You're my music [COMPLETED]

Happy Ending

Singto, Tay dalam pemeriksaan polisi. Sedangkan New menemui Toptap. Toptap merasa heran saat New menghampirinya. Toptap merasa tidak mengenalnya dengan baik. Toptap berpikir New adalah seorang pengacara.
"Kau siapa?"Toptap terlihat kumal dan agak sedikit kurus.
"Aku sahabat Singto."Toptap langsung menggebrak kaca pembatas. Membuat polisi yang berjaga berdiri. Lalu bersiap-siap mengambil pistolnya. Toptap tidak menggubris itu.
"Harap tenang!atau anda saya laporkan untuk tidak menerima kunjungan."jelas Penjaga sipir bernama Drake.
"Tenang, bro...aku kesini memberikan kamu 'hadiah'. Aku baik hati bukan?!"seringai New
"Apa maksudmu?!"Toptap merasa curiga.
"Untuk apa yang telah kau lakukan pada Krist. Krist sampai sekarang masih diam. Belum melaporkan hal ini pada..."penjelasan New dipotong oleh Toptap.
"Bagaimana kalau ku ungkap!!!"tantang Toptap.
"Aku tahu kau memang cerdik, tetapi bodoh soal hukum!"ejek New
"Bangsat!!!Tutup mulutmu!!"teriak Toptap terpancing emosinya.
"Hey!!!Ini peringatan terakhir!!!Bila kalian masih ribut!!!Anda keluar!!!dan Kamu tidak diperbolehkan menerima kunjungan!!!"perintah Penjaga Sipir Drake.
"Maaf Pak. Kami akan tenang. Makanya, dengarkan penjelasanku dahulu."New yang berdiri meminta maaf pada Drake Penjaga Sipir. Kembali duduk dengan tenang. Begitu juga Toptap.
"Dengar, untuk apa yang telah kau lakukan pada Krist. Krist sampai saat ini masih diam. Belum melaporkan hal ini. Mungkin karena ada beberapa hal dan mungkin termasuk kau adalah orang yang dulu pernah dekat dengannya dari kecil."Terlihat di mata New, mata Toptap menunjukkan kembali jati dirinya yang dahulu masih tenang.
"Apabila kau juga masih diam dalam hal ini, maka kau hanya akan dijatuhi kasus penculikan. Namun...Namun...Kalau kau berbicara tentang ini. Kami memiliki bukti kuat untuk menjebloskanmu dengan hukuman yang berlapis."mata New kali ini terlihat tegas dan meyakinkan.
"Dan 1lagi. Ini syarat yang utama. Ingat ini baik-baik. Apabila kau menyelesaikan masa  tahananmu dan bebas dari masa hukumanmu. Menjauhlah dari hidup Krist untuk selamanya. Kalau tidak..."New memberikan kode untuk Toptap agak lebih mendekat dengan kaca, Toptap mendekatkan wajahnya, New langsung berbisik...
"Aku pastikan hidupmu akan mendekam lagi dipenjara untuk selamanya. Itu janjiku."bisik New. Membuat bulu kuduk Toptap merinding. Lalu New berdiri, berkata pada Penjaga Sipir Drake...
"Aku sudah selesai. Pak Sipir."ucap New.
"Ingat itu baik-baik."New mengucapkan kata terakhirnya. Toptap melamun, menerawang jauh.
.............
New menghampiri suaminya dan Singto yang sudah selesai dalam pemeriksaan. Singto menatap
"Ok. Beres. Kita lihat kelanjutannya nanti."jelas New.
..............
Di dalam Sel Penjara. Toptap menyesali segalanya.
"Maafkan aku Kitty, andai aku mencintaimu dalam hati. Aku pasti sedang berbahagia bersamamu saat ini. Aku mencintaimu Kitty...sangat mencintaimu..."Toptap menelangkupkan kepalanya sembari menangis.
.............
Krist teringat sesuatu memperlihatkan teman-temannya lagu yang telah dirinya buat.
"Bagaimana bila alat-alat kita pindah sementara waktu disini. Untuk latihan."saran Thiniti.
"Tidak usah. Besuk aku sudah mulai kerja."jawab Krist. Mae langsung berteriak...
"Kau yakin sayang~?"tanya Mae
"Ya Mae."jawab Krist pada Maenya.
"Namtan, mungkin beberapa kondisi, sepertinya aku akan agak sedikit merepotkanmu kali ini."pinta Krist.
"Siap Komandan!!!"Namtan berlagak memberi hormat sembari tersenyum.
..............
Dalam Persidangan dengan dakwaan Kasus Penculikan Toptap dijatuhi hukuman penjara selama 6tahun. Toptap menerima itu tanpa ajuan banding.
..................
"Aku ingin kita putus."pinta Krist setelah Singto sepulang kerja.
"Aku menolak. Jadi...hari ini karena kedua belah pihak belum ada kesepakatan yang jelas. Coba besuk lagi ya..."Singto mengerlingkan matanya. Pergi menuju kamar mandi. Membuat Krist semakin kesal.
"Phi Sing..."teriak Krist.
"Apa...?"tanya Singto dari dalam kamar mandi tanpa merasa bersalah. Malah semakin menggodanya.
"Huuuft..."Krist semakin kesal dibuatnya.
...............
Saat Krist membuka pintu mobilnya, di dalam mobilnya, ada Beruang Teddy besar diletakkan di kursi stir kemudi dan cokelat candy disampingnya. Saat Krist hendak berangkat kerja.
"Phi Sing!!!!"Krist mengumpat tanpa henti. Sedangkan Singto sudah kabur berangkat kerja dari pagi hari.
.............
Selama 3tahun Krist mengalami masa sulit berperang dengan dirinya sendiri. Menjalani persidangan, menghadapi rasa takutnya dan keteguhan Singto terus mengejarnya setengah mati tanpa henti mengganggunya.
Begitu juga rasa lelahnya dikerubuni para wartawan selama persidangan.
Single album band The Grandsons akhirnya sukses dipasaran. Para fans juga semakin bertambah. Ketenaran Bandnya The Gandsons dan bersama Krist sebagai musisi sekaligus sebagai actor semakin bertambah.
Sampai Krist mendapat tawaran untuk memulai meniti karir menjadi penyanyi Solo dari Perusahaan yang di naunginya.
............
Sore itu saat Krist menuju area parkir depan. Krist heran dengan kerumunan banyak orang di sekitar area parkir mobilnya. Banyak orang-orang berkerumun kebanyakan para pegawai Gmm dan para fans bertepuk tangan atau bersorak sorai setelah melihat kedatangan Krist.
Mobil Krist terhias dengan cantik penuh dengan pita dan balon menempel di mobilnya.
Dikaca depan ada sebuah Plangkat dari carton terhias dengan cantiknya. Terlihat roumantis bertuliskan....
       Krist Perawat Sangpotirat
"Maukah kau menjadi pacarku?"
       Singto Prachaya Ruangroj
Krist tersipu malu...wajahnya merah merona....banyak yang bersorak sorai...Singto datang membawa buket besar bersama New dan Tay dibelakangnya.
"Maukah kau menjadi pacarku?"tanya Singto yang kini berdiri di hadapannya.
"Yes. I do."jawab Krist mengambil buket itu lalu memeluk Singto dan mengecup bibir manis tunangannya didepan yang lainnya.....
Lalu berbisik
"Phi Sing...You're my music..."bisik Krist.