Maka dari itu Kita sepakat menjodohkan kalian."Mae terkekeh kecil
"Itu kejadian waktu kecil,Mae...Kit saja sudah lupa...Lagipula Kit masih anak-anak...Dan Kit baru mengenal Singto saat masuk kuliah Mae..."rengek Krist.
"Mae tidak memintamu menikah dengannya... Mae hanya ingin kalian fokus kuliah. Lalu Singto meneruskan Perusahaan Ayahnya. Kau meneruskan Perusahaan Ayahmu. Setelah itu baru Mae ingin kalian menikah. Soal anak. Mae dan Pho sudah membicarakan hal ini dulu. Dan it's Ok, dear...Masih ada Bank...Mertuamu...Sahabat Mae juga setuju. Mereka Ok...dear...Kita ingin Singto mengikatmu...agar tidak ada orang lain mencoba yang mendekatimu. Karena Kitty Mae ini terlalu cantik dan imuut...Mae jadi teringat waktu kamu sekolah dasar saja banyak yang suka padamu..."Mae menggeleng-gelengkan kepala sembari tersenyum.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang