It's hard

549 44 0
                                    

Singto sedari tadi merasa sebal dengan pria yang berjalan keluar dari backstage bersama Krist.
"Hey...Sing...maaf...tadi kita ke perpustakaan dulu."New,Tay, May dan Mamprang datang menghampiri teman baiknya ini.
" ayo...kita lihat stand yux..."pinta mamprang, Singto langsung berdiri.
"Ayo...ayo..."Singto sibuk celingukan kanan dan kiri mencari Krist.
" Hey Sing...kau mencari sesuatu di stan ini?"tanya Tay yang sedari tadi melihat Singto celingukan seolah mencari sesuatu.
"Tidak."jawab Singto datar
" au...Lalu kenapa kau celingukan begitu? Kau mencari seseorang atau mencari makanan?"tanya Tay lebih penasaran karenanya.
"Tidak. Hanya melihat-lihat saja."jawab Singto datar.
Akhirnya Singto tersenyum setelah melihat Krist dan pria itu sedang berada di salah satu stand minuman.
" Ehh..aku beli minuman itu dulu ya..."Singto langsung berjalan pergi meninggal stand chickpop yang dibeli temannya.
"Kau juga mau Sing?"tanya New berteriak karena Singto sudah agak menjauh, Singto hanya membalas dengan anggukan.
" ahh...dia mencari stan itu...mungkin habis tampil tadi dia jadi kehausan..."gumam Tay pada New.
"Krist...Singto ke arah sini."Toptap yang melihat stand lain, melihat Singto yang berjalan ke arah Krist dan Toptap berdiri. Krist melirik sebentar.
"Biarkan saja. Mungkin dia cuma lewat atau juga mau beli minuman. Anggap saja dia tidak ada."jawab Krist
"Hantu donk...hahahaha."balas Toptap senang.
" ya. Anggap saja dia begitu."jawab Krist datar menunggu pesanannya.
"Memang ada apa dengan kalian?"tanya Toptap yang sebenarnya sangat butuh penjelasan dari Krist karena penasaran.
" aku juga tidak tahu. Kitten..kau benar-benar tidak ingat, mungkin dia teman kecil kita?"tanya Krist lagi yang butuh jawaban karena ingin tahu ada apa dengan pria ini yang selalu mengganggunya.
"Benar Kitty...aku tidak ingat dia teman kecil kita atau bukan?memang kenapa?"tanya Toptap
"Penasaran saja. Kenapa dia menggangguku terus. Kau jadi aku pasti juga penasaran bukan?"jawab Krist
" Uuum. Ehh dia datang."Toptap memberi kode pada Krist
"Swaddekhap...hey...Krist...dan ini temanmu?Khun saya pesan ice coffe latte."Singto menyapa dan memesan minumannya dibalas dengan anggukan sang penjual.
"Swaddeekhap Khun. Saya Toptap. Toptap Jirakit."Toptap memberi salam dengan senyum termanisnya.
" Ini Kit..."Toptap memberikan minuman yang sudah jadi dari 6minuman yang mereka pesan.
" au...tenyata kau suka minum itu, Krist?"ucap Singto bagi Krist itu ejekan.
"Ya. Memang kenapa?"jawab Krist ketus dengan melirik Singto kesal, Toptap menarik tangan dan menggelengkan kepala agar Krist tidak bertengkar disini. Krist yang melihat hanya mengangguk. Singto bertambah kesal melihatnya. Terlihat keduanya sangat dekat.
" Sing...ini punyamu...mereka temanmu Sing...Swaddeekhap...kau sudah pesankan minuman untuk kita?"tanya New sembari memberikan chicpop pesanan temannya ini. Krist dan Toptap membalas dengan sopan sapaan New dan teman-teman Singto yang lain.
"Belum."jawab Singto datar.
" au...aduuh kau ini."jawab New kesal.
"Mana ku tahu minuman kesukaan kalian apa?"bantah Singto, yang membuat New menepuk jidatnya.
"Kau sudah sangat mengenalnya bukan, Sing...mana tahu apa kesukaan kita."sahut Tay menggelengkan kepalanya.
New akhirnya yang memesankan pesanan teman-teman yang laen.
"Kalian sangat serasi sekali."Tay melirik tangan Toptap yang masih memegang tangan Krist. Krist sibuk mengambil minuman  pesanannya yang sudah selesai dibuat,lalu memberi kode pada Toptap untuk cepat pergi dari stand itu. Toptap hanya membalas dengan senyuman dan memberikan salam. Menambah keraguan dan kekesalan pada Singto.

You're my music [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang